Di dunia sekarang ini, kita sudah kekurangan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, terutama air bersih untuk konsumsi, dan sanitasi. Khusus untuk sanitasi kita sering menghabiskan air yang sangat banyak hanya untuk bersih-bersih seperti mandi atau saat kita ingin buang hajat besar.

Nah toilet kovensional sekarang umumnya menghabiskan banyak sekali air untuk mengalirkan kotoran manusia ke septitank dan terlebih lagi kalau septitanknya penuh, maka kita harus keluar duit lagi untuk menyedeotnya, kalau tidak tentu ritual buang hajat terganggu karena mampet, belum lagi kalau jarak septitank dan sumur kita berdekatan, bisa2 air minum kita tercemar oleh bakteri seperti e-coli dll.

Nah sebenarnya banyak cara untuk mengakalinya dan cara ini sebenarnya mengembalikan kita menyatu dengan alam, dan trend menyatu dengan alam sudah mulai digunakan oleh dunia industri seperti penggunaan pembangkit tenaga surya, atau penggunaan bakteri khusus untuk mengolah limbah pabrik sehingga limbah itu terurai dan aman di salurkan ke sungai.

Sistem daur ulang kini juga menjadi trend di dunia, kertas, besi, kaca dll di daur ulang untuk bisa digunakan kembali, juga penggunaan pupuk kompos dari kotoran hewan ternak.

Kembali lagi ke masalah penghematan air saat kita buang hajat, maka kita bisa mencontoh penggunaan model toilet yang cukup canggih ( secara filosofis ) dimana :
- penggunaan air bisa diminimalisir.
- hemat tempat dan mengurangi pencemaran lingkungan.
- bisa di ambil manfaatnya secara ekonomis

dan ini adalah Pig Toilet.

Yup penggunaan Pig untuk memakan hajat kita tentu sangat bagus karena ternyata dalam hajat manusia masih banyak terkandung protein, karbohidrat dan tentu saja serat ( kalau ente rajin makan sayur ), yang bisa di daur ulang oleh pig dan dagingnya bisa dimanfaatkan untuk kita.

berikut laporan dari BBC.


berikut beberapa fotonya :





Bila kondisi toilet di atas sedikit kurang seninya di bawah ini adalah toilet yang cukup bagus dan lebih bernilai seni

People defecate in the toilet in the front; pigs happily eat the excrement from the trough at the back. The work was part of a theatre play about the different aspects of faeces and how it is dealt with. If anything, art is like shit: once an artwork comes out of the artist’s body, the work usually cannot be touched or changed anymore.http://www.ateliervanlieshout.com/wo.../pigtoilet.htm

sumber :
https://en.wikipedia.org/wiki/Pig_toilet

FAQ


Kalau menurut pandangan ane keuntungan financial bisa didapatkan dari sini, bayangkan ente mengumpulkan semua hajat manusia satu komplek elit ( harus elit gan karena makanannya tentu enak2 tentu hajatnya masih banyak mengandung gizi yang bagus), terus ente tampung di mobil sedot wc lalu tinggal di umpanin ke pig peliharaan ente yang dijamin bakal gemuk2 dan seger2 gan. Lalu kalau sudah gemuk ente tinggal jual ke pasar atau ke rumah makan, buat bikin masakan babi kecap, atau lemaknya digoreng buat penyedap masakan.

Ente dapat duit dari sedot WC dan ente enggak perlu lagi beli pakan ternak yang impor mahal2 karena yang lokalan saja sudah mantap dan tentu rasanya bervariasi yang di sukai babi2 peliharaan ente dan tentu hasil dagingnya lebih beraroma.




Penutup :
Karena banyak pembaca yang komplain, maka sebelumnya saya akan memberikan obat penenang sebelum agan2 meninggalkan thread saya.