Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mengatakan bahwa bukan kali ini saja Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi memberi harapan palsu kepada calon ribuan guru honorer untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).


Sebelumnya, Yuddy Chrisnandi juga batal melakukan pengangkatan honorer K2 dan bidan Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang jumlahnya mencapai 430 ribu orang sebagaimana dijanjikan.

Nah saya lihat dari masalah ini tidak ada koordinasi antara Menteri Pendidikan dan Menpan-RB, termasuk Menteri Keuangan untuk mengalokasikan anggarannya. Seharusnya kalau memang tidak ada anggaran, Menpan-RB jujur saja, tidak usah PHP, pemberi harapan palsu," kata Dede kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (12/2/2016).


Oleh karenanya, politikus Partai Demokrat ini pun mendesak agar Presiden Joko Widodo mengundang para menteri terkait untuk duduk bersama menyelesaikan persoalan ini. Terlebih, saat demo di Istana Negara pada Rabu (10/2/2016), salah seorang demonstran yang tengah hamil meninggal dunia dalam aksi tersebut.


"Seyogyanya pemerintah harus duduk bersama. Presiden harus peka mengatasi permasalahan ini. Presiden harus minta menteri terkait menjelaskan, kenapa ini tidak terakomodir. Karena kalau tidak bisa menjelaskan maka citra pemerintah akan jelek," paparnya. [

http://www.posmetro.info/2016/02/ded...emerintah.html