Quote:
Gempa 6,4 skala richter yang mengguncang Kota Tainan, Taiwan pekan lalu setidaknya merobohkan 10 bangunan tinggi di negara itu. Namun hanya apartemen bernama Dragon Building, bangunan dengan tinggi lebih dari 10 lantai, yang hancur berkeping-keping.
Setelah tim SAR menemukan sebuah fakta yang sangat mencengangkan, yaitu rangka dinding apartemen tersebut terbuat dari kaleng, Pengadilan Taiwan pun menerbitkan surat perintah penahanan terhadap developer atau pengembang apartemen.
Pengembang Bangunan Wei Guan Dragon Building dinilai serampangan membangun apartemen itu, dengan penemuan fakta bongkahan dinding gedung 17 lantai ini diisi kaleng-kaleng yang disemen, tanpa rangka besi. Padahal diketahui apartemen tersebut sudah selesai dibangun sejak 1994.
Laman Metro melaporkan pada Rabu (10/2) salah satu rangka penyusun bangunan hanyalah kaleng bekas minyak goreng. Selain kaleng, balok pengisi dinding diisi karet sintetis yang dicampur beton. Kaleng dipakai karena bisa menciptakan kesan tembok berisi.
Akibat konstruksi bangunan yang mengabaikan keamanan ini, 41 orang tewas setelah apartemen tersebut ambruk. Sosok yang kini ditahan pengadilan Taiwan adalah Lin Ming-hui, bos pengembang Dragon Building. Di reruntuhan apartemen yang sama, dilaporkan lebih dari 100 penghuni masih belum ditemukan.
Taiwan memiliki aturan konstruksi bangunan yang sangat ketat di dunia, karena negara ini kerap mengalami gempa. Peristiwa lindu paling parah sebelumnya terjadi pada 1999, yang menewaskan lebih dari 2.300 jiwa.
Sumber -->
in here