Jakarta - Pilihan stiker di Line kembali menuai kontroversi. Kali ini, instant messaging itu dituding secara terang-terangan telah mendukung aksi LGBT (lesbian, gay, biseksual dan transgender).

Sejumlah pengguna Line pun melontarkan kegerahannya terkait kehadiran stiker-stiker tersebut. Baik itu di grup pesan instan sampai melalui email elektronik ke redaksi detikINET.

"Bahaya ini kalau dibiarkan, sama saja mendukung LGBT secara terang-terangan!" cecar seorang pembaca.

"Gak tahu apa maksud Line mengumbar stiker dengan gambar tak pantas seperti ini. Coba kalau sampai ditiru oleh anak-anak kita," timpal pengguna Line lainnya.

Saat dicek detikINET, stiker berkonten LGBT ini memang tampil cukup vulgar. Bahkan sampai ada yang menampilkan pose mesra di antara sesama jenis.
sumur

Newsth.com – Disebuah aplikasi Chating yang telah terkenal di Indonesia yakni LINE ternyata memiliki stiker yang berartikan gay. Hal ini yang membuat para pengguna LINE heboh karena stiker yang disematkan ini sama saja dengan mendukung adanya kelompok LGBT.

Adanya stiker yang melambangkan LGBT ini telah membuat salah satu Komisi I DPR yakni Mahfudz Siddiq turun tangan. Siddiq mengungkapkan peyebarana stiker yang melambangkan LGBT di LINE ini harus disetop agar tidak menyebar kemana – mana.

Siddiq mengemukakan bahwa kelompok LGBT ini harus diawasi secara bersama. Karena LGBT adalah peyakit yang sosial serius dan bisa saja memperngaruhi orangh lain. Baik pemerintah dan masyarakat harus terus mengawasi kelompok LGBT.

Penyakit social yakni LGBT ini sangat membahayakan. Sehingga bentuk bentik dukungan serta promosi mengenai LGBT harus segera di haus dan ditindak lanjuti. Termasuk promosimelalui media social dan media massa itu semua harus di hapus. Hal ini diungkapkan oleh Siddiq pada tanggal 10 Februari 2016 hari Rabu.

Hingga kini penyebaran stiker yang melambangkan kelompok LGBT ini masih menyebar luas. Ini lah yang membuatSiddiq mempertanyakan bagaimana bisa pemerintah belum turun tangan mengenai adanya stiker LGBT yang saat ini di sebuah media chatting

Siddiq mengemukakan seharusnya pemeritah segera turun tangan dan melarang adanya penyebaran gambar yang menurutnya merupakan bentuk dukungan adanya LGBT di Indonesia. Seharusnya stiker yang menggambarkan LGBT ini tidak boleh tersebar luas di media social dan media internet lainnya.

Untuk mengatasi adanya kelompok LGBT pemeritah seharusnya menggunakan Jargon Revolusi Mental untuk visi misinya. Sebaiknya pemerintah melakukan pencegahan adanya lambang LGBT di Indonesia dengan tujuan penolakan adalanya kelompok tersebut.

Selain itu Siddiq juga mengemukakan agar masyarakat juga aktif berperan untuk untuk memerangi adanya LGBT di Indonesia. Hal ini waub dilakukan agar LGBT tak merebaka di Indonesai dan menjadikan Indonesia aman dari LGBT.

Tak hanya itu para pemuka agama seharusnya juga turu tangan untuk mencegah adanya gambar LGBT yang saat ini berada di Internet. Selain agamawan, akademisi serta budayawan seharusny berada di depan untuk memerangi LGBT.
sumur

Jakarta - Stiker gay di aplikasi chatting LINE jadi sorotan. Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq meminta stiker itu disetop penyebarannya.

"LGBT harus dipandang bersama, baik pemerintah maupun masyarakat, sebagai penyakit sosial yang sangat berbahaya. Semua bentuk promosi dan pembelaan terhadap perilaku LGBT harus dihentikan. Termasuk melalui berbagai sarana penyebaran massal, seperti melalui media massa dan media sosial," kata Mahfudz kepada wartawan, Rabu (10/2/2016).

Mahfudz mempertanyakan pemerintah yang belum bersuara soal isu stiker gay ini. Pemerintah harusnya melakukan pencegahan, tak membiarkan stiker ini lolos di ruang internet Indonesia.

"Jargon revolusi mental harusnya menjadi visi pemerintah dalam menyikapi masalah LGBT. Lalu dengan kewenangannya lakukan langkah-langkah nyata dalam pencegahannya," ujar politikus PKS ini.

dalam menjaga moralitas dan perilaku anak-anak bangsa," ujarnya.

Stiker yang jadi sorotan dibuat oleh AMSTICKERS, judulnya "Love is Love". Stiker itu dijual di "Sticker Shop LINE", harganya 50 koin mata uang LINE.

Stiker itu menggambarkan dua orang pria yang mesra dalam berbagai ekspresi, berpelukan, cium pipi, hingga yang paling ekstrem cium bibir. Stiker ini ramai disebar di grup-grup chatting dan jadi pembahasan hangat.

LINE Indonesia yang dikonfirmasi soal stiker ini belum mau berkomentar. Team Leader of PR LINE Indonesia Teddy Arifianto yang dihubungi pukul 09.54 WIB, Rabu (10/2) hari ini mengatakan pihaknya belum punya komentar resmi soal isu tersebut.
sumur

Jakarta - Fenomena LGBT di Indonesia semakin jadi. Simbol-simbol LGBT mulai jamak terlihat di ruang publik, termasuk di dunia maya. Salah satu yang jadi sorotan adalah sticker LGBT di aplikasi chatting LINE.

Salah satu stiker yang jadi sorotan dibuat oleh AMSTICKERS, judulnya "Love is Love". Stiker itu dijual di "Sticker Shop LINE", harganya 50 koin mata uang LINE.
Stiker itu menggambarkan dua orang pria yang mesra dalam berbagai ekspresi, berpelukan, cium pipi, hingga yang paling ekstrim cium bibir. Stiker ini ramai disebar di grup-grup chatting dan jadi pembahasan hangat.

"Maaf mau mengingatkan, tolong perhatikan anak-anak dalam pemakaian smartphone/gadgetnya. Terutama jika punya akses ke LINE. Karena ada stiker di shop milik LINE. Stiker tentang gay, pembuatnya AMSTICKER," ujar salah seorang ayah seorang putri bernama Heri sembari menunjukkan screenshot stiker tersebut, Rabu (10/2/2016).

LINE Indonesia yang dikonfirmasi soal stiker ini belum mau berkomentar. Team Leader of PR LINE Indonesia Teddy Arifianto yang dihubungi pukul 09.54 WIB, Rabu (10/2) hari ini mengatakan pihaknya belum punya komentar resmi soal isu tersebut.
sumur