Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tukang.kopr0lAvatar border
TS
tukang.kopr0l
Ahok: Pemegang KJP Dapat Diskon 50 Persen Beli Daging


TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyiapkan jatah potongan harga pembelian daging sapi sebesar 50 persen untuk pelajar pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Anak-anak yang punya KJP tiap satu minggu jatah belinya setengah kilogram daging yang didiskon 50 persen," ujarnya saat memberikan sambutan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu, 10 Februari 2016.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah memfasilitasi dana pendidikan melalui KJP yang dapat digunakan selain untuk membeli buku, alat tulis, dan seragam sekolah, seperti untuk membeli makanan. Maka fasilitas tambahan ini disiapkan untuk memperbaiki asupan makanan sehari-hari anak pemegang KJP. "Supaya anak-anak sehat. Jangan cuma makan yang kadar lemaknya sedikit," ucapnya.

Sebelumnya, Ahok mengutarakan keinginannya agar setiap anak pemegang KJP mendapat akses murah membeli makanan bergizi, seperti daging. "Kami lagi siapkan kartu untuk keluarga yang anaknya punya KJP. Kami subsidi beli bahan pokok," tuturnya.

Ahok mengatakan para pelajar pemegang KJP sebenarnya sudah bisa menggunakan KJP untuk membeli makanan di sejumlah toko dan supermarket bertanda khusus. "Kami yakin pemegang KJP ini adalah orang-orang yang perlu mendapat asupan gizi yang baik," ujarnya.

Untuk anak-anak usia balita, Ahok mengarahkan perbaikan gizi melalui posyandu dan makanan tambahan di setiap kelurahan. "Makanya kami suruh kelurahan bahwa yang penting itu posyandu. Dia harus datengin dan nimbang," ucapnya.

Ahok mengimbau para lurah di Ibu Kota lebih memperhatikan dan peduli kebutuhan gizi masyarakatnya. Khususnya mereka yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Salah satunya melalui kontrol dengan memberdayakan pengurus RT/RW.

"Kalau RT/RW enggak peduli, saya bilang ke lurah berhentikan saja. Ganti RT/RW dari ibu PKK atau posyandu," tutur Ahok. Jadi Ahok berharap pihak RT/RW dapat serius mengidentifikasi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak. "Jakarta harus lebih cepat tahu, dan kami siap bantu semua," katanya.

Sumber

makin asik aje nih jd warga jakarte

emoticon-Selamat
0
1.9K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.