Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Setelah Perusahaaan Elektronik, kini Perusahaan Farmasi juga Berencana Melakukan PHK

indry87Avatar border
TS
indry87
Setelah Perusahaaan Elektronik, kini Perusahaan Farmasi juga Berencana Melakukan PHK
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mendesak pemerintah untuk segera melakukan upaya guna menghentikan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yangterjadi terhadap buruh di perusahaan-perusahaan multinasional."PHK ini sungguh benar-benar ada, bukan main-main dan mengada-ada. Kali ini yang melakukan PHK adalah perusahaan farmasi multinasional dari Prancis dan Swiss yang sudah beroperasi puluhan tahun di Indonesia," kata Iqbal melalui siaran pers, Senin (8/2).Iqbal mengatakan, alasan perusahaan-perusahaan tersebut melakukan PHK adalah karena mereka melakukan pengurangan kapasitas produksi. Hal itu membuat buruh resah.Ia menambahkan, perusahaan farmasi multinasional yang melakukan PHK buruh pada Februari 2016 adalah PT Novartis, PT Sandoz, dan PT Sanopi Aventis."Kemungkinan akan menyusul perusahaan farmasi multinasional lain melakukan PHK, seperti PT Merck, PT Glaxo, dan PT Jhonson and Jhonson," katanya.Iqbal menyatakan, saat ini ada ratusan buruh yang sudah ter-PHK dansedang berunding pesangon. Ratusan buruh tersebut adalah anggota federasi serikat pekerja farmasi Farkes Reformasi yang juga berafiliasidengan KSPI.Pabrik PT Novartis di Kuningan, Jakarta Selatan, mem-PHK 100 orang dari total 300 buruhnya. Kemudian, pabrik PT Sandoz di Pasar Rebo, Jakarta Timur, mem-PHK 200 orang dari total 300 buruhnya. Lalu, PT Sanopi Aventis di Jalan A Yani, JakartaTimur, mem-PHK lima orang, tetapi kemungkinan bertambah menjadi 100 orang, dari total 300 buruhnya.


http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/02/08/o28m33335-phk-ini-sungguh-benarbenar-ada


UPDATE

TELAK! Bos Panasonic: Buruh minta upah tinggi selangit, Kualitasnya manas?

Hatree.net -Bos PT Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel menyayangkan ngototnya buruh dalammenuntut kenaikan upah. Mereka seharusnya fokus dalam meningkatkan kualitas kerja."Ini kan harusnya saling menguntungkan, antara pekerja dengan perusahaan. Harus seimbang. Serikat pekerja jangan cuma nuntut saja. Jangan hanya minta upah naik saja," kata Gobel dalam sebuah diskusi di Jakarta, Sabtu (06/02/2016).Harus diakui, lanjut mantan Menteri Perdagangan di Kabinet Kerja besutan Presiden Jokowi ini, kualitas sumber daya manusia (SDM) di tanah air, masihmenjadi kendala bagi banyak perusahaan. Bos Panasonic "Investor akan bertahan di Indonesia jika sumber daya manusianya mumpuni. Kalau SDM kita kuat, kompetitif, dia (investor) enggak bakal keluar," papar Gobel.Karena itu, Gobel menyarankan agar para serikat pekerja juga memikirkan upaya untuk meningkatkan kualitas SDM. Jangan hanya menuntut kenaikan gaji saja. "Jadi seharusnya bagaimana dorong peningkatan skill," tutur Gobel.


Hayo lo.....Paman Gobel jadi ngambek kan......
Diubah oleh indry87 11-02-2016 03:35
0
5.2K
75
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.