- Beranda
- Berita dan Politik
Hanya Terima Euro, Iran Tak Mau Minyaknya Dibayar Pakai Dolar AS
...
TS
iwak.endas
Hanya Terima Euro, Iran Tak Mau Minyaknya Dibayar Pakai Dolar AS
Jakarta- Pasca dilepasnya sanksi ekonomi, Iran bisa kembali mengekspor minyaknya ke pasar internasional. Namun Iran tidak mau dibayar pakai dolar Amerika Serikat (AS), maunya dibayar dengan euro.
"Prioritas utama kami adalah menerima uang tunai dan pembayaran minyak dalam euro," kata Deputi Direktur dari Perusahaan Minyak Nasional Iran, Safar-Ali Karamati, dilansir dariCNN, Rabu (10/2/2016).
Ini merupakan sinyal kuat, Iran akan memperdalam hubungan bisnisnya dengan Eropa sejak sanksi ekonomi dicabut pada Januari 2016 lalu.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Iran mencoba untuk menjauhi dolar AS. Namun hanya dolar AS yang berlaku di pasar minyak dunia, bukan euro seperti yang diinginkan Iran.
Mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, juga bisa mengurangi guncangan bila AS sewaktu-waktu kembali memberlakukan sanksi kembali.
Rencana Iran ini tidak menimbulkan gejolak ke pasar minyak. "Kalau yang berkomentar Arab Saudi, baru akan menjadi masalah," kata Win Thin, Analis Pasar Uang dari Brown Brother Harriman.
Brown Brothers termasuk perusahaan yang memprediksi nilai euro akan terus jatuh terhadap dolar AS. Terutama bila bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah perusahaan Eropa telah membuat kesepakatan bisnis dengan Iran. Selain itu, Iran juga memesan 118 pesawat dari Airbus, pabrikan pesawat asal Prancis
http://m.detik.com/finance/read/2016/02/10/082258/3138160/1034/hanya-terima-euro-iran-tak-mau-minyaknya-dibayar-pakai-dolar-as
"Prioritas utama kami adalah menerima uang tunai dan pembayaran minyak dalam euro," kata Deputi Direktur dari Perusahaan Minyak Nasional Iran, Safar-Ali Karamati, dilansir dariCNN, Rabu (10/2/2016).
Ini merupakan sinyal kuat, Iran akan memperdalam hubungan bisnisnya dengan Eropa sejak sanksi ekonomi dicabut pada Januari 2016 lalu.
Untuk diketahui, ini bukan kali pertama Iran mencoba untuk menjauhi dolar AS. Namun hanya dolar AS yang berlaku di pasar minyak dunia, bukan euro seperti yang diinginkan Iran.
Mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, juga bisa mengurangi guncangan bila AS sewaktu-waktu kembali memberlakukan sanksi kembali.
Rencana Iran ini tidak menimbulkan gejolak ke pasar minyak. "Kalau yang berkomentar Arab Saudi, baru akan menjadi masalah," kata Win Thin, Analis Pasar Uang dari Brown Brother Harriman.
Brown Brothers termasuk perusahaan yang memprediksi nilai euro akan terus jatuh terhadap dolar AS. Terutama bila bank sentral AS, Federal Reserve (The Fed) melanjutkan kenaikan suku bunga acuannya.
Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah perusahaan Eropa telah membuat kesepakatan bisnis dengan Iran. Selain itu, Iran juga memesan 118 pesawat dari Airbus, pabrikan pesawat asal Prancis
http://m.detik.com/finance/read/2016/02/10/082258/3138160/1034/hanya-terima-euro-iran-tak-mau-minyaknya-dibayar-pakai-dolar-as
0
2.4K
21
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
691.5KThread•56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya