DAMASKUS - Sebuah mobil pembom bunuh diri meledakkan dirinya di sebuah kantor polisi di distrik kota Damaskus pada hari Selasa, menewaskan 8 orang, Reuters melaporkan, dan militan Negara Islam (IS) mengaku bertanggung jawab.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, "Delapan petugas polisi tewas dalam ledakan itu dan setidaknya 20 orang terluka setelah sebuah kendaraan diledakkan di tempat parkir di kantor perwira polisi."

Dari kesaksian seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, awalnya sebuah mobil nampak mencoba mendobrak pagar kantor polisi. Tapi mobil itu terlebih dulu dihentikan para penjaga pos di depan kantor polisi. Seketika mobil itu dihentikan, bom di mobil itu pun meledak.

Islamic State (IS), dalam sebuah pernyataan media sosial, menyebutkan mereka bernama bomber sebagai Abu Abdul Rahman al Shami.

Ledakan besar terakhir di ibukota Suriah terjadi pada 31 Januari di sebuah distrik di Damaskus di mana kuil Syiah suci Suriah berada. Ledakan itu menewaskan lebih dari 70 orang termasuk setidaknya 25 milisi Syiah, dan militan Negara Islam mengklaim bertanggungjawab.

Bom Syahid

gimana anak zina mut'ah, masih sanggup lawan Mujahidin Khilafah?