Metrotvnews.com, Jakarta: Gubernur Provinsi DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama geram dituding Wakil Ketua DPRD DKI Abraham `Lulung`Lunggana tidak jujur saat menjadi saksi kasus korupsi Uninterruptable Power Supply (UPS). Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Ahok lebih banyak menjawab tidak tahu.

Menurut Lulung, Ahok bohong kalau sama sekali tidak mengetahui soal pengadaan UPS. Sebab, Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) ditandatangani eksekutif.

Ahok mengaku dirinya sebagai pimpinan eksekutif tak bisa mengontrol semua program yang mencapai 60 ribu mata anggaran.

"Lulung coba dengar ya. Pembantu kamu saja beli cabe tidak bisa kamu kontrol dia beli dua atau lima cabe. Makanya kami e-bugeting. Ini bukti kami berusaha mengontrol," kata Ahok, Kamis (4//2/2016).

Dalam persidang, Ahok menyebut sama sekali tidak tahu soal pengadaan UPS. Secara umum dia mengaku baru tahu ada anggaran UPS masuk saat APBD DKI 2015 akan disahkan.

Ahok juga mengaku tidak menandatangani Peraturan Daerah (Perda) APBD Perubahan 2014 Nomor 19 Tahun 2014. Ahok mengatakan Perda itu ditandangani Joko Widodo.

Namun, di akhir persidangan, Ahok mengklarifikasi pernyataannya seusai diminta maju ke depan oleh Hakim Ketua Sutardjo untuk melihat bukti yang ditunjukkan padanya.

"Saya koreksi, sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur waktu itu, saya tanda tangan Perda APBD Perubahan 2014. Saya baru lihat catatannya," kata Ahok.



Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...sidang-tipikor

---

Kumpulan Berita Terkait KORUPSI UPS :

- Ahok Bantah Ada Barter UPS dengan Sumber Waras

- Perseteruan yang Selalu Menemukan Medan

- Ahok Geram Dibilang Tidak Jujur dalam Sidang Tipikor

Ooh yg kejadian ini bukan...