Kronologi saya Mau Beli dell pc all in one Dan saya menawar Harga utk memakai Rekber. akhir crita penjual menawarkan utk Tanpa menggunakan Rekber dgn Harga 6,3 Jt Dan dia sendiri yg mengantarkan ke Surabaya sekalian Ada urusan kerja .saya percaya Dan transfer ke rek dia. Singkat crita setelah dia undur kedata gan ke Surabaya Karena urusan di jakarta belum selesai Dan tidak dapat Tiket . Akhirnya dia meng info saya dtg ke Surabaya Pagi hari , saya Bb dia paginya , dia mengatakan masih Ke lamongan dgn urusan kerja , selesai saya suruh dia info saya . Kemudian dia bb saya menginfo urusan telah selesai. Kebetulan saya masih Ada urusan kerja mendadak ke luar Kota saya tawar kan malam nanti ketemu nya atau besok Pagi. Si Dimas mengatakan Harus balik hari Ini Ke Jakarta. Lalu saya tanya ke dia Bagaimana enaknya ? Saya kasih solusi utk menggunakan Gojek kl memang Dimas tidak bisa , nanti stlh ketemu dgn Dimas Dan lihat kondisi komputernya baik, saya transfer sisa uang pembayaran . Si Dimas menyuruh saya utk transfer dulu baru panggil Gojek utk Ambil Barang . Saya tidak mau saya bilang Ada Barang Ada uang . Si penjual Dimas tetap tidak mau saya panggil gojek dulu . Kemudian saya bilang kl memang Anda berniat baik Kembalikan Saja dp saya, atau Kalau mau solusi nya besok Pagi ketemu tunda balik atau panggil Gojek utk ketemu melihat Barang Lalu saya Transfer. Si penjual Dimas tetap tidak memberi kan solusi , dia Hanya mau transfer dulu uang Nya . Akhirnya saya semakin Ragu , daripada saya transfer uang sisa pembayaran . Saya relakan uang dp Saya hangus Dan si Dimas ternyata memang tidak mengembalikan uang dp Saya yg jumlahnya Hanya Rp.200 rb . Saya bilang anggap uang 200 rb sumbangan untuk Anda .