Pembukaan

Halo gan sis kita jumpa lagi, semoga nggak bosen ya
Thread ini ane buat bertujuan agar generasi penerus Indonesia bisa lebih peduli terhadap binatang-binatang yang ada di negara kita, karena akhir-akhir ini ane sedih liat berita kok makin marak orang membunuh binatang yang padahal mereka harus dijaga dan dilestarikan



Disini ane coba untuk berbagi gimana sih agar hal seperti ini nggak semakin parah di generasi mendatang, tapi justru menjadi lebih baik. Menurut ane semua itu harus ditanamkan sejak usia dini bagaimana mereka juga harus peduli terhadap binatang, karena binatang sendiri juga makhluk hidup dan mereka memiliki peran terhadap ekosistem di dunia ini.
Oke gan daripada banyak ngomong di pembukaan, langsung aja kita ke materi utama ya, cekidot!

Pentingnya Peranan Generasi Tua

Yuk sudah waktunya kita generasi yang lebih dulu lahir mulai mengajarkan untuk cinta binatang kepada anak-anak gan. Siapapun dah, entah itu anak sendiri, anak tetangga, anak mantan ente, keponakan, untuk cinta dan peduli sama binatang di sekitar. Yap, mulai dari yang ada di sekitar aja, gak usah jauh-jauh dah.

Contoh Negatif dari Orang Tua dan Lingkungan

Selama ini banyak ane lihat orang tua justru mengajarkan yang salah terhadap anak-anak yang akhirnya membekas sampai ke mereka dewasa, hasilnya ya kayak yang akhir ini sering terjadi dah. Mau tau apa aja yang salah? Nih ane coba jabarin ya gan sis :

1. Jangan Dekat Sama Binatang, Kotor!



Ungkapan ini yang ane sering denger nih. Para ortu takut anaknya jadi kotor kalau megang binatang. Dengan mendengar ucapan itu, anak akan langsung mengingat bahwa binatang itu kotor. Padahal, setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang besar dan mencoba mulai berinteraksi dengan apa yang dilihatnya, salah satunya dengan binatang. Sekotor-kotornya binatang liar, apakah sampai sekotor sampah sih? Gak kan?
Jika kita takut, oke setelah anak-anak menyentuh binatang langsung bersihkan tangan mereka.

2. Menyiksa Binatang di Depan Anak
Kedua yang ane sering liat dari tingkah para orang tua dan orang lain adalah dengan gampangnya menyiksa binatang di depan anak-anaknya. Yang paling sering ane liat adalah ketika ada kucing menghampiri sekedar meminta makan, dengan gampangnya kucing itu ditendang. Nah, anak melihat hal itu dan otomatis mereka akan merekamnya. Padahal, itu jelas-jelas sesuatu yang salah. Selain itu, ane juga masih sering lihat orang tua yang mengajak anaknya untuk menembak burung, atau bahkan berburu. Ane gak tau gimana dah itu masa depan anaknya nanti.

3. Melarang Anak Memelihara Binatang



Banyak anak-anak pasti ingin merawat binatang. Tapi kebanyakan juga dilarang oleh orang tuanya. Menurut ane, para orang tua melarang karena mereka tidak mau merasa ribet untuk mengurus binatang. Padahal, dengan merawat binatang kita akan mengajarkan sebuah tanggung jawab kepada anak-anak.

4. Melarang Memberikan Sisa Makanan Kepada Binatang Liar



Ini nih yang ane geram. Ane masih sering liat para orang tua justru melarang anaknya yang dengan tulus dan polos ingin memberikan sedikit makanannya (dalam hal ini kucing ya). Salah ya seorang anak kasih sedikit makanannya? Salahnya apa ya? Apa sayang makanannya daripada dikasih ke binatang mending dimakan ortunya kali ya

Mari Membangun Generasi Cinta Binatang

Gak usah tunggu lama-lama deh, yuk mari kita langsung mendidik kepada generasi penerus bangsa ini agar lebih cinta terhadap binatang. Dengan cinta binatang, secara otomatis mereka akan peduli terhadap lingkungan, dengan peduli terhadap lingkungan, mereka akan peduli terhadap bumi ini. Satu perbuatan kecil tapi berdampak luar biasa lho
Beberapa hal sederhana yang bisa kita ajarkan kepada anak-anak untuk mencintai binatang adalah :

1. Tumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Binatang



Mulai dengan biarkan sang anak-anak menyentuh binatang dengan lembut, ajarkan tentang kasih sayang. Biarkan mereka untuk memberi makanan kepada binatang-binatang liar. Berilah contoh untuk tidak mengusir bahkan menyiksa binatang disekitar kita.

2. Biarkan Anak-Anak Merawat Binatang



Jika sang anak sudah memiliki inisiatif untuk merawat binatang, biarkan saja. Tetapi, kita harus mengajarkan tanggung jawab dalam memelihara, seperti memberi makan secara rutin, membersihkan kotorannya, mengajak bermain, dan harus komitmen merawatnya sampai tua. Secara tidak langsung rasa peduli terhadap binatang itu akan tumbuh di anak-anak.

3. Ajak ke Suatu Event Tentang Binatang



Jika ada kontes binatang seperti kontes kucing atau anjing, kontes reptil, ajaklah mereka kesana. Kita akan bertemu dengan komunitas-komunitas pecinta binatang, disana mereka akan diajarkan segala sesuatu tentang binatang, merawat, berinteraksi, bahkan menyentuh.
Tetapi, kita harus bisa membedakan lho ya mana yang benar-benar pecinta dengan eksploitasi. Jangan boleh anak-anak untuk melihat topeng monyet atau atraksi lumba-lumba, karena itu merupakan eksploitasi binatang. Mereka adalah binatang liar yang seharusnya hidup bebas di alam.

4. Ajak Menonton Acara Dokumenter Binatang



Ajaklah untuk menonton acara dokumenter tentang kehidupan liar binatang di hutan seperti yang diputar di NatGeo, Discovery, atau Animal Planet. Karena dengan begitu anak akan tau kehidupan binatang yang sesungguhnya, perilaku mereka, apa yang mesti harus dilakukan manusia secara normal, bahkan sampai ke rantai makanan. Karena jika putus suatu rantai makanan akibat ulah manusia, maka kacau lah ekosistem dunia ini.

Penutup

Masihkah agan sista sekalian tega melihat kekejian orang-orang alay yang dengan santainya membunuh binatang tak berdosa dan menguploadnya ke dalam sosmed seperti dibawah ini?

Jika agan sista semua tega berarti hati ente udah tertutup
Yuk mari kita selamatkan binatang mulai dari yang ada di sekitar kita, syukur-syukur ada yang rela berjuang sampai ke tengah hutan, demi kelangsungan hidup mereka, demi ekosistem yang seimbang di dunia kita, dan agar tidak terancam dari kepunahan.
Buat alay-alay pembunuh binatang semoga ente cepat insyaf dan sadar.

Pesan Dari Ane

Jika kita menciptakan sesuatu lalu dirusak oleh orang lain dengan sengaja, pasti kita akan marah kan?
Nah, bagaimana dengan Tuhan jika ciptaanNya kita sia-sia bahkan kita bunuh? Ente jawab sendiri ya.
Semoga yang membaca thread ane bisa tergerak hatinya.