Badan Intelijen Negera (BIN) sepertinya benar-benar ingin terlihat eksis atau narsis. Tak cuma anggotanya, Kepala BIN Sutiyoso juga dinilai tidak kalah narsisnya.

Misalnya, Sutiyoso menggunakan kendaraan dengan plat nopol B 1 N. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Komisi I DPR Syaifullah Tamliha. Menurut dia, kehadiran BIN bersifat rahasia.

Sebab itu, keputusan Sutiyoso menggunakan plat mobil yang menunjukkan keberadaan BIN adalah hal yang keliru. Pasalnya, seorang yang bertugas di BIN harus benar-benar merahasiakan keberadaannya.

“Seperti itu Pak Sutiyoso yang mobilnya memakai pelat B 1 N. Itu kan seharusnya tidak seperti itu. Jadi intinya BIN itu seharusnya baunya ada, orangnya enggak ada. Kaya kentut,” ujar Tamliha.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mencontohkan, kepala BIN di seluruh dunia yang tidak mengenakan tanda pengenal. “Di seluruh dunia tidak ada kepala BIN, deputi-deputinya, itu tidak ada kartu nama,” ucap Tamliha.

Sebelumnya, BIN jadi bulan-bulan publik.Pasalnya salah satu agen rahasia BIN Banyu Biru Djarot yang memamerkan Surat Keputusan (SK) pengangkatannya sebagai Anggota bidang Politik Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN). “Perlu ada evaluasi, apakah perlu diberikan SK terhadap calon agen BIN,” tandasnya.

http://www.repelita.com/pakai-kendar...anggap-narsis/