Liputan6.com, Jakarta - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerima laporan atau keluhan dari 50 perusahaan tekstil, bahan baku tekstil dan sepatu lewat desk pelayanan khusus selama periode Oktober sampai saat ini. Pengaduan tersebut dilayangkan karena puluhan perusahaan itu sudah berniat merumahkan 24.509 karyawan karena tak kuat menanggung beban masalah yang datang bertubi-tubi.

Kepala BKPM, Franky Sibarani merinci, dari laporan 50 perusahaan, sebanyak 33 perusahaan ditangani oleh Desk Khusus Investasi Tekstil dan Sepatu (DKI-TS) BKPM dan 17 perusahaan ditangani internal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).

"Sebanyak 50 perusahaan ini mempekerjakan tenaga kerja 54.772 karyawan. Ada potensi 24.509 buruh dirumahkan, tahapannya pengurangan jam kerja akibat penurunan volume produksi," ujarnya saat Konferensi Pers Laporan Perkembangan Kinerja DKI-TS di Gedung BKPM, Jakarta.

Dari 33 perusahaan yang ditangani DKI-TS BKPM, Franky menyebut, sebanyak 9 industri sepatu, 18 industri tekstil, 6 industri hulu tekstil dengan nilai realisasi investasi mencapai Rp 17,9 triliun.

Linknya:
http://m.liputan6.com/bisnis/read/23...curhat-ke-bkpm

Klo terus2an phk makin sedikit yg bs belanja dagangan ukm kyk ane, akhirnya ukm pun makin terancam gulung tikar, wong kmarin2 saja dah lesu.
Klo dah gini siapa yg harus tanggung jawab?? Ini di facebook, twitter, wa tmn2 ane pekerja kantoran dah pada heboh ngomongin phk massal... Bijimane enih gans?