Saat menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan korupsi UPS, di Pengadilan Tipikor, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (4/2), Abraham Lunggana atau yang beken disapa Haji Lulung sempat berteriak 'bohong'. Teriakan Wakil ketua DPRD DKI itu terdengar nyaring saat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan keterangan sebagai saksi.

Ternyata tidak salah Haji Lulung berteriak begitu. Pasalnya, ada beberapa pernyataan Ahok-sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta-yang tak sesuai dengan fakta-fakta dalam kasus korupsi dengan terdakwa Alex Usman itu.

Misalnya, terkait tanda tangannya dalam draf perubahan APBD 2014 . Sejak awal Ahok keukeuh dan mengaku tidak pernah meneken draf tersebut. Namun saat ditunjukan bukti oleh hakim, Ahok kelingukkan seakan tak berkutik dan langsung mengakuinya. "Setahu saya, yang tanda tangan Pak Jokowi," kata Ahok seraya mengingat-ingat.

"Saya koreksi, saya koreksi, sebagai pelaksana tugas (Plt) waktu itu, saya tanda tangan Perda APBD Perubahan 2014, saya baru lihat catatan," tukasnya.
http://www.monitorday.com/detail/260...-salah-satunya

" makin jauh dari harapan nih junjungan nastak.... sama aja kek terdahulu modalnya media doang kemampuan minus...................."