Metrotvnews.com, Batam: Kebun Raya Batam (KRB) di Kelurahan Sambau, Kecamatan Nongsa, yang dibangun dengan dana APBN sebanyak Rp400 miliar mangkrak. Kini Kebun Raya itu dijadikan lokasi membolos dan mesum pelajar di Kota Batam.

Panatauan Media Indonesia, perkebunan yang memiliki luas sekitar 82 hektar ini setiap hari dipenuhi remaja yang masih berseragam sekolah saat jam belajar mengajar. Bahkan banyak ditemukan kondom di sekitar KRB, yang proyeknya menghabiskan dana ratusan miliar itu.

Di Kebun Raya yang diklaim bakal bertaraf internaisonal itu, hanya tampak beberapa pekerja harian lepas. Selain itu, kondisi bangunan dan jalan di sekitar Kebun Raya terbengkalai dan tidak terawat.

Enggan dikatakan mangkrak, proyek yang peletakan batu pertama dilakukan oleh Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kimanto pada 2014 lalu menurut Wali Kota Batam Ahmad Dahlan masih berjalan.

"Kalau belum ada surat penundaan dari Kementerian, KRB tetap berlanjut," ujar Dahlan.

Dahlan mengungkap, KRB sudah memiliki kantor Unit Pelaksanan Teknis (UPT). Pembangunan diperkirakan bakan memakan waktu selama 15 tahun. Dia mengatakan, pihak Pemkot Batam hanya sebagai pendamping. Sementara pelaksa adalah Kemeterian Pekerjaan Umum.

"Kita hanya pendamping saja, pelaksana adalah Kementerian Umum (Kementerian Pekerjaan Umum)," ucapnya.

Seperti diketahui, pengerjaan proyek KRB ini sempat terhenti lantaran dugaan korupsi. Kejaksaan Tinggi Kepri telah menahan Manajer PT Arah Kemalang, kontraktor KRB. Dia bersama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Kementerian Pekerjaan Umum Ola Nila Intisari diduga menggelembungkan harga dan merugikan negara sebesar Rp11 miliar.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...-mesum-pelajar

---

Kumpulan Berita Terkait PELAJAR :

- Kebun Raya Batam Jadi Lokasi Mesum Pelajar

- Wah, Dua Siswa SD Ini Ciptakan Alat Bantu Tetes Mata

- Pelajar Terlibat Pesta Miras Terancam Dikeluarkan dari Sekolah