Hal yang paling-paling ditunggu oleh pelamar kerja adalah wawancara kerja, karena itu merupakan ajang bagimu untuk memperlihatkan kemampuan yang sebenarnya. Ada banyak tahap yang harus kamu jalani, mulai dari mengirim lamaran, interview, sampai pada psikotes. Namun perlu diingat apa yang kamu katakan dan lakukan selama wawancara dapat berpengaruh terhadap penilaian apakah kamu diterima atau tidak.

Memang tidak mudah untuk menemukan pekerjaan yang cocok dengan kemampuan dan keinginan kita. Setidaknya bila kamu merasa tidak sreg dan tidak mau diterima kerja di perusahaan tersebut, coba lakukan hal-hal berikut:

Menggunakan ponsel disaat sedang wawancara kerja akan memberi kamu kesan yang negatif di mata rekruter, yaitu tidak serius dalam mencari pekerjaan. Coba bicara dengan rekruter sambil chat dengan temanmu, atau juga kamu bisa memaksimalkan nada dering di ponselmu.

Lebih mudah bagi kebanyakan orang untuk membicarakan kelebihan daripada kekurangan, oleh karena itu cobalah untuk membritahukan kekuranganmu sendiri tanpa diminta oleh rekruter, buat rekruter berpikir bahwa kamu tidak bisa mengatasi kekuranganmu.

Penyebab terbesar karyawan keluar dari pekerjaan adalah bukanlah karena gaji, tetapi tidak cocok dengan atasannya. Beritahu kepada rekruter kalau atasan di perusahaanmu dulu adalah orang yang mengerikan dan membuat kamu keluar dari perusahaan itu. Berharaplah calon atasanmu yang sekarang kenal dengan atasanmu yang dulu.

Salah satu alasan seseorang ingin pindah ke perusahaan lain adalah karena adanya tawaran yang lebih baik. Coba tanyakan di awal wawancara, apa saja yang akan kamu dapatkan jika kerja di perusahaan itu, karena kalo ternyata yang ditawarkan tidak lebih baik dari yang sekarang, sebaiknya kamu segera mengisyaratkan untuk mengakhiri wawancara, agar tidak membuang-buang waktumu.

Jadi coba lakukan hal-hal diatas apabila kamu tidak ingin kerja di perusahaan tersebut. Good Luck 😀