- Beranda
- The Lounge
Mengenal KRI dr. Soeharso, Rumah Sakit Terapung Andalan Indonesia
...
TS
.b0t.
Mengenal KRI dr. Soeharso, Rumah Sakit Terapung Andalan Indonesia
Quote:
Sejarah
KRI DR Soeharso 990 adalah kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) yang diklasifikasikan dalam Kapal Landing Platform Dock (LPD). Kapal ini merupakan produksi Daesun Shipbuilding and Eng.Co.Ltd Pusan Korea Selatan yang kontrak pembuatanya dilakukan pada tahun 2000, kapal ini tiba di Indonesia pada 21 September 2003 dengan nama awal KRI Tanjung Dalpele bernomer lambung 972, KRI Tanjung Dalpele berfungsi sebagai kapal Bantu Angkut Personel.
Pada tanggal 1 Agustus 2007 TNI AL mengalih fungsikan KRI Tanjung Dalpele menjadi Kapal Bantu Rumah Sakit dan mengganti nama menjadi KRI DR Soeharso dengan nomer lambung 990. Peresmian ini bersamaan dengan hadirnya LPD Makassar Class yang bergabung dengan Armada Laut Indonesia.
Nama dr. Soeharso sendiri diambil dari nama seorang dokter orthopaedi (dokter ahli bedah tulang) yakni Prof. dr. Soeharso.
Dr. Soeharso merupakan salah satu tokoh yang banyak berjasa selama masa perjuangan kemerdekaan. Sebagai seorang Dokter, beliau banyak menolong dan membantu serta merehabilitasi pejuang yang mengalami cacat anggota gerak tangan dan kaki akibat peperangan.
Quote:
KRI DR Soeharso 990 adalah kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) yang diklasifikasikan dalam Kapal Landing Platform Dock (LPD). Kapal ini merupakan produksi Daesun Shipbuilding and Eng.Co.Ltd Pusan Korea Selatan yang kontrak pembuatanya dilakukan pada tahun 2000, kapal ini tiba di Indonesia pada 21 September 2003 dengan nama awal KRI Tanjung Dalpele bernomer lambung 972, KRI Tanjung Dalpele berfungsi sebagai kapal Bantu Angkut Personel.
Pada tanggal 1 Agustus 2007 TNI AL mengalih fungsikan KRI Tanjung Dalpele menjadi Kapal Bantu Rumah Sakit dan mengganti nama menjadi KRI DR Soeharso dengan nomer lambung 990. Peresmian ini bersamaan dengan hadirnya LPD Makassar Class yang bergabung dengan Armada Laut Indonesia.
Nama dr. Soeharso sendiri diambil dari nama seorang dokter orthopaedi (dokter ahli bedah tulang) yakni Prof. dr. Soeharso.
Dr. Soeharso merupakan salah satu tokoh yang banyak berjasa selama masa perjuangan kemerdekaan. Sebagai seorang Dokter, beliau banyak menolong dan membantu serta merehabilitasi pejuang yang mengalami cacat anggota gerak tangan dan kaki akibat peperangan.
Quote:
Desain dan Fungsi
Quote:
Berikut adalah Spesifikasi dari KRI DR Soeharso 990:
Desain
Bobot kosong : 11.394 ton
Bobot penuh : 16.000 ton
Panjang : 122 meter
Lebar : 22 meter
Draft : 6,7 meter
Awak kapal : 400 orang
Tenaga penggerak : Mesin Diesel
Kecepatan :
maksimal 16knot
jelajah 14 knot
ekonomis 12 knot
Pesawat :
2 buah Helikopter di geledak
1 buah Helikopter di hanggar
Persenjataan
1 x Meriam Bofors SAK 40 mm L/70
2 x Kanon Penangkis Serangan Udara (PSU) Rheinmetall 20mm
2 x senapan Mesin 12,7 mm
Fungsi Rumah Sakit
1 Ruang UGD
3 Ruang Bedah
6 Ruang Poliklinik
14 Ruang P-jang Klinik
2 Ruang Perawatan masingmasing kapasitas 20 tempat tidur
Quote:
Karena termasuk dalam Jajaran kapal perang TNI AL, KRI DR Soeharso 990 memiliki desain Semi Stelth dengan bobot kapal 11.394 ton, panjang 122 meter, dan lebar 22 m, Kapal ini memiliki dek yang mampu membawa 14truck/tank dengan berat ratarata truck/tanknya sekitar 8 ton, 3 Helikopter jenis Super Puma dimana 2 buah helikopter di Geladak kapal dan 1 lagi bisa mendarat di hanggar. Jika dalam keadaan darurat, KRI DR Soeharso juga dapat menampung 400 pasukan dan 3000 penumpang.
Kapal ini mempunyai empat departemen, yaitu anjungan atau navigasi, perawatan kapal, mesin, dan logistik.
Bagian-bagian kapal ini terbagi menjadi enam bagian atau lantai jika dianalogikan seperti sebuah gedung. Bagian-bagian kapal tersebut diberi nama deck, yaitu deck A, deck B, deck C, deck D, deck E, dan deck F.
1. Deck A (Car Hold)
Deck A adalah tempat logistik bantuan-bantuan untuk dibagikan kepada masyarakat di pulau singgah nanti. Selain itu di deck A ini juga ada mobil ambulan, dan mobil angkut lain untuk keperluan kegiatan bakti sosial nanti.
2. Deck B (Troops Room)
Deck B berisi kamar-kamar perwira dan juga dapur. Deck B juga menjadi tempat persediaan logistik, seperti bahan bakar dan perahu karet.
3. Deck C (Hospital Room)
Deck C adalah tempat khusus rumah sakit. Jadi, deck ini berisi ruang-ruang dokter, ruang obat, ruang pemeriksaan seperti poli umum, poli gigi, poli mata, ruang IGD, ruang ICU, ruang operasi, dan deck helly juga ada di tempat ini. Helikopter ini sengaja dipersiapkan untuk jika nanti diperlukan untuk para pasien dari pulau terpencil tidak bisa menjangkau atau untuk keperluan mendesak lainnya.
Sebagai kapal bantu rumah sakit, Hospital Room menjadi semacam ruangan yang menggambarkan suasana rumah sakit di darat. Segala macam poli yang terdapat di rumah sakit darat juga dapat ditemukan di sepanjang deck C ini. Fasilitas kesehatannya sendiri setingkat dengan rumah sakit kelas B dan dipimpin oleh pamen. Pada masa pelaksanaan tugas rumah sakit ini dilengkapi oleh dokter spesialis di bidang bedah umum, bedah jantung, mata, penyakit dalam, anestesti, cardiologi, kebidanan, gigi, THT, dan juga terdapat dokter umum.
4. Deck D (Crew Room)
Deck D adalah kamar-kamar para Anak Buah Kapal (ABK) dan tamu laki-laki,
5. Deck E (Officer Room)
untuk kamar VVIP dan kamar para petinggi Kapal, seperti Komandan dan lainnya berada di deck E. Deck E ini juga diperuntukkan bagi tamu dan perwira perempuan. Ballroom, tempat makan VIP dan pantry juga ada di deck ini.
6. Deck F (Bridge Room)
Untuk deck F berisi ruang navigasi dan anjungan kapal. Tempat ini menjadi view yang mantab untuk didatangi saat berburu sunrise dan sunset. Karena dari atas anjungan kita bisa melihat langit biri bertemu warna cantik dari lautan ditambah sentuhan manis dari sang mentari yang akan terbit atau mau terbenam.
Selain fasilitas tadi, di hampir setiap lantai juga ada tempat laundry dan kantin yang berada di deck B. Ada juga beberapa tempat yang terlarang untuk dikunjungi oleh tamu atau hanya untuk kalangan terbatas, misalnya lift hanya untuk para petinggi kapal, seperti Komandan dan lainnya jika ada keperluan mendesak. Bagi anggota kapal yang lainnya harus menaiki tangga. Ada juga ruang persenjataaan yang tidak boleh sembarang orang masuk ke sana. Meskipun ini adalah kapal rumah sakit, tapi persenjataan itu harus dipersiapkan jika nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Oiya, jika misalnya nanti di pulau singgah kapal ini tidak bisa menepi, karena dermaga ynag tidak memadai atau kendala lainnya, maka ada pilihan lain. Adalah kapal ini mempunyai dua buah kapal LCU yang bisa digunakan untuk ke darat.
Lalu, apa bahan bakar kapal ini dan bagaimana sistem persediaan air tawar untuk keperluan mandi dan minum sehari-hari awak kapal?
Kapal ini mempunyai dua teknologi air. Pertama adalah mesin bernama RU berupa air laut yang diambil langsung dan dilakukan pemanasan. Kedua adalah mesin ver dumper yang melakukan penyulingan atau filter pada air laut.
Tapi, sebelum keberangkatan kapal juga mengisi bahan bakar berupa solar (HSD) dan persediaan air tawar di tangki yang sudah disediakan dekat ruang mesin bagian bawah kapal. Apabila persediakan habis, maka logistik akan ditambah di pangkalan angkatan laut yang ada di sekitar daerah singgah. Hal itu sangat penting karena, per harinya awak kapal membutuhkan 200.000 liter air dan juga 43 ton solar per harinya.
Kapal ini mempunyai empat departemen, yaitu anjungan atau navigasi, perawatan kapal, mesin, dan logistik.
Bagian-bagian kapal ini terbagi menjadi enam bagian atau lantai jika dianalogikan seperti sebuah gedung. Bagian-bagian kapal tersebut diberi nama deck, yaitu deck A, deck B, deck C, deck D, deck E, dan deck F.
1. Deck A (Car Hold)
Deck A adalah tempat logistik bantuan-bantuan untuk dibagikan kepada masyarakat di pulau singgah nanti. Selain itu di deck A ini juga ada mobil ambulan, dan mobil angkut lain untuk keperluan kegiatan bakti sosial nanti.
2. Deck B (Troops Room)
Deck B berisi kamar-kamar perwira dan juga dapur. Deck B juga menjadi tempat persediaan logistik, seperti bahan bakar dan perahu karet.
3. Deck C (Hospital Room)
Deck C adalah tempat khusus rumah sakit. Jadi, deck ini berisi ruang-ruang dokter, ruang obat, ruang pemeriksaan seperti poli umum, poli gigi, poli mata, ruang IGD, ruang ICU, ruang operasi, dan deck helly juga ada di tempat ini. Helikopter ini sengaja dipersiapkan untuk jika nanti diperlukan untuk para pasien dari pulau terpencil tidak bisa menjangkau atau untuk keperluan mendesak lainnya.
Sebagai kapal bantu rumah sakit, Hospital Room menjadi semacam ruangan yang menggambarkan suasana rumah sakit di darat. Segala macam poli yang terdapat di rumah sakit darat juga dapat ditemukan di sepanjang deck C ini. Fasilitas kesehatannya sendiri setingkat dengan rumah sakit kelas B dan dipimpin oleh pamen. Pada masa pelaksanaan tugas rumah sakit ini dilengkapi oleh dokter spesialis di bidang bedah umum, bedah jantung, mata, penyakit dalam, anestesti, cardiologi, kebidanan, gigi, THT, dan juga terdapat dokter umum.
4. Deck D (Crew Room)
Deck D adalah kamar-kamar para Anak Buah Kapal (ABK) dan tamu laki-laki,
5. Deck E (Officer Room)
untuk kamar VVIP dan kamar para petinggi Kapal, seperti Komandan dan lainnya berada di deck E. Deck E ini juga diperuntukkan bagi tamu dan perwira perempuan. Ballroom, tempat makan VIP dan pantry juga ada di deck ini.
6. Deck F (Bridge Room)
Untuk deck F berisi ruang navigasi dan anjungan kapal. Tempat ini menjadi view yang mantab untuk didatangi saat berburu sunrise dan sunset. Karena dari atas anjungan kita bisa melihat langit biri bertemu warna cantik dari lautan ditambah sentuhan manis dari sang mentari yang akan terbit atau mau terbenam.
Selain fasilitas tadi, di hampir setiap lantai juga ada tempat laundry dan kantin yang berada di deck B. Ada juga beberapa tempat yang terlarang untuk dikunjungi oleh tamu atau hanya untuk kalangan terbatas, misalnya lift hanya untuk para petinggi kapal, seperti Komandan dan lainnya jika ada keperluan mendesak. Bagi anggota kapal yang lainnya harus menaiki tangga. Ada juga ruang persenjataaan yang tidak boleh sembarang orang masuk ke sana. Meskipun ini adalah kapal rumah sakit, tapi persenjataan itu harus dipersiapkan jika nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan.
Oiya, jika misalnya nanti di pulau singgah kapal ini tidak bisa menepi, karena dermaga ynag tidak memadai atau kendala lainnya, maka ada pilihan lain. Adalah kapal ini mempunyai dua buah kapal LCU yang bisa digunakan untuk ke darat.
Lalu, apa bahan bakar kapal ini dan bagaimana sistem persediaan air tawar untuk keperluan mandi dan minum sehari-hari awak kapal?
Kapal ini mempunyai dua teknologi air. Pertama adalah mesin bernama RU berupa air laut yang diambil langsung dan dilakukan pemanasan. Kedua adalah mesin ver dumper yang melakukan penyulingan atau filter pada air laut.
Tapi, sebelum keberangkatan kapal juga mengisi bahan bakar berupa solar (HSD) dan persediaan air tawar di tangki yang sudah disediakan dekat ruang mesin bagian bawah kapal. Apabila persediakan habis, maka logistik akan ditambah di pangkalan angkatan laut yang ada di sekitar daerah singgah. Hal itu sangat penting karena, per harinya awak kapal membutuhkan 200.000 liter air dan juga 43 ton solar per harinya.
Quote:
Aturan dan Larangan Dalam Kapal
Quote:
Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan selama di dalam kapal
1. Dilarang membuang sampah sembarangan karena sampah sekecil apapun apabila menyumbat salah satu lubang dapat menghentikan semua sistem (mesin) kapal yang sedang bekerja.
2. Dilarang menekan tombol panel di kapal
3. Dilarang bersandar di reling
4. Berperilaku sopan
5. Menjaga kebersihan dan kerapian
6. Tepat waktu di setiap kegiatan
1. Dilarang membuang sampah sembarangan karena sampah sekecil apapun apabila menyumbat salah satu lubang dapat menghentikan semua sistem (mesin) kapal yang sedang bekerja.
2. Dilarang menekan tombol panel di kapal
3. Dilarang bersandar di reling
4. Berperilaku sopan
5. Menjaga kebersihan dan kerapian
6. Tepat waktu di setiap kegiatan
Quote:
Misi Kemanusiaan
Quote:
Sesuai dengan fungsinya sebagai rumah sakit terapung, KRI dr. Soeharso berlayar ke pulau terpencil di seluruh Indonesia. Ada banyak kegiatan pelayanan kesehatan yang telah dilakukan oleh tim medis dari KRI dr. Soeharso, berikut beberapa pelayanan kesehatan yang ane rangkum dari berbagai sumber,
dan masi banyak lagi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh awak KRI dr. Soeharso ini,
Spoiler for membantu proses kelahiran caesar di Boalemo, Gorontalo:
Spoiler for pengobatan gratis di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan:
Spoiler for pemeriksaan gigi gratis dan operasi Katarak di Surabaya:
Spoiler for penanganan korban kabut asap di Banjarmasin:
dan masi banyak lagi kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh awak KRI dr. Soeharso ini,
Quote:
Berikut Foto lain dari KRI dr. Soeharso
Spoiler for jumatan di atas kapal:
Spoiler for senam pagi:
Spoiler for luas bray:
Spoiler for review kaskuser:
Quote:
Original Posted By drg.bayu►Ane dah pernah naik gan... Sayang dental unitnya waktu itu selangnya pecah2 jd ga bs baksos deh di situ...
Spoiler for geladak:
Quote:
Original Posted By jiyo47►Suatu kehormatan bisa ikut merasakan hampir 40 hari disana.. ^^
ini tambahan gambar kenang2an disana..
Suasana Kamar
Ruang Makan Pamen & Pati
Foto bareng bersama komandan
ini tambahan gambar kenang2an disana..
Spoiler for BWK:
Suasana Kamar
Ruang Makan Pamen & Pati
Foto bareng bersama komandan
NB: Untuk Momod jangan dipindahin ke formil ya,
credits : dari berbagai sumber
Thread Starter by .bot.
Diubah oleh .b0t. 05-02-2016 14:47
0
41K
Kutip
237
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.8KThread•89.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya