Masih berhubungan dengan post sebelumnya tentang hiking di Taiwan, karena masih penasaran dengan view XueShan (雪山/XuěShān) ketika cuaca cerah, ditambah harapan pengen maen salju di gunung dan looong wekend pas tahun baru 2016, akhirnya jadi juga summit ke-dua ane di gunung yang sama.


Pre-Hike:
Sebenernya rencana mendaki ini jauh lebih awal dari summit bulan oktober kemarin, malah hiking pertama tersebut ane jadikan training, supaya siap ketika hiking di musim dingin. Ane sudah siap-siap peralatan, termasuk crampon (gerigi yang dipakai di bawah sepatu untuk berjalan di atas es) dan yang paling penting mengurus permit 30 hari sebelum berangkat.



Tidak mau mengulangi kesalahan yang sama, 30 hari sebelum ane sudah daftar dan masukin itinerary ke Sheipa (雪霸 / Xuě Bà) HQ, alhamdulillah ane sukses booking di Sanliujiu (369) Hut, artinya permit bisa segera keluar sesuai rencana. Beberapa hari menjelang berangkat, ane rajin cek forecastberharap bakal turun salju, ternyata ramalan cuacanya tidak ada salju sama sekali, tapi plusnya, cuaca bakalan cerah. Crampon pun ditinggal, diganti dengan tripod biar bisa foto bintang di gunung.

Day 0
Berangkat jam 19.50, seperti sebelumnya bakal menginap di Yílán(宜蘭), tidak ada hambatan yang berarti kecuali harus mengalihkan tujuan dari Taipei City Hall ke Taipei Main Station. Taipei City Hall biasa menjadi spot paling ramai di malam tahun baru, jadinya terminal bus berhenti beroperasi.


Day 1
Berangkat dari Yilan ke Wuling Farm, sekitar jam 10.15 ane sampai di Wuling Visitor Center. Sekali lagi ane berharap ada bus yang bisa mengantar ke Trailhead, ternyata Bus Tour berangkat jam 10.00. Akhirnya ane jalan kaki, dengan harapan bakalan ada mobil yang mau baik hati berhenti dan mengantar ane ke Trailhead (7 km jauhnya dari Visitor Center).Setelah jalan 2-3km ada pick-up (punya orang yang mau antar makanan ke sawah) yang mau berhenti, ane taruh tas di belakang bak mobil dan duduk di depan. Masih ada 5 kilometer, sambil ngobrol dengan sopir, ane sempatkan foto-foto pemandangan di Wuling Recreational Area.

Jam 11.30 ane turun dari mobil, setelah ucapkan banyak terimakasih + selfi , ane segera menuju Trailhead. Di sana ane berikan surat ijin ke petugas sambil tanya-tanya tentang snow hiking (masih berharap kapan-kapan balik lagi cari salju). Pendaki di mari biasanya diharuskan melihat video singkat tentang pendakian di Xueshan.

KM 0.0 Jam 12.00 mulai pendakian, menuju Qika Hut(七卡山莊 / Qīkǎ ShānZhuāng)
Treking menanjak sejauh 2km, tapi masih terhitung flat jika dibanding trek sebelumnya di ZhìjiāYáng Shān (志佳陽山). Jalan santai menikmati pemandangan, sesekali papasan dengan pendaki yang turun gunung.

KM 2.0 Jam 13.00 sampai di Qika Hut Ishoma, dan yang paling penting isi air, karena tidak ada lagi air di atas gunung. Di mari ane ketemu pasangan pendaki yang lumayan berumur, mereka bilang lihat ane pas jalan, bingung kok bisa sampe sini secepat ini, dikiranya ane masih jalan terus sampe Trailhead , ya ane bilang ane kemari pake jempol :P (nantinya ane bareng mereka pas turun dari Trailhead ke Wuling Visitor Center di hari ketiga).

Jam 14.00 menuju 369 Hut (三六九山莊 / Sānliùjiǔ ShānZhuāng)
Treknya masih kurang lebih sama dengan Trailhead - Qika hut, sejauh 5 km, hanya dengan beban yang lebih berat, ketambah 2.8 liter air. Tetap jalan santai, dan sedikit kepanasan karena matahari sangat terik, dan sebagian treknya terekspos langsung dengan matahari.



KM 4.0 Jam 16.00 sampai di The Crying Ridge (哭坡 / KūPō)
Dinamai demikian karena saking curamnya, akan membuat hiker menangis , lebay bener kata veteran Zhijiayang, hahaha . Pemandangannya luar biasa, sesekali sambil istirahat, ane ambil kamera dan foto-foto suasana di mari.


KM 5.1 Jam 17.12 sampai di Xue East Peak (雪東峰 / Xuě dōngfēng)
Dulu pas lewat di mari, sudah lewat maghrib, jadinya sekarang kesempatan ane untuk summit dan foto di Puncak Timur XueShan. Hawa dingin di bulan Januari luar biasa, ane ga betah dan mulai memakai sarung tangan dan topi hangat.
Kelar narsis di puncak, ane segera lanjutkan perjalanan, masih 2 km lagi sampai Sanliujiu Hut dan matahari sudah mulai tenggelam. Dari jauh sudah terlihat warna putih SanliuJiu Hut, tetap santai dan menyiapkan headlamp untuk penerangan. Sesekali terlihat embun yang membeku di ujung rerumputan menandakan suhu saat ini sudah ada di bawah 0 derajat. Treknya dari sini relatif banyak turunan, jadinya ane bisa jalan lebih cepat.

KM 7.05 Jam 18.45 sampai di SanLiuJiu Hut
Suasana sudah sangat gelap, tapi cukup ramai pula karena weekend dan pas liburan panjang. Dalam kondisi penuh, hut bisa menampung 106 hikers. Ane segera mencari ranger, check-in dan meletakkan tas di tempat tidur ane. Setelah makan malam, ane yang kecapekan segera tidur, berharap nanti bangun bisa melakukan ritual foto bintang.

Day 2
Jam 2.00, terjaga karena hawa dingin dan kering yang ane hirup membuat hidung tersumbat, salah ane juga tidur dengan wajah terekspos, harusnya masuk ke sleeping bag sekalian. Untuk meredakan hidung yang tersumbat, ane minum air hangat, sambil ane hirup uapnya, dalam 5 menit alhamdulillah sudah lega. Ane segera keluar dari hut, cek langit, cerah sedikit berawan, sayangnya bulan sudah nongol tanpa diundang , masa bodoh, sudah terlanjur bawa tripod, ane keluarin dan segera memfoto langit di Sanliujiu Hut.


Jam 3.00 siap-siap Summit Attack.
Berhubung cuaca cerah, ane pd merencanakan sholat di Black Forest, andaikan cuacanya kurang mendukung, tentunya ane berangkat summit setelah subuh.

Jam 3.20 Cek termometer di depan pintu, ternyata 0 derajat celcius suhunya. Ane menjadi orang pertama yang berangkat summit hari ini. Perlahan ane menanjak menuju Black Forest. Sekitar 20 menit perjalanan, ane melihat ada 2 orang yang juga mulai summit, dari jauh terlihat headlampmereka.

KM 7.9 jam 4.00 memasuki kawasan Black Forest (黑森林 / Hēi Sēnlín) .
Jalan pelan-pelan di kawasan ini, karena masih gelap dan agak susah mencari penanda trek. Sekitar 1 kilometer kemudian 2 orang di belakang ane sudah mendekat, dan akhirnya sukses menyalip ane (mereka jalan cepet banget). Tak lama kemudian ane lihat ada sebuah tong yang menampung tetesan air dari celah-celah akar. Ane cek isinya air bersih, ane segera pakai buat wudhu (seger dan maknyus banget airnya), dan cari spot buat ishoma.

Jam 05.19 alarm subuh berkumandang, saatnya menunaikan panggilan (fyi di musim dingin matahari terbit jam 6.30 pagi, karena waktu malam lebih panjang dari waktu siang). Jam 5.30 melanjutkan perjalanan, trek di kawasan black forest ini sesekali menanjak, walaupun tidak terlalu curam tetap menguras tenaga.

KM 9.9 Jam 6.30 sampai di Bottom of Glacial Cirques

Di mari bisa melihat puncak XueShan, dan Holy Ridge (trek mengerikan menuju Xueshan dari arah utara), sekitar 1 Kilometer dari puncak. Jika sedang musim salju di sini biasanya merupakan tempat favorit saljunya menggenang. 1 kilo terakhir ini merupakan fase paling sulit dari pendakian, karena udara cukup dingin, angin berhembus cukup kencang dan treknya kali ini cukup menanjak, ditambah oksigen yang lebih tipis tentunya. Ane letakkan carrier (yang isinya makanan, kamera, tripod dan jaket extra), segera ane kenakan jaket tersebut, dan mulai summit attack.


Jam 8.10 XueShan Main Peak (雪山主峰 / XuěShān Zhǔfēng)
Lebih lama dari yang ane kira, selain juga karena ane ada arch foot painyang tiba-tiba kambuh ketika summit (rasa sakit seperti otot ketarik di telapak kaki), akhirnya sampai juga menapakkan kaki di Puncak XueShan untuk yang kedua kalinya. Alhamdulillah, matahari bersinar cerah, walaupun ada mendung, malah menambah suasana di puncak menjadi luar biasa dramatis .
OK di mari foto-foto sampe mo muntah .

Jam 8.45 mulai turun Gunung.
Singkat cerita, jam 12 ane sampe di 369 Hut, istirahat, packing peralatan yang sebelumnya ane tinggal ketika summit. Jam 13.00 turun ke Qika Hut, sampai di sana jam 16.05. Hujan Gerimis berubah menjadi deras ketika ane sudah sampe di hut, ishoma, tunggu maghrib dan istirahat.

Day 3.
Jam 4.00 terjaga, hujan masih cukup deras, menurut ranger, harusnya di gunung sudah ada salju (ok itu artinya ane harus balik lagi biar dapat salju ).

Jam 6.15 kelar bersih-bersih dan bersiap turun gunung dengan pasangan yang ane sebutkan sebelumnya. Jam 7.30 sudah menaiki mobil dan cuss menuju Wuling Visitor Center. Masih ada waktu kurang lebih 1 jam, bisa ane pake narsis dulu di mari.


Jam 9.10 bus menuju Yilan sudah datang.. END OF JOURNEY.

Glossary:
KM/km = kilometer
Fyi = for your information

Catatan Ane:

1. Trek "resmi" XueShan melalui jalur timur ini betul-betul mudah dilalui, mulai dari remaja sampai kakek-nenek bisa saja mencapai puncak Xueshan di luar musim salju, tentunya asalkan sehat dan punya kemauan kuat serta cuaca yang mendukung. Karena lokasi tinggi dan oksigen yang tipis, perlu waspada dengan altitude sickness / sakit gunung (mual, pusing, lemah letih lesu) jika belum pernah naik gunung tinggi (3000 mdpl++),
   
2. Tidak ada bus / kendaraan ke Trailhead, jadi harus pakai modal jempol atau menyewa kendaraan pribadi. Jika menggunakan tour bus, harus datang sebelum jam 10 pagi, itupun hanya diantar sampai Wuling Recreation area, sekitar 2-3 kilometer menjelang Trailhead + bayar 150 NTD.
   
3. Waktu pendakian dengan kecepatan normal adalah 3 hari jika menggunakan public transport seperti ane. Bisa lebih singkat jika menggunakan kendaraan pribadi.
   
4. Jika ingin mendaki gunung ketika bersalju, sebaiknya jadwal mendaki disesuaikan dengan cuaca dan tidak menunggu libur panjang karena musim salju yang cukup singkat di Taiwan.
   
5. Selain salju, atraksi menarik lainnya di bulan Februari adalah bunga Sakura, sangat cantik, tidak perlu jauh-jauh ke Jepang untuk lihat Sakura.
   
   Spoiler for sakura:
   
   
   Sakura di Wuling Farm, bakalan mekar di Bulan Februari
   
   
   
6. Hayoo gan / sist, sapa mau summit XueShan / Snow Mountain pas musim salju bareng ane? ga perlu jauh-jauh ke Nepal :P
   

update 2016 January 30th