Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hamizan77Avatar border
TS
hamizan77
Berkat Jokowi, Leonardo DiCaprio mau sumbangkan Rp 90 Miliar untuk Hutan Sumatera



Hatree.net - Pekan lalu, dalam acara Crystal Award di World Economic Forum, Leonardo DiCaprio menunjukkan penentangannya terhadap perusahaan energi, baik minyak, gas, maupun batubara.

Seperti diketahui, Leo tak hanya dikenal sebagai aktor, juga aktivitas perubahan lingkungan. Di Crystal Award, Leo menerima penghargaan atas dedikasi di bidang lingkungan yang ia mulai pada 1998.

Kemudian, menurut aktor The Revenant itu, penggunaan energi tersebut menyebabkan perubahan iklim.

Leonardo DiCaprio
Leonardo DiCaprio
Leo bersikeras bahan bakar fosil harus dipertahankan di dasar laut. Sebab, kehancuran bumi adalah akibat perubahan iklim dari tangan pertama.

“Kami tak bisa tinggal diam membiarkan perusahaan tamak batubara, minyak dan gas menentukan nasib manusia,” katanya.

Selain itu, Leo juga mengindikasikan bahwa entitas pendukung kegiatan tersebut telah menyangkal pernyataan tersebut, bahkan menutup-nutupi bukti perubahan iklim yang sedang terjadi.

“Cukup adalah cukup. Kalian lebih mengetahuinya. Dunia lebih mengetahuinya. Sejarah akan menyalahkan mereka,” ujar peraih tiga kali piala Golden Globe dan nominator Oscar 2016 itu.

Untuk menyelamatkan bumi, Leo meminta agar penggunaan bahan bakar fosil dihentikan. Sebab, bahan bakar ini bisa membuat ketergantungan.

Selain itu, Leo juga mengumumkan bahwa yayasannya, Leonardo DiCaprio Foundation, telah mengumpulkan dana hibah sebesar US$ 15 juta (Rp 207,7 miliar) untuk mendukung perlindungan lingkungan.

Salah satu tujuan dana hibah ini adalah Sumatera, Indonesia senilai US$ 6,5 juta (Rp 90 miliar).

Dana ini hibah ini ditujukan untuk melindungi hutan hujan dari kerusakan akibat industri kelapa sawit. 1

Komentar Leonardo saat kebakaran hutan di Sumatera

Berbicara di forum tahunan World Economic Forum (WEF) 2016 di Davos, Swiss, aktor Hollywood Leonardo DiCaprio mengkritik keserakahan sektor korporasi yang berujung pada rusaknya alam. Nominator Piala Oscar ini juga menyinggung kebakaran hutan di Sumatera tahun lalu.

DiCaprio menyampaikan kritiknya usai menerima Crystal Awards dari World Economic Forum (WEF). "Kita tidak bisa membiarkan keserakahan perusahaan-perusahaan yang berasal dari industri perminyakan, batu bara, dan gas menentukan masa depan kemanusiaan," kata DiCapriodi Davos, Swiss, Selasa 19 Januari 2016 lalu seperti dikutip The Guardian. Sebagaimana dilansir RIAUONLINE.CO.ID dari laman Tempo.co.

Aktor yang baru saja memenangkan penghargaan Golden Globe untuk perannya di film The Revenant ini lalu menyinggung kebakaran hutan dan lahan di Indonesia beberapa waktu lalu. "Sepanjang tahun 2015, kebakaran besar di Sumatera telah menghasilkan lebih banyak emisi karbon setiap harinya dibandingkan dengan emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas perekonomian Amerika Serikat," ujarnya.

Melalui yayasannya, Leonardo DiCaprio Foundation, bekerjasama dengan Rainforest Action Network Berbicara di forum tahunan World Economic Forum (WEF) 2016 di Davos, Swiss, aktor Hollywood Leonardo DiCaprio mengkritik keserakahan sektor korporasi yang berujung pada rusaknya alam dan, pada gilirannya, masa depan kemanusiaan.

"Kita tidak bisa membiarkan keserakahan perusahaan-perusahaan yang berasal dari industri perminyakan, batu bara, dan gas menentukan masa depan kemanusiaan," kata DiCaprio saat berpidato setelah menerima penghargaan Crystal Awards dari WEF.

Sebagai studi kasus, aktor yang baru saja memenangkan penghargaan Golden Globe untuk perannya di film The Revenant ini mengangkat terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Indonesia beberapa waktu lalu.

"Sepanjang tahun 2015, kebakaran besar di Sumatera telah menghasilkan lebih banyak emisi karbon setiap harinya dibandingkan dengan emisi karbon yang dihasilkan oleh aktivitas perekonomian Amerika Serikat," ujar DiCaprio yang mendapat nominasi Oscar tahun ini.

Melalui yayasannya, Leonardo DiCaprio Foundation, aktor peraih nominasi Oscar ini juga mengumumkan sumbangan sebesar US$ 15 juta untuk program pelestarian lingkungan. Di antara program tersebut termasuk pendanaan untuk melestarikan 2,63 juta hektare hutan di Sumatera.

Di Davos, DiCaprio juga mengajak pemimpin-pemimpin dunia terutama di bidang bisnis untuk memberikan kontribusi lebih besar terhadap kegiatan perlindungan dan penyelamatan lingkungan hidup.

Ia menyorot fakta bahwa setiap tahunnya, hanya 3 persen dari dana filantropi yang diberikan di seluruh dunia dialokasikan untuk isu lingkungan hidup.

Crystal Awards adalah penghargaan yang diberikan pendiri WEF Professor Klaus Schwab bersama istrinya, Hilda Schwab, kepada sejumlah pegiat bidang seni yang tidak hanya berkarya di bidangnya. Tahun ini, penghargaan tersebut dianugerahkan kepada empat orang seniman, yakni pembuat patung dan instalasi seni asal Denmark Olafur Eliasson, musisi William Adams alias Will.I.Am , aktris dan filantropis Yao Chen, dan DiCaprio sendiri. 2


URL DCMA : http://www.hatree.net/2016/02/berkat...#ixzz3zCRrZFZ0

amazing, wow, keren, sungguh sang Tjahaya Asia sudah mampu menyinari dunia, ulululululu
0
6.4K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.