Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

priyadi88Avatar border
TS
priyadi88
PETISI : Pelanggan Kecewa, Telkom merubah kebijakan Promo Secara Sepihak
Belum lama ini muncul petisi agar telkom tidak semena-mena terhadap pelanggannya. Petisi ini sendiri muncul bukan tanpa sebab. Awal Febuary 2016 ini rencananya telkom akan memberlakukan Fair Usage Policy/FUP.

Fair Usage Policy/FUP merupakan kebijakan pemakaian yg melindungi pengguna yang wajar (normal user) dari pemanfaatan pemakaian berlebihan atau tidak wajar, oleh pengguna berat (heavy user). Negara-negara lain seperti Amerika, Jepang dan Malaysia telah menerapkan FUP. Demikian juga operator telekomunikasi di Indonesia.

Mengapa perlu FUP? Biasanya pengguna berat atau heavy user menyalahgunakan fasilitas unlimited yang diberikan untuk bisnis warnet atau mengunduh untuk bisnis film dan game bajakan, sehingga pemakaian mereka menjadi tidak wajar dan mengganggu pengguna lain yang membayar dengan tarif yang sama.

Namun demikian banyak pelanggan merasa kecewa dan mereka beramai-ramai membuat petisi agar telkom mengembalikan programnya seperti dahulu. berikut adalah isi petisinya :

Saya merasa kecewa dengan salah satu perusahaan BUMN yaitu TELKOM yang mengelola Internet dan Telepon rumah sekaligus TV Kabel yang dalam paket Indihome nya.
Dalam PROMO mereka mengakatan Unlimited tanpa FUP dalam paket tersebut. Dengan harga yang sudah di tentukan, Namun setelah berjalan dalam pemakaian, tiba-tiba pihak TELKOM merubah kebijakan yang semula UNLIMITED tanpa FUP menjadi UNLIMITED dengan ada FUP. Sebenar nya dengan FUP ini sangat membantu sekali dalam menjaga kualitas jaringan. Namun seharusnya tidak dengan melakukan nya sebelah pihak saja, karena bila ada nya perubahan kebijakan yang seharusnya tidak ada dalam promo yang seolah-olah menipu dengan kertas promo ini.
Lalu pihak Telkom menyatakan pernyataan (Dari hasil uji coba yang dilakukan, tidak ada pelanggan yang komplain karena terkena FUP. "Yang protes ternyata yang melakukan resell seperti warnet dan mini operator tanpa lisensi," ujar Direktur Consumer Telkom, Dian Rachmawan.) sumber: http://m.metrotvnews.com/read/2016/01/31/477540
Saya pelanggan hanya ingin adanya komunikasi yang jelas dan baik dari pihak TELKOM, jangan melakukan nya sebelah pihak saja. Jika adanya perubahan, pikirkan dengan harga yang di tawarkan, apakah sesuai dengan yang pertama kali di tawarkan?
Lalu menghilangkan beberapa CHANNEL TV yang seharus disediakan oleh pihak Indihome, yang di lakukan sebelah pihak oleh TELKOM. Kembalikan Channel tersebut seperti yang di janjikan pada promo, jangan berdalih itu adalah bonus saja.
64 Channel di kembalikan lagi. Dan jangan lakukan kami pelanggan seperti kami tidak mengetahui apa yang kalian lakukan.
Pelayanan TELKOM CARE yang di sediakan TELKOM juga sangat tidak membantu. Mohon untuk di perbaiki lagi.

Jika memang pihak manajemen TELKOM ini tidak mampu memanajemen BUMN ini, tolong di gantikan. Jangan merugikan pelanggan. Pelanggan sudah sangat terugikan banyak sekali.

Sampai saat ini petisi tersebut telah ditanda tangani sampai 876 orang dan mungkin akan bertambah.. Kita lihat saja, apakah petisi ini akan merubah kebijakan Telkom??
sumber : http://www.liputanberita.net/2016/02...pelanggan.html
0
3.8K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.