Quote:
Quote:
Taufik Sebut Ahok Kehabisan Akal untuk Pencitraan
Metrotvnews.com, Jakarta:
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengusulkan penghapusan bahan bakar minyak bersubsidi jenis premium di Ibu Kota. Usulan itu dikritisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik.
Menurutnya, pemikiran itu hanya akal-akalan Ahok untuk pencitraan."Ngapain pemimpin itu menyusahkan rakyat. Sudah habis akal untuk pencitraan," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (3/2/2016).
Taufik menegaskan, di Jakarta masih banyak warga yang masuk kategori tak mampu. Dia menyebut, sekitar 70 persen warga Jakarta merupakan kalangan ekonomi menengah ke bawah.
"Thamrin-Sudirman itu bukan orang Jakarta. Jakarta itu mayoritas masih orang miskin," tegasnya.
Taufik ingin Ahok sadar, bahwa warga Jakarta masih membutuhkan premium. Jika tak ada premium, warga mau tak mau harus meningkatkan standar bahan bakar. "Kalau premium hilang berarti bahan bakar lebih mahal," ungkap Politikus Gerindra itu.
Taufik juga menolak alasan Ahok yang mengatakan subsidi premium dialihkan untuk transportasi umum agar warga beralih dari kendaraan pribadi. Taufik menilai pelayanan transportasi umum di bawah kepemimpinan Ahok pun belum berhasil.
"Transportasi umumnya memang sudah beres? Orang bentar-bentar (bus) kebakaran. Kan ada kebutuhan lain," ujar Taufik.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta pemerintah pusat melalui PT Pertamina menarik bahan bakar minyak bersubdisi jenis premium dari Ibu Kota.
Ahok mengatakan, pemberian subsidi bahan bakar di Ibu Kota tidak tepat. Ahok mengaku sudah mengusulkan kepada PT Pertamina agar BBM bersubsidi tidak didistribusikan di Jakarta.
KRI
sumber
logika yg aneh...
menghapus premium bukannya kebijakan yg gak populis? lha..dituduh pencitraan ?
wakil dprd ini bodoh apa gila sih? ngerti yg namanya pencitraan gak pak?