Jakarta - Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) geram. Soalnya ada fasilitas di salah satu Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) malah digunakan oknum warga untuk mencuci mobil.

"Cuci mobil yang kurang ajar. Ada yang cuci mobil!" kata Ahok usai pemberian arahan keamanan RPTRA di Ruang Pola Bappeda, Lantai 2, Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (2/2/2016).

Ahok memaklumi apabila masih ada anak-anak nakal yang memakai RPTRA di atas jam 10 malam. Ahok tak masalah pula bila ada yang meminta disediakan fasilitas cas ponsel di RPTRA. Namun RPTRA tidak boleh dimanfaatkan untuk cuci mobil.

"Ya, si lurah-nya dong (yang harus mengawasi). Ini RPTRA dibangun sebenarnya bukan taman, namun tempat bagi anak di janin ibu sampai orang tua untuk bersilaturahim," kata Ahok.

Dengan adanya RPTRA, kata Ahok, bisa mempertemukan warga di luar momen pesta pernikahan, pemakaman, dan saat-saat terbatas lain. RPTRA juga bisa menjadi tempat warga untuk saling memantau kondisi tetangga satu sama lain.

Soal pengawasan, ada CCTV yang digunakan untuk memantau kondisi. Ada pula aplikasi pengaduan warga 'Qlue' yang terhubung dengan Smart City. Namun ada saja yang tidak tertib menggunakan RPTRA.

"Sebetulnya kan ini seperti anak nakal saja, kalo kamu memang enggak biasa tertib. Kamu bisa saja kan mencabut itu dan mencabut ini. Begitu ada pasir bagus kamu ambil, tanaman bagus kamu juga ambil pasti terjadi. Tapi itu tugas kita orang tua untuk bimbing," tutur Ahok. (dnu/bag)


Ini jakarta. Jkt butuh pemimpin keras ga bth pemimpin santun dan penakut. Jkt ga butuh gembel tukang tipu2 ga bs bhs inggris tp ngakunya tgl di singapore bodoh coeg hahahahaha

Ini jakarta coeg byk org bodoh yg ga tahu diri muka beton di ksh hati minta jantung. RK di dki? Mewek