Memulai usaha sendiri buat sebagian orang, apakah dia ibu rumah tangga atau mahasiswa atau karyawan dsb, akan sangat membingungkan karena pada dasarnya menjadi seorang wirausahawan memang tidaklah mudah. Tahun 2014 ini adalah tahun terbaik buat para pemula yg berkeinginan mencoba kerja mandiri dengan membuka usaha dan menjalankan bisnis dirumah atau di lokasi tertentu dengan tujuan dapat menopang kehidupan mereka. Umumnya kelemahan para pemula saat akan membuka usaha modal kecil terbentur pada pertanyaan mendasar, “Mau usaha apa?”. Nah, apakah pembaca ialah salah seorang dari pemula yg bingung menentukan bisnis apa yg terbaik, menguntungkan dan mudah dilakukan? Pada kesempatan kali ini, kami ingin mengupas secara menyeluruh tentang dasar-dasar memulai bisnis dengan modal sendiri.


Apa Saja Kebutuhan Dasar Saat Akan Memulai Usaha Sendiri?


Cara Memulai Usaha Sendiri Untuk Pemula

Sebagian besar pemula atau orang yg baru pertama kali akan mulai bisnis selalu disibukkan dengan persoalan modal. Modal buat mereka adalah segala-galanya sehingga karena kebutuhan modal suatu usaha dinilainya terlalu besar dan mereka tidak cukup memiliki modal tersebut maka urunglah niatnya untuk mencoba menjalankan usaha yang ingin ditekuninya. Namun apakah benar modal adalah alasan utama sehingga bisa menjamin suatu bisnis akan lancar dan sukses ketika ditopang dengan modal yang besar? Jawabannya bisa YA dan TIDAK.


Dasar Utama Menjadi Seorang Wirausaha

Baiklah, jika modal bisa menentukan keberhasilan sebuah usaha di satu sisi namun di sisi lain sebuah bisnis dapat berkembang dan maju walau hanya didanai dengan modal pas-pasan, maka sebenarnya apa yg harus dimiliki seorang wirausahawan pemula saat menjalankan usaha mereka sendiri? Berikut adalah 3 dasar utama yg harus dimiliki oleh setiap pemula untuk menjalankan bisnis untuk ibu rumah tangga atau karyawan sehingga usaha tersebut bisa bertahan, menguntungkan dan berkembang di tahun-tahun mendatang.

1. Mindset atau pola berpikir ialah modal utama dalam bisnis, usaha apapun itu! Apakah mindset itu? Secara sederhana dapat dijelaskan bahwa mindset merupakan “dasar” dari segala dasar bisnis kita, tanpa cara atau pola berpikir yg benar maka mustahil seseorang dapat merasakan kesuksesan usahanya. Mindset seorang pengusaha jelas berbeda dengan pola pikir seorang karyawan. Pengusaha pasti memiliki sebuah visi jauh ke depan tentang apa yang ingin dicapainya dalam jangka 5, 10, 15 atau 20 tahun ke depan sehingga dia akan berusaha membuat rencana jangka pendek, menengah atau jangka panjang untuk mewujudkan visinya tersebut. Visi tersebut sangat berkaitan erat dengan sebuah cita-cita seperti misalnya hidup berkecukupan di masa tua, atau memiliki aset properti, atau punya memiliki usaha yg mapan sehingga bisa diwariskan kepada anak/cucu dan cita-cita (impian) lainnya. Berbeda dengan pengusaha maka seorang karyawan pada umumnya tidak memiliki visi yg “tinggi”, karyawan terbiasa dengan pola pikir dan kerja yang statis dan berulang setiap harinya. Masuk kerja jam 8 pagi, pulang jam 4 sore dan melakukan pekerjaan sama setiap hari. Karyawan terpaku dalam kegiatan kerja monoton sehingga tidak bisa mengembangkan diri dan menggali potensi alaminya sehingga tak sedikit menyesali diri di masa tuanya karena tidak mencoba untuk menjadi seorang pengusaha di masa mudanya.
   
2. Pengetahuan atau keahlian merupakan dasar kedua yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Sangat mustahil seseorang pemula dapat menjalankan dan mengembangkan bisnisnya jika dia tidak memiliki keahlian atau pengetahuan tertentu yg berhubungan dengan usaha tersebut. Seorang pengusaha memiliki jiwa mau “belajar” untuk meningkatkan pengetahuan / keahliannya dan itu membutuhkan waktu. Dalam proses belajar itulah terjadi transformasi nilai dimana dulu tidak mengerti sekarang menjadi mengerti atau dahulu tidak bisa sekarang menjadi bisa. Ambil contoh jika Anda berminat membuka usaha jual bakso maka tentunya harus menguasai cara membuat bakso yang enak, membuat kuah bakso yg sedap dan sebagainya. Jika belum memiliki pengetahuan atau keahlian seperti itu, maka tentu kita akan berusaha mencari tahu bagaimana cara membuat bakso yang enak, bukan? Proses menjadi ahli membuat bakso itulah yang harus dilalui oleh siapa saja bila ingin menjalankan bisnis bakso. Dan jika bakso dagangannya sudah banyak konsumennya maka sebagai seorang pengusaha sejati maka dia akan berusaha untuk mengembangkan usaha tersebut sehingga menjadi lebih besar lagi misalnya dengan membuka cabang di tempat lain. Membuka cabang di tempat lain itu juga bukanlah keahlian yang sekali jadi namun perlu juga dipelajari. Oleh karena itulah, seorang pengusaha sukses pasti selalu sangat ingin menambah pengetahuan atau keahliannya sehingga usahanya bisa bertambah maju dan berkembang.
   
3. Kerja keras adalah “napas” seorang pengusaha. Usaha apapun bentuknya, tak akan dapat bertahan dan berkembang tanpa adanya kerja keras. Anda bisa melihat atau membaca kisah sukses para wirausahawan dan kerja keras pasti ada dalam kamus sehari-hari mereka. Siang malam, para pengusaha itu akan selalu memikirkan cara bagaimana mengembangkan bisnis yang mereka geluti. Jika hari ini gagal maka mereka yakin beberapa saat kemudian usahanya psti akan berhasil menuai keuntungan seperti harapannya. Pengusaha sukses tak kenal istilah putus asa dan patah semangat, mereka menyukai tantangan, mereka siap menghadapi tantangan dan mereka memiliki keyakinan dapat mengatasi tantangan dalam menjalankan bisnisnya. Jam kerja seorang pengusaha lebih panjang dari jam kerja seorang karyawan, itu sudah jelas karena mereka menggantungkan kelangsungan hidup keluarganya di bisnis yg dijalaninya.Jika usaha kecil yang ditekuninya sampai gagal atau bangkrut maka nasib keluarganya menjadi tidak pasti.
   

Nah, itulah pedoman dasar tentang cara memulai usaha sendiri, sebaiknya seorang pemula dapat memahami dan mengerti bagaimana seharusnya menjalankan bisnis sendiri di rumah. Saya yakin, apapun jenis atau bentuk bisnis yg sedang akan Anda tekuni tidak bisa lepas dari ketiga hal dasar penting tersebut di atas.

sumber