Tulisan ini lahir dari keprihatinan seorang user Beetalk atas medsos yang digandrungi namun hak2nya malah dilangkahi selaku usernya. Padahal, aplikasi ini digandrungi karena menawarkan fitur-fitur unggulan seperti forum, klub dan pencarian sekitar. Aplikasi dari Singapura ini tergolong fenomenal di tanah air karena mampu mencetak jumlah pengguna 3 juta orang hanya dlm tempo 6 bulan di Indonesia (Tempo, November 2014). Sesuatu yang istimewa mengingat aplikasi medsos dalam sejarahnya masing2, jarang yang mampu mencetak rekor di angka segitu.

Namun, fitur-fitur unggulan yang diusung Bee, plus respon netizen tanah air yang sedemikian antusias ternyata dalam perjalanannya ke sini kurang terdukung oleh profesionalisme mumpuni SDM yang didapuk sebagai pengurus (baca: ofisial). Ini tentunya ironis bagi dunia medsos tanah air karena Beetalk dan user itu bersimbiosis mutualisma, saling mengandaikan. Fenomena yang terlihat sekarang ialah perlakuan otoriter para pengelola. Mereka rupanya lupa bahwa keberadaan user juga harus dilihat sebagai partner yang memiliki hak dan kewajiban sama dengan pengelola. Setiap berita yang masuk di forum tentu tanggung jawab pengelola forum tersebut. Kritik yang dilakukan oleh user setidaknya mendapat tanggapan langsung dr pengelola forum atau moderator, bukan asal banned akun para user kritis.

Ketidakpiawaian pengelola dapat dengan mudah kita temukan pada karut-marut seputar pem-banned-an user secara massal sebulan terakhir. Alih-alih hendak menciptakan iklim forum sebagai tempat bertukar pikiran dan mengeluarkan pendapat, moderator pada forum seperti Berita dan Politik malah terkesan diskriminatif. Akun-akun user yang cerdas tapi vokal menyuarakan kebenaran universal (yang umumnya diterima semua kalangan), malah di-banned permanen. Pengelola Beetalk ID dengan seenaknya menerapkan banned permanent terhadap beberapa user kritis dan vokal yang meneriakkan kebenaran universal tanpa disertai penjelasan yang profesional alasan pem-banned-an terhadap mereka.Di sisi lain akun-akun user yang nyata-nyata menebarkan paham kebenaran parsial (klaim sepihak) dibiarkan meraja lela menanamkan paham-paham yang radikal, intoleran dan antidemokrasi.

Tatkala user tidak dicukupkan kebutuhannya akan alasan kenapa yang bersangkutan sampai di-banned jelas merupakan bentuk diktatorial permedsosan yang diperagakan secara baik oleh para pengelola Beetalk ID. Ini tentunya melenceng jauh dari prinsip bermedsos yang saling mengandaikan antara media dan usernya. Simbiosis mutualismanya rusak berantakan saat itu juga. Alasan banned seharusnya dibuat di atas dasar yang kuat, jelas, transparan dan mudah dipahami user guna menghindari tuduhan sepihak dari kalangan user bahwa baik pengelola Beetalk ID maupun moderator dan owner forum telah nyata bertindak sewenang-wenang. Dasar yang dipakai hanya karena like and dislike semata-mata, bukan kebenaran hakiki. Sungguh alasan yang sangat lemah.

Sepatutnya, aplikasi-aplikasi media sosial yang mengusung fitur forum dan klub seperti yang dimiliki Beetalk mengindahkan poin-poin penentu terciptanya iklim barter informasi yang demokratis. Poin-poin itu hanya akan bisa ditegakkan apabila pengelola ofisial media, moderator dan owner forum bersangkutan tidak berlaku sewenang-wenang, diskriminatif, miskin wawasan dan kerdil jiwa. Bee pun demikian. Sebab, Bee sebagai media dan user menjalin simbiosis mutualisme. Keberadaan user adalah partner yang harus dilihat memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan pengelola. Setiap berita masuk di forum harusnya melewati tahap penyaringan atau kalau tidak, moderator bertanggung jawab akan keberadaan thread yang diunggah user selaku pengelola forum tersebut. Moderator wajib membumihanguskan thread-thread yang tanpa sumber atau kalaupun ada sumber namun sumbernya tidak kredibel. Tinjauan kritis yang dilakukan oleh user setidaknya mendapat tanggapan langsung dari pengelola forum atau moderator, bukan sepenuhnya dilimpahkan ke thread setter (TS).
Bee kami sebut ironis karena masih banyak terlihat thread-thread ngawur, ngaco, tanpa link sumber kredibel bertebaran. Ketika ada user yang menaggapinya dengan kritis, yang terjadi ialah si pelontar kritik yang dibanned, TSnya dipelihara. Parahnya lagi, user-user lain ikutan dibanned hanya karena menjadi member pada club yang diasuh user vokal dan kritis tersebut. Kalaupun toh mereka ini di-ban karena dinilai merusuh thread orang, seharusnya mesti dilihat dulu secara fair oleh moderator forum tersebut: isi threadnya ini mencerminkan kebenaran universal atau hanya klaim sepihak (kebenaran parsial)? Tambah mengenaskan lagi, di forum lain ada user berkomentar terhadap thread yang ada dengan kata-kata kasar, menyerang pribadi TS, mencaci-maki, menghujat dan menghina TS namun dibiarkan tetap hidup akunnya. Hal inilah yang menerbitkan kecurigaan pada beberapa kalangan bahwa Beetalk ID adalah wadah penggiringan opini sesat dan antinasionalisme. Sedangkan pengelolanya adalah segelintir elite yang sibuk kejar setoran thread doang, lupa pada tanggung jawabnya yang hakiki yakni menjaga netralitas forum sebagai ruang publik bersama, tempat user saling belajar dan mencerahkan, juga mempraktekkan etika berkomunikasi secara nirkabel yang benar.

Ironi inilah yang mendorong kami menyoal untuk bertanya kepada publik netizen Indonesia. Masihkah kita berdiam tatkala ada medsos yang secara nyata terbukti melakukan pembiaran terhadap pembodohan publik, penyesatan informasi, penyebaran paham-paham intoleran dan anti demokrasi di negara yang mengusung Pancasila sebagai dasar negaranya? Sudikah Anda semua klub-klub radikal dibiarkan meraja lela tetap hidup namun klub-klub kritis yang mencoba melawannya malah dibabat habis para pengelola tanpa alasan kuat?

Patut diingat bahwa dari 100% populasi, orang yang membuat kekacauan hanya 7%, orang baik ada 93%, yang diam ada 90% yang melawan cuma ada 3%. Jadi dunia ini rusak bukan karena ulah orang jahat, tapi karena diamnya orang - orang baik.
Besar harapan kami, Anda yang punya kepedulian terhadap sesama saudara sebangsa yang merupakan user Beetalk berani menjawab tidak terhadap fenomena ini. Serentak di saat yang sama juga mari kita tuntut tanggung jawab para ofisial Beetalk Indonesia terhadap kesesatan yang telah terjadi akibat thread-thread sesat dibiarkan nangkring di forum.

Beetalkers Indonesia, mari bersatu untuk tunjukkan bahwa kita tidak mudah dikadalin.

Merdeka!!

Sumber:
http://forum.viva.co.id/indeks/threads/keprihatinan-atas-penutupan-akun-beetalk.1962105/