Original Posted By Baratayudha17...

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Berikut merupakan foto-foto dimana terjadi bentrokan antara organisasi kepemudaan (OKP) di Kota Medan dan berujung korban tewas dua orang.
Sementara itu anggota Kepolisian dari Polsek Medan Baru menyita barang bukti beberapa senjata tajam (sajam) berupa pisau dan tombak.

Barang bukti tersebut diamankan dari seorang anggota ormas Pemuda Pancasila (PP) yang hendak menghadiri pelantikan MPC PP di Lapangan Benteng Jalan Pengadilan, Minggu (31/1/2016).

Pantauan Tribun-Medan.com, senjata yang disita petugas berasal dari satu mobil rombongan anggota ormas.
Akibatnya petugas polisi membawa satu orang anggota ormas yang diduga membawa senjata ke markas polisi untuk diperiksa.

"Sudah nanti saja kau jelaskan. Ikut dulu ke kantor," ujar seorang petugas polisi sambil menyeret anggota ormas yang diduga membawa senjata tersebut.

Sesaat setelah itu, anggota kepolisian kembali menyita sebuah tombak sepanjang 1,5 meter dari sebuah mobil anggota ormas.
Namun kali ini tidak ada anggota ormas yang diamankan petugas kepolisian.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 400 personel gabungan Polisi dan TNI dirunkan untuk mengawal jalannya pelantikan MPC PP pascabentrok yang terjadi Sabtu (30/1/2016) kemarin.

Anggota IPK ditombak dalam mobil...


Inilah detik-detik Ketua IPK Monang dihabisi...


Crottt dimarih...
kejadian sebelumnya....

Ngeri! IPK dan PP Perang di Medan, Kantor MPW PP Dirusak, Satu Anggota IPK Tewas, Lima Anggota PP Dibacok


MEDANSATU.COM, Medan – Mencekam! Ratusan anggota Ikatan Pemuda Karya (IPK) perang dengan ratusan anggota Pemuda Pancasila (PP) di Medan, Sabtu (30/1/2016).

Akibat perang dua organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang sejak dulu jadi musuh bebuyutan ini, Kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP di Jalan MH Thamrin, Kecamatan Medan Area Hancur. Kantor Pimpinan Anak Cabang (PAC) PP Medan Maimun di Jalan Brigjen Katamso juga dihancurkan,


Satu anggota IPK bermarga Hutabarat tewas kena bacokan, sementara lima anggota PP terkapar, juga terkena bacokan senjata tajam. Sementara satu unit mobil milik anggota IPK dibakar, dan dua sepeda motor milik anggota PP jadi rangka, juga karena dibakar.

Informasi yang dihimpun medansatu.com menyebutkan, perang antar dua OKP terbesar di Medan ini berawal dari penyerangan anggota IPK terhadap kantor MPW PP. Saat itu ratusan anggota IPK yang mengendarai sepeda motor dan mobil, tiba-tiba saja datang dan menyerang markas besar PP.

Mereka masuk ke dalam kantor dan memporak-porandakan isi kantor. Seluruh barang dirusak, dipecahkan dan dijungkirbalikkan. Sejumlah anggota PP yang berada di dalam kantor kelabakan, mereka kabur meminta bantuan anggota lainnya.

Puas menghancurkan kantor MPW PP, ratusan massa IPK lalu pergi begitu saja. Ratusan anggota PP lalu melakukan pengejaran, dan berhasil mengejar massa IPK di Jalan Asia. Perang pun terjadi, mereka saling kejar menggunakan senjata tajam, baku pukul menggunakan kayu, dan saling lempar batu.

Petugas kepolisian dibantu TNI lalu datang ke lokasi untuk memecah kosentrasi massa kedua kubu OKP ini. Meski petugas telah berada di lokasi, massa kedua OKP itu tetap saling serang. Tak lama kemudian mobil Suzuki Escudo milik anggota IPK dibakar anggota PP.