Aksi Narsis Banyu Biru, Sutiyoso: Orang Ini Tidak Cocok Di Jabatan Itu
Senin, 01/02/2016 16:02 WIB


Aksi Narsis Banyu Biru, Sutiyoso: Orang Ini Tidak Cocok di Jabatan Itu Ilustrasi SK pengangkatan anggota BIN kepada Banyu Biru. anekainfounik.net

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso memastikan akan memberi sanksi kepada Banyu Biru, anggota Dewan Informasi dan Strategis Kebijakan (DISK) BIN yang baru dilantik pada 1 Januari 2016.

Kasus ini mencuat setelah Banyu Biru, putra dari seniman Eros Djarot, mengunggah Surat Keputusan (SK) yang diteken oleh Kepala BIN soal pengangkatan dirinya menjadi anggota bidang politik dari DISK. Aksi narsis Banyu Biru ini sontak membuat warga sosial media heboh.

"Banyu Biru yang menunjuk ya saya, tapi kan bisa saja saya keliru. Itu semua dievaluasi, baik yang struktural maupun fungsional. Ini kan masukan yang bagus, jadi kita lebih cepat tahu kalau orang ini tidak cocok di jabatan tersebut. Dia memang di dewan analisis, dan dia tidak sendiri," kata Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (1/2/2016).

Pria yang akrab disapa Bang Yos ini mengatakan berpeluang menjatuhkan sanksi dan, bahkan melakukan pembebastugasan terhadap Banyu Biru setelah melakukan langkah konyol itu. "Kalian pasti sudah tahu lah apa keputusan saya."
http://kabar24.bisnis.com/read/20160...di-jabatan-itu



Pamer SK Pengangkatan Anggota BIN, Banyu Biru Dicibir Netizen
Minggu, 31 Januari 2016 - 11:51 wib


[img][/img]

JAKARTA - Netizen dihebohkan dengan kelakuan Banyu Biru yang memamerkan surat keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai anggota Dewan Informasi Strategis & Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN).

Putra sutradara Eros Djarot itu, yang menyebarkan SK pengangkatannya sebagai Anggota Bidang Politik DISK BIN dari Kepala BIN Sutiyoso di akun Path miliknya.

Tak ayal, banyak netizen yang mencibir Banyu Biru yang menyebarluaskan foto pengangkatan dirinya sebagai anggota intelijen tersebut. Mereka pun heran ada seorang intelijen yang menyebarluaskan identitasnya di dunia maya.

"Kalau kongko dengan Banyu Biru harap hati-hati aja ya, jangan ngomong sembarangan, dia itu Intel loh," kicau @Restyies di akun Twitternya, Minggu (31/1/2016).

"Baguslah ada narsis seperti Banyu Biru itu, jadi rakyat tahu bahwa banyak rekrutan BIN di tengah jalan," sambung @HRivatra.

"Banyu Biru ini mentalnya intel melayu sekelas anak alay," timpal @fauherklots.

Perlu diketahui, surat pengangkatan Banyu Biru langsung dilakukan oleh Kepala BIN Sutiyoso dan ditandatangani Kepala Biro Kepegawaian BIN Suharyanto. Masa berlaku Banyu Biru menjadi intel mulai dari 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2016.

Hingga kini, Banyu Biru belum memberikan tanggapan atas beredarnya surat pengangkatan dirinya menjadi intel BIN.



http://news.okezone.com/read/2016/01...icibir-netizen


Komisi I Pertanyakan Kompetensi Banyu Biru Jadi Anggota BIN
Senin, 1 Februari 2016 - 15:59 wib

JAKARTA - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Siddiq mengaku, sedikit banyak mengetahui apa yang dilakukan Banyu Biru yang memamerkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai anggota dewan informasi strategis Badan Intelijen Negara (BIN).

"Saya mengikuti kehebohan kecil soal Banyu Biru yang di akun sosial medianya mengaku sebagai anggota dewan informasi strategis BIN," ujar Mahfudz, Senin (1/2/2016).

Politikus PKS itu mengatakan, apa yang dilakukan putra artis senior Eros Djarot itu memang mengundang perdebatan. "Perdebatan bukan hanya di masyarakat, termasuk di Komisi I juga ramai diperbincangkan," terangnya.

Karena itu, ia mengatakan hal tersebut perlu penjelasan secara resmi dari Kepala BIN Sutiyoso, apakah memang betul Kepala BIN pernah mengeluarkan SK untuk Banyu Biru.

"Kalau betul, tentu saja ini harus diselidiki, apa alasan kompetensi yang dimiliki Banyu Biru sehingga diangkat sebagai anggota badan informasi strategis BIN. Itu instrumen yang semestinya sangat berwibawa dibutuhkan kepakaran," ujarnya.

Pembocoran SK tersebut, kata Mahfudz, adalah hal yang tidak wajar. "Menurut saya menyalahi aturan kerahasiaan informasi intelejen itu sendiri. ‎Kalau Banyu Biru mengada-ngada, itu suatu indikasi pidana, harus diproses juga berdasarkan pengaduan BIN," tandasnya.
http://news.okezone.com/read/2016/02...di-anggota-bin


Banyu Biru Dicopot dari BIN?
Senin, 1 Februari 2016 - 16:25 wib


Banyu Biru

JAKARTA - Anak dari sutradara kondang Eros Djarot yakni Banyu Biru Djarot memamerkan surat keputusan (SK) pengangkatan dirinya sebagai anggota Dewan Informasi Strategis & Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN) di akun Path miliknya. Atas hal itu dia pun dicibir oleh netizen dan juga publik.

Menanggapi hal tersebut, Kepala BIN Sutiyoso belum ingin berbicara lebih jauh, terkait sanksi apa yang akan didapat oleh Banyu Biru. Hal tersebut, dikatakan pada saat awak media menanyakan, apakah Banyu Biru akan dianulir pengangkatannya dan dicopot.

"Kira-kira kalian (awak media) sudah tahu keputusan saya apa," ujar pria yang akrab disapa Bang Yos di Kompleks Instana Presiden, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Dia mengakui, yang menunjuk langsung Banyu Biru adalah dirinya. Namun mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tidak menyangka jika pengusaha muda tersebut akan memamerkannya di media sosial.

Karenanya, pihaknya akan segera melakukan evaluasi kepada Banyu Biru. Apakah masih layak berada di BIN atau tidak.

"Yang menunjuk ya saya kan, bisa saja keliru kan karena itu dievaluasi. Kita evaluasi dan nanti lihat saja keputusannya," tegasnya.

Sebelumnya, Banyu Biru Djarot memamerkan surat pengangkatan dirinya menjadi anggota BIN.

Secara sadar Banyu Biru memposting surat pengangkatan menjadi intel itu di akun media sosial Path sekitar 4 hari lalu. Di postingan tersebut Banyu menulis kalimat: Alhamdulillah. Beberapa temannya juga terlihat memberikan emoji bergambar hati.

Surat pengangkatannya langsung oleh Kepala BIN Sutiyoso dan ditandatangani Kepala Biro Kepegawaian BIN Suharyanto S.Sos,MM. Dicantumkan pula masa berlaku Banyu Biru menjadi intel selama 12 bulan penuh mulai dari 1 Januari 2016 hingga 31 Desember 2016.
http://news.okezone.com/read/2016/02...copot-dari-bin

----------------------------

Pihak BIN jangan asal mencapai target 3.000 itu saja ... lalu Pimpinan BIN menurunkan standart minimal untuk penerimaan intel-intel barunya. Bisa dibayangkan, akan apa jadinya negeri kita ini kalo intel-intel yang baru direkrut, ternyata kwalitas mentalnya kayak si Banyu Biru itu. Mana ada di dunia ini, anggota intel negara ngaku-ngaku jati dirinya seperti si Banyu Biru itu? di media sosial puilak! Alamak, mending diracun sianida dicampur kopi aja tuh orang seperti itu sebelum benar-benar dia operasional di lapangan. Ada baiknya, pihak BIN me-review ulang intel-intel barunya yang seangkatan si Banyu Biru ini, sebab bukan tak mungkin masih banyak pula yang sejenis dia, apalagi kalo masuknya karena titipan atau KKN misalnya. Mudah-0mudahan tidaklah!