Disini TS mau memberi sedikit ulasan pelajaran maupun tentang film yang lagi demen TS pantengin tiap malem ini, maaf jika ada tutur kata yang salah karena ngetik di hp. dan TS tidak bermaksut untuk SARA dan PROMOSI. TS Islam dan TS hanya ingin berbagi saja.
Spoiler for Karna:
Karna (Dewanagari: कर्ण; IAST: Karṇa), alias Radeya (Dewanagari: राधेय; IAST: Rādheya) adalah nama Raja Angga dalam wiracarita Mahabharata. Ia menjadi pendukung utama pihak Korawa dalam perang besar melawan Pandawa. Karna merupakan kakak tertua dari tiga di antara lima Pandawa: Yudistira, Bimasena, dan Arjuna. Dalam bagian akhir perang besar tersebut, Karna diangkat sebagai panglima pihak Korawa, dan akhirnya gugur di tangan Arjuna. Dalam Mahabharata diceritakan bahwa Karna menjunjung tinggi nilai-nilai kesatria. Meski angkuh, ia juga seorang dermawan yang murah hati, terutama kepada fakir miskin dan kaum brahmana. Menurut legenda, Karna merupakan pendiri kota Karnal, terletak di negara bagian Haryana, India Utara
Spoiler for Kelahiran:
Mahabharata bagian pertama atau Adiparwa mengisahkan seorang putri bernama Kunti yang pada suatu hari ditugasi menjamu seorang pendeta tamu ayahnya, yaitu Resi Durwasa. Atas jamuan itu, Durwasa merasa senang dan menganugerahi Kunti sebuah ilmu kesaktian bernama Adityahredaya, semacam mantra untuk memanggil dewa. Pada suatu hari, Kunti mencoba mantra tersebut setelah melakukan puja di pagi hari. Ia mencoba berkonsentrasi kepada Dewa Surya, dan sebagai akibatny, dewa penguasa matahari tersebut muncul untuk memberinya seorang putra, sebagaimana fungsi mantra yang diucapkan Kunti. Kunti menolak karena ia sebenarnya hanya ingin mencoba keampuhan Adityahredaya. Surya menyatakan dengan tegas bahwa Adityahredaya bukanlah mainan. Sebagai konsekuensinya, Kunti pun mengandung. Namun, Surya juga membantunya segera melahirkan bayi tersebut. Surya kembali ke kahyangan setelah memulihkan kembali keperawanan Kunti
Spoiler for Jati Diri:
Setelah masa hukuman atas kekalahan dalam permainan dadu berakhir, para Pandawa pun muncul kembali untuk mendapatkan hak mereka atas Kerajaan Indraprastha. Pihak Korawa menolak dan memaksa Pandawa merebutnya dengan jalan perang. Pandawa pun mengirim Kresna sebagai duta menuju Hastinapura. Dalam kesempatan itu, Kresna menemui Karna dan mengajaknya berbicara empat mata. Ia menjelaskan bahwa Karna dan para Pandawa sebenarnya adalah saudara seibu. Apabila Karna bergabung dengan Pandawa, tentu Yudistira akan merelakan takhta Hastinapura untuknya. Setelah mengetahui kenyataan, Karna terkejut dan menghadapi dilema yang besar. Dengan penuh pertimbangan ia memutuskan tetap pada pendiriannya, yaitu membela Korawa. Ia tidak mau meninggalkan Duryodana yang telah memberinya kedudukan, harga diri, dan perlindungan saat dihina para Pandawa dahulu. Rayuan Kresna tidak mampu meluluhkan sumpah setia Karna terhadap Duryodana yang dianggapnya sebagai saudara sejati.
Setelah pertemuan dengan Kresna, esok harinya Karna bertemu dengan Kunti. Kunti menemui putra sulungnya itu saat bersembahyang di tepi sungai. Ia merayu Karna supaya mau memanggilnya "ibu" dan sudi bergabung dengan para Pandawa. Karna kembali bersikap tegas. Ia sangat menyesalkan keputusan Kunti yang dulu membuangnya sehingga kini ia harus berhadapan dengan adik-adiknya sendiri sebagai musuh. Ia menolak bergabung dengan pihak Pandawa dan tetap menganggap Radha sebagai ibu sejatinya. Meskipun demikian, Karna tetap menghibur kekecewaan Kunti. Ia bersumpah dalam perang kelak, ia tidak akan membunuh para Pandawa, kecuali Arjuna.
Singkatnya, film ini menceritakan tentang seorang anak yang bernama Karna yang murni lahir dari rahim Kunti dengan bantuan Dewa Surya, yang kemudian dengan terpaksa dibuang oleh kunti ke sungai karena dia malu kepada Pangeran Pandu dan kerajaan karena lahir diluar nikah, untuk menjaga nama baiknya, dia dengan terpaksa membuang Karna yang sebenarnya pewaris Tahta Hastinapura yang diperrbutkan kubu Pandawa dan Korawa. dan Karna sampailah ke tangan keluarga BerKasta rendah dan terbuang dalam keadaam memakai Jubah Perang. Ada pelajaran yang dapat kita petik dari film ini walaupun belum tamat dan diindia sudah jauh episodenya tapi ga ngerti apa bahasanya, maka menurut pendapst TS pelajarannya yang dapat kita ambil adalah
Spoiler for Satu:
SAYANGI IBUMU
Yap, dari awal TS nonton ini, karna tidak sedikitpun diakui oleh ibu tirinya, Radha, tapi di episode sekarang Radha telah menyayangi Karna selayaknyaknya menyayangi Son, putra kandung Radha, bayangkan, di waktu kecil Jangankan disayang, Radha pun merasa jijik menyentuh Karna, tapi demi ibunya itu, Karna rela melakukan apapun. Kita harus menyayangi Orang tua kita, Ayah dan Ibu sampai kapan pun
Spoiler for Dua:
PANTANG MENYERAH
Yap, difilmnya Karna bukan tipe lelaki yang pantang menyerah. dia selalu ingin mencoba dan tidak takut rintangan apapun walaupun nyawa Taruhannya, jadilah jiwa yang kuat sekeras apapun rintangan, dengan iman dan kerja keras insya allah kita dapat melewati itu semua
Spoiler for Tiga :
KASTA,JABATAN BUKAN SEGALANYA
Yap, difilm ini karna sebenarnya terlahir dari Kasta Ksatria dengan Kemampuan ksatria juga, tapi nasib berkata lain, Karna tiba ditangan orang yang berkasta rendah, tapi Karna tidak malu dan bersyukur serta yakin bahwa Pengetahuan dan Kemampuan bukan hanya untuk Kasta Tinggi, Pengetahuan dan Kemampuan juga bisa dimiliki oleh Kasta rendah, dan kita tidak perlu malu dengan keadaan, kita harus berusaha seperti Karna, pantang menyerah, dan tidak takut dengan segala rintangan
Mungkin itu dulu yang dapst TS ketik, mungkin nanti TS Update, masf jika ad yang salah hsrap dikoreksi, dan kaskusers bijak jangan bata yaaaa...
0
7.6K
Kutip
20
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!