Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

n4z1.v10Avatar border
TS
n4z1.v10
NAWARCITRA: Jokowi Butuh Pencitraan dan Hadang Kelompok Pengkritik
NAWARCITRA: Jokowi Butuh Pencitraan dan Hadang Kelompok Pengkritik

Undang Pegiat Media Sosial, Jokowi Butuh Pencitraan dan Hadang Kelompok Pengkritik

NAWARCITRA: Jokowi Butuh Pencitraan dan Hadang Kelompok Pengkritik
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyadari bahwa butuh pencitraan di media sosial (medsos) dengan mengundang para pegiat medsos di Istana Kepresidenan dengan jamuan makan siang. 


“Para pegiat medsos walaupun tidak diminta akan menjadi buzzer untuk Presiden Jokowi. Pegiat medsos biar melakukan konter terhadap akun-akun yang mengkritik Jokowi,” ungkap peneliti Democracy for Freedom and Justice (DFJ) Muhammad Salafuddin kepada suaranasional, Kamis (28/1). 



Akhirnya para Buzzer membuat karangan Bebas berupa OPINI sesat
NAWARCITRA: Jokowi Butuh Pencitraan dan Hadang Kelompok Pengkritik

Kata Salafuddin, saat ini medsos sangat sulit terkontrol terlebih akun-akun yang tiap hari mengkritik Jokowi. “Ada trending topik di Twitter yang menyerang Jokowi membuat Jokowi ketakutan pemilihnya di kalangan perkotaan akan beralih. Kalangan perkotaan dan terdidik itu sudah tahu Jokowi hanya pencitraan saja,” ungkap Salafuddin.

Salafuddin mengatakan, tokoh seperti Yusril Ihza Mahendra yang memiliki pengikuti banyak di Twitter dan sering dikutip media bisa membuat Jokowi ketakutan.
NAWARCITRA: Jokowi Butuh Pencitraan dan Hadang Kelompok Pengkritik



“Yusril kalau ngetweet di Twitter berdasarkan fakta seperti kasus kereta cepat Jakarta-Bandung. Padahal Jokowi butuh dukungan di Twitter untuk membenarkan proyek kereta cepat itu,” papar Salafuddin. 

Selain itu, kata Salafuddin, Jokowi yang masih mengandalkan pencitraan di media sosial menandakan ia masih dalam situasi kampanye. “Saat ini bukan kampanye lagi tetapi kerja nyata dan bukan pencitraan. Dari Media sosial pencitraan jokowi terbongkar makanya butuh buzzer-buzzer untuk menutupinya,” pungkas Salafuddin.

Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1) mengundang 30 penggiat medsos untuk makan siang kompleks Istana Kepresidenan.

Kehadiran mereka di Istana karena permintaan Presiden. Mereka salah satu dari elemen masyarakat yang ingin didengar pandangannya tentang pemerintah saat ini. 

Tak heran jika di acara yang santai itu, Presiden lebih banyak mendengarkan lontaran, pernyataan, ataupun cerita para penggiat media sosial.

http://suaranasional.com/2016/01/29/...ok-pengkritik/

yuuuukkk semuaa kita puja puji sang Tjahaya Asia....

JOKOWI HEBAT……

Manjat menara.
http://www.merdeka.com/peristiwa/beg...u-sebatik.html
Ngintip Roket kalii yeeee emoticon-Malu (S)
NAWARCITRA: Jokowi Butuh Pencitraan dan Hadang Kelompok Pengkritik

Traktor untuk Petani.
http://www.merdeka.com/peristiwa/dpr...or-tangan.html
NAWARCITRA: Jokowi Butuh Pencitraan dan Hadang Kelompok Pengkritik

Sept'15 Ekonomi Meroket.
http://ekbis.rmol.co/read/2015/09/21...-Janji-Jokowi-
NAWARCITRA: Jokowi Butuh Pencitraan dan Hadang Kelompok Pengkritik

awal 2016 Ekonomi Nyungsep/banyak utang
http://poskotanews.com/2016/01/02/in...-di-awal-2016/

HEBAT emoticon-Rate 5 Star
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
3.4K
39
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.