Criminal Case : Kasus Pembunuhan Menggunakan Racun Sianida , Siapa Pelakunya ?
TS
rekberblckmamba
Criminal Case : Kasus Pembunuhan Menggunakan Racun Sianida , Siapa Pelakunya ?
UPDATE
Spoiler for update:
-Si J udah ditetapin sebagai tersangka pembunuhan M , Polisi berkata bahwa mereka sudah memiliki alat bukti yang kuat . Apa alat buktinya ? Msh misteri. Kita tinggal lihat maksud BUKTI KUATdari kepolisian itu yang gimana di persidangan nanti , dn juga bakal dibuka CCTV yang selama ini dirahasiakan polisi.
-Si J ditahan selama 20hr dg alasan Polisi takut tersangka menghilangkan alat bukti , melarikan diri dll . 20hr ini bs bertambah tergantung dg kebutuhan tim penyidik , Di sini mental si J baka diuji kalo dia kuat kasus ini bakal panjang . Semoga tidak terjadi hal2 yg kita lihat di film2 dn bbrp kasus di Indonesia misalnya "dipaksa ngaku"
-Dalam 20hr k dpan, apakah kasus ini msh booming ? Atau hilang ditelan paus ? Kita tunggu aja .
Hingga saat ini kasus ini msh jd perdebatan di semua kalangan , ane jg kmren lg makan di warteg bbrp bapak2 jg bahas ini
Semoga gerakan polisi ini tepat dan tidak salah tangkap karena ini sangat merugikan dan berhubungan dg kehidupan seseorang .
Jika si J memang terbukti dg bukti yang memang bukti maka hukuman mati pantas untuk si Psikopat aka Pembunuh Berdarah Dingin ini.
Semoga tidak terjadi hal2 yg kaya beberapa kasus ini ya Gan
BEBERAPA ANALISIS KASKUSER ANE TARUH DI POST 3 KALO AGAN MAU BACA2 MUNGKIN NANTI BS NEMUIN HAL BARU YANG BS MEMBANTU KASUS INI
Quote:
Hallo Agan2 di sini ane mau ngajak kalian semua untuk bermain Criminal Case di Kasus Pembunuhan MS di sebuah kedai kopi. Kalian tau kan game Criminal Case di Facebook ? Kalo belom tau googling dlu . Singkatnya kita harus menganalisis lalu menyusun beberapa rangkaaian petunjuk untuk mengungkap kasus yang terjadi . Nah di sini kita ambil Kasus yang sedang heboh saat ini dan belum terungkap siapa tersangkanya yaitu Pembunuhan WS di sebuah Kedai Kopi setelah minum kopi Th*iland. SIAPA PELAKUNYA ?
Bukan maksud ane buat jadiin kasus ini sebuah game ya , ane atau pastinya semua orang penasaran sama kasus ini . Nah mungkin dg logika yang agan2 sumbangin ada salah satu petunjuk yang belum ditemukan dalam kasus ini .
Petunjuknya saat ini : Perempuan, diketahui korban meninggal minum kopi di sebuah cafe karena diracun zat sianida . Korban sudah janjian bersama ketiga temannya , namun salah satu tidak bs datang .
Racun sianida/cyanide : hanya ada di toko kimia yg besar dan harus memiliki izin khusus untuk memperolehnya. Dengan kata lain, zat ini tidak legal untuk umum. Biasanta zat ini dibeli oleh pabrik dan pertambangan
Pembunuhan menggunakan racun : Racun adalah alat kejahatan yang dipilih agar antara pelaku dan korban tidak berhadap-hadapan tidak berada dalam jarak dekat dan melancarkan aksi secara frontal dg artian pelaku tidak mungkin menunjukkan dirinya kalo dia adalah pembunuh korban TERKECUALIdia ada gangguang kejiwaan alias PSIKOPAT
Spoiler for Orang2 terkait/berhubungan dg korban:
M >>> Korban , sudah janjian bertemu dg kedua temannya di Cafe Oliver , sebelum menuju Cafe itu diketahui korban lebih dlu bersama suaminya.
1. [B]J>>> status saksi , Berada di TKP , Teman korban, Pemesan Kopi , ikut mengantar ke RS ,
- Terduga kuat , lolos tes lie detector
2. H >>> status saksi, Bareng korban ke TKP , Berada di TKP , tman Korban , mengetahui nomor hp suami korban , ikut mengantar k RS
3. Pelayan Cafe/Pihak Cafe >>> status saksi ,Pembuat Kopi , menurut ane bs jg ini terduga kuat namun diabaikan .
4. Mr. X >>> suami Korban , Berada di TKP setelah di hub si H skaligus nganter korban k RS sebelum akhirnya korban meninggal di perjalanan
5. Dokter di Klinik dket TKP
Diantara kelima orang di atas kemungkinan besar ada yang berbohong saat dimintai keterangan sebagai saksi , kita g tau yang mn yang bohong karena ibarat pepatah rambut sama hitam , mulut boleh bicara tp hati siapa yang tahu.
Spoiler for Bukti:
Bukti yang masih lemah menurut Kejati :
1. Rekaman CCTV di TKP (tidak menunjukkan adanya orang yg menaruh racun)
2. Keterangan saksi di TKP
3. Keterangan para ahli
Bukti yang kuat namun hilang/belum ditemukan/Memang tidak ada
1. Saksi yang melihat pelaku menaruh racun
2. Bekas Zat Sianida yang membunuh korban trmasuk rekam jejak sianidanya
3. Motif Pelaku
ANALISIS OM KURAWA SILAHKAN DI CEK , mungkin pikiran agan2 bs lebih terbuka lg
Untuk petunjuk lainnya kalo ad kekurangan agan2 skalian bs nambahin dan yang ketinggalan beritanya silahkan googling aja.
Please kalo ngasih opini sertain juga alasannya, biar agan2 yang lain bs dapet pencerahan juga sehingga kita bs menyusun sebuah petunjuk yang mengarah ke pelaku.
Nanti komentar agan2 ane taruh di pejwan biar yang lain pada baca .
Sekian Gan , ntar update beritanya ane taruh di bawah y.
Bantu
Gan atau kalo mau ngasih boleh
Quote:
SPEKULASI
MASYARAKAT terus dibuat bertanya-tanya siapa pelaku pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Hingga kemarin polisi yang menyelidiki belum mau membeberkan siapa tersangka kasus yang menggelitik rasa penasaran masyarakat, meski polisi mengaku sudah mengantongi nama dengan bukti yang kuat. Pertemuan dengan pihak jaksa dengan menyerahkan surat pemberitahuan dimulai penyidikan (SKPD) polisi yang kemungkinan akan menguak siapa pelaku pembunuhan dan motifnya, ternyata juga belum. Polisi ternyata masih harus melengkapi beberapa keterangan saksi ahli untuk memperkuat proses penyelidikan.
Kasus kematian Mirna di sebuah kafe di Mal Grand Indonesia (GI) Jakarta menyita perhatian publik bukan siapanya, baik korban atau dugaan pelaku. Kasus ini menarik karena seusai meminum kopi, Mirna meninggal dunia. Semakin menarik untuk diikuti dan juga mungkin menggelitik penasaran semua pihak, bahwa kemarian Mirna karena diracun. Tambah menarik lagi, jenis racun yang ada di kopi Vietnam yang diminum Mirna adalah jenis sianida. Konon, racun jenis sianida ini yang juga membunuh tokoh dunia asal Jerman Adolf Hitler.
Karena telah mengusik rasa penasaran masyarakat, maka polisi dalam hal ini Polda Metro Jaya tengah menjadi perhatian. Belum ada nama tersangka membuat opini masyarakat menjadi sedikit liar dan memunculkan beberapa spekulasi sehingga kasus kematian Mirna ini menjadi menarik. Karena menjadi perhatian masyarakat inilah beban semakin berat diemban kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Dan sayangnya, polisi belum mau (atau mungkin belum bisa?) mengungkapkan siapa tersangka dalam kasus pembunuhan ini.
Jika dilihat, polisi tampaknya sangat hati-hati dalam mengumpulkan bukti-bukti untuk menjerat tersangka. Keterangan saksi, hasil laboratorium, keterangan ahli, ataupun bukti lain seperti CCTV tampaknya belum ada yang menunjukkan secara gamblang siapa yang bisa disangka. Asumsi ini cukup beralasan karena polisi selalu mengatakan telah mengumpulkan empat alat bukti untuk menjerat tersangka. Artinya, polisi ingin memberikan kekuatan penuh dalam melakukan pembuktian, karena menurut undang-undang untuk menjerat tersangka cukup dengan dua alat bukti. Jika memang beberapa petunjuk belum bisa memberikan yang gamblang, artinya pembunuhan ini dilakukan sangat rapi sehingga membuat polisi harus mengumpulkan lebih dari dua alat bukti untuk menguatkan sangkaan.
Atau mungkin, agar pamor polisi tidak turun, karena kasus ini menyedot perhatian masyarakat, mereka mengumbar argumen telah mampu menguak misteri kasus ini, padahal belum mampu. Nama kepolisian memang dipertaruhkan dalam menguak kasus ini. Jika gagal tentu profesional kepolisian akan menjadi taruhan. Nah, demi menjadi nama polisi tetap baik, polisi terus menyuarakan bahwa pihaknya sudah mampu menguak kasus ini.
Hal lain yang menjadi spekulasi adalah adanya hambatan nonteknis dari polisi untuk menetapkan tersangka dalam kasus ini. Nonteknis yang dimaksud di sini adalah hal-hal lain selain yang semestinya dilakukan dalam penyelidikan. Artinya, polisi sebenarnya sudah gamblang menemukan bukti melakukan pengumpulan barang bukti, mencari keterangan saksi, melakukan olah TKP, mencari keterangan ahli dll. Namun karena ada hal nonteknis lain seperti intervensi kepentingan dalam proses penyelidikan ini yang membuat polisi harus hatihati dan menunggu tawar menawar kepentingan.
Terlepas dari asumsi nonteknis ataupun teknis, kasus ini telah menyedot perhatian masyarakat. Dan, polisi dituntut lebih keras lagi untuk bisa menyingkap kasus pembunuhan Mirna ini. Nama besar kepolisian Indonesia menjadi taruhan dalam kasus ini. Kita berharap pernyataan kepolisian di semua media dalam mengungkap kasus ini adalah jujur apa adanya dan tidak ada yang ditutupi. Bukan semata demi memuaskan rasa penasaran masyarakat, polisi memberikan keterangan yang jauh dari fakta. Ya, memang polisi akan lebih baik menyebarkan informasi sesuai fakta kepada masyarakat jika memang ada kendala teknis maupun nonteknis. Toh, polisi adalah pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Sumber : nasional.sindonews.com/read/1080576/16/spekulasi-kasus-mirna-1453878474
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 225 suara
Siapa pelakunya menurut agan
J
32%
M
3%
Mr.X
14%
Pelayan Cafe
6%
Konspirasi/Persekongkolan
45%
Diubah oleh rekberblckmamba 01-02-2016 08:42
0
28.9K
Kutip
237
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!