Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cuman.numpangAvatar border
TS
cuman.numpang
Kapolri: Polisi Akan Selidiki Kemungkinan Adanya Kartel Bahan Pangan
http://news.detik.com/berita/3130686...l-bahan-pangan
Jakarta - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan akan menyelidiki kemungkinan adanya kartel bahan pangan hingga membuat harga di pasaran tidak menentu. Hal ini sejalan dengan perintah Presiden Jokowi yang menginginkan polisi membersihkan praktik kartel bahan pangan.

"Jadi begini, perintah presiden mendukung program prioritas pemerintah. Termasuk masalah pangan. Kita selalu monitor kenaikan harga. Kenaikan harga itu ada 3 kemungkinan. Pertama itu ada keterlambatan pasokan, mungkin ada gangguan transportasi. Kedua stok sudah habis, ketiga ada penyimpangan," kata Kapolri di Auditorium PTIK, Jl Tirtayasa, Jaksel, Jumat (29/1/2016).

Badrodin menjelaskan, jajarannya akan menyelidiki ada tidaknya kartel yang bermain harga bahan pangan. Kapolri menegaskan, pihaknya siap menindak bila benar ditemukan ada kartel.

"Kita menyelidiki ini apakah ada kemungkinan ada penyimpangan. Kalau ada kita harus turun ke lapangan untuk bisa melakukan penegakan hukum. Apakah kartel, penimbunan dan semua. Sehingga harga naik, stok yang beredar di pasaran berkurang," jelasnya.

"Kalau berkurang berarti ada sesuatu yang harus dibenahi. Kita lihat apakah nanti suplynya tetap sama, apakah stoknya tetap sama. Jika stok dan suply tidak ada kekurangan berarti ada penyimpangan," tegas Badrodin.

Di era Kabareskrim Komjen Budi Waseso, pihak kepolisian pernah menyelidiki praktik kartel daging sapi. Namun, saat itu penyelidikan Bareskrim mentok karena ada aturan yang membolehkan penyimpangan stok bahan pangan hingga 3 bulan. Kapolri menyebut, peraturan pemerintah tersebut kini sudah diubah.

"PP no 78 tahun 2015 itu kan diatur stoknya selama 3 bulan. Dan sudah direvisi. Sudah diberikan masukan," tutur Badrodin.

Sebelumnya, dalam arahannya saat berpidato di Rapim TNI-Polri, Presiden Jokowi memerintahkan agar TNI dan Polri mendukung setiap program pemerintah. Salah satu yang menjadi perhatian Jokowi adalah dugaan adanya kartel bahan pangan.

"Tadi juga masalah yang berkaitan dengan inflasi berarti berkaitan dengan harga-harga pangan. Saya perintahkan agar cek di lapangan, apakah ada bias apakah ada yang bermain-main. Saya berikan gambaran misalnya harga daging saya lihat di Malaysia, Singapura hanya Rp 50-60 ribu, kenapa di sini bisa bias seperti itu, karena harga sapi normal-normal saja. Artinya ada sesuatu," tegas presiden.
==========
bukan middle man bukan mafia kan pak emoticon-Malu (S)
kalau serius ane ada ususl nih pak.
harga Minyak mentah jatuh sampai 75%, tapi harga pertamax hanya turun 40% emoticon-Malu (S)
0
2.3K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.