- Beranda
- The Lounge
Dari Si Cantik yang Ngompol Sampai Bukit Perawan!
...
TS
anwar04
Dari Si Cantik yang Ngompol Sampai Bukit Perawan!
Quote:
Higan, apa kabar nih? Semoga sehat dan baik selalu, ya..
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Di awal tahun 2016 ini, ane mau menyambung tret ane yang berjudul Penyebab Film Horror Indonesia Dipecundangi Hollywood. Nah, di sini ane mau ngebandingin riil berdasarkan judul filmnya.
Film yang mau ane bandingin ini judulnya Hantu Cantik Kok Ngompol?, Air Terjun Bukit Perawan, dan The Boy.
Seperti apa ulasannya? Yuk kita langsung basah-basahan pake ompol dan air terjunnya, gans!
Sebelumnya ane ucapin makasih buat agan yang udah berkunjung, komen, dan rate5. Dan seperti biasa, kalau agan nggak suka, langsung ajah tutup jendela Kaskus di layar komputer agan sista.
Di awal tahun 2016 ini, ane mau menyambung tret ane yang berjudul Penyebab Film Horror Indonesia Dipecundangi Hollywood. Nah, di sini ane mau ngebandingin riil berdasarkan judul filmnya.
Film yang mau ane bandingin ini judulnya Hantu Cantik Kok Ngompol?, Air Terjun Bukit Perawan, dan The Boy.
Seperti apa ulasannya? Yuk kita langsung basah-basahan pake ompol dan air terjunnya, gans!
Quote:
Hantu Cantik Kok Ngompol?
Apa yang ada di benak agan saat membaca judul di atas?
Kalo ane sih nggak ngerasain nuansa horror sama sekali. Ditambah lagi pas lihat trailernya, makin yakin kalau ini film cabul.
Film yang dibintangi oleh Sarah Azhari ini bercerita tentang empat orang mahasiswi pasca sarjana yang ngelanjutin kuliah di tempat terpencil. Ujung-ujungnya muncul hantu seksi yang seneng ngegangguin orang-orang. Dalam sebuah testimoni yang pernah ane baca, film ini memang nggak mementingkan unsur cerita.
Bisa dibayangin tuh, gan. Film ini diproduksi dari tahun 2012, lolos sensor tahun 2013, dan akhirnya tayang pada awal 2016. Dengan perolehan penonton yang hanya 2.377 orang, bisa dikalkulasi pendapatan kotornya tuh, gan. Anggap saja rata-rata tiket bioskop Rp40.000, maka penghasilan kotornya cuma Rp 90an juta tuh, gans.
Kira-kira balik modal nggak tuh, ya? Kalau nggak balik modal, kenapa masih suka memproduksi film cabul macam itu?
Apa yang ada di benak agan saat membaca judul di atas?
Kalo ane sih nggak ngerasain nuansa horror sama sekali. Ditambah lagi pas lihat trailernya, makin yakin kalau ini film cabul.
Film yang dibintangi oleh Sarah Azhari ini bercerita tentang empat orang mahasiswi pasca sarjana yang ngelanjutin kuliah di tempat terpencil. Ujung-ujungnya muncul hantu seksi yang seneng ngegangguin orang-orang. Dalam sebuah testimoni yang pernah ane baca, film ini memang nggak mementingkan unsur cerita.
Bisa dibayangin tuh, gan. Film ini diproduksi dari tahun 2012, lolos sensor tahun 2013, dan akhirnya tayang pada awal 2016. Dengan perolehan penonton yang hanya 2.377 orang, bisa dikalkulasi pendapatan kotornya tuh, gan. Anggap saja rata-rata tiket bioskop Rp40.000, maka penghasilan kotornya cuma Rp 90an juta tuh, gans.
Kira-kira balik modal nggak tuh, ya? Kalau nggak balik modal, kenapa masih suka memproduksi film cabul macam itu?
Quote:
Air Terjun Bukit Perawan
Hari ini, baru saja dirilis film horor dengan judul seperti di atas.
Kalau film ini ane belom bisa banyak komen karena pas ane lihat trailer nggak terlalu banyak mengekspos sensualitas. Cuma kalo dari poster filmnya, jelas ada unsur cabulnya di mana seorang gadis sedang mandi di air terjun yang ada di bukit perawan.
Lantas mengapa juga harus ada kata perawan? Sepertinya sih bakal ada adegan pecah keperawanan karena di sana ada cewek cowok yang kemping bareng di tenda.
Hari ini, baru saja dirilis film horor dengan judul seperti di atas.
Kalau film ini ane belom bisa banyak komen karena pas ane lihat trailer nggak terlalu banyak mengekspos sensualitas. Cuma kalo dari poster filmnya, jelas ada unsur cabulnya di mana seorang gadis sedang mandi di air terjun yang ada di bukit perawan.
Lantas mengapa juga harus ada kata perawan? Sepertinya sih bakal ada adegan pecah keperawanan karena di sana ada cewek cowok yang kemping bareng di tenda.
Quote:
The Boy
Spoiler for Spoiler Alert!:
Nah, sekarang kita bahas sedikit film impornya nih, gans. Kalau dari judul dan poster sih biasa saja. Nggak ada kata-kata hantu. Tapi, kalau agan lihat trailernya, bakal dibikin penasaran. Aura mistis dari awal film sudah dibangun dengan sangat baik. Ane nyebut begini bukan karena ane ngebela pelem Hollywood ya, gans! Ane bisa bilang gitu karena ane rasain sendiri ditambah lagi penonton yang satu studio ama ane pada ribut ketakutan.
Padahal, di film tersebut nggak ada setannya loh. Iya, kalo agan lihat genre-nya di web, pasti dikategoriin sebagai horror-thriller. Menurut ane itu sih kurang tepat. Harusnya itu genre thriller-misteri.
Lalu, apa ada adegan sensual di film ini? Ane bilang, ADA! Tapi adegannya profesional. Salah satu adegan yang ditampilin adalah ketika si pemeran utama sedang mandi. Ia membasuh bagian paha dan leher. Tidak ditampilkan belahan buah dada atau bokong.
Bagaimana dengan adegan seks? Ada, adegannya cuma ciuman dalam keadaan berpakaian lengkap dan tiba-tiba batal karena ada gangguan.
Padahal, di film tersebut nggak ada setannya loh. Iya, kalo agan lihat genre-nya di web, pasti dikategoriin sebagai horror-thriller. Menurut ane itu sih kurang tepat. Harusnya itu genre thriller-misteri.
Lalu, apa ada adegan sensual di film ini? Ane bilang, ADA! Tapi adegannya profesional. Salah satu adegan yang ditampilin adalah ketika si pemeran utama sedang mandi. Ia membasuh bagian paha dan leher. Tidak ditampilkan belahan buah dada atau bokong.
Bagaimana dengan adegan seks? Ada, adegannya cuma ciuman dalam keadaan berpakaian lengkap dan tiba-tiba batal karena ada gangguan.
Quote:
Kesimpulan
Dari ketiga film ini, ane bakal bahas aura mistisnya karena ini dianggap sebagai film horror. Nah, kalau versi Indonesia, hantunya malah nggak punya aura horor sama sekali. Setting lokasinya juga biasa saja. Nte bisa bayangin kalo nte digangguin hantu pake baju tidur dengan belahan dada yang lebar. Apa yang bakal agan lakuin? Lari terbirit-birit atau malah nomplok itu hantu?
Dari ketiga film ini, ane bakal bahas aura mistisnya karena ini dianggap sebagai film horror. Nah, kalau versi Indonesia, hantunya malah nggak punya aura horor sama sekali. Setting lokasinya juga biasa saja. Nte bisa bayangin kalo nte digangguin hantu pake baju tidur dengan belahan dada yang lebar. Apa yang bakal agan lakuin? Lari terbirit-birit atau malah nomplok itu hantu?
Spoiler for Spoiler Alert!:
Spoiler for Tret Pilihan, Gan!:
Quote:
Sekian dulu tret dari ane. Gimana menurut agan? Mungkinkah horor Indonesia bisa kembali berjaya seperti di era Suzanna?
Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Ane minta maaf kalau ada kata yang kurang berkenan di hati agan. Ane nggak bosen-bosennya bilang kalo ane cuma manusia biasa, bukan Tuhan yang Maha Sempurna.
Sekali lagi ane ngucapin makasih buat yang sudah mampir. Ane juga nggak bosen-bosennya bilang kalo tret ini dibuat bukan untuk memuaskan segala kalangan. Jadi, kalau ada kekurangan karena tidak sesuai dengan minat agan, berilah maaf si TS karena hakikatnya, sebuah tret tidak akan mampu memuaskan seluruh Kaskuser.
Diubah oleh anwar04 29-01-2016 01:00
0
99.1K
450
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru