Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

p4ncasilaAvatar border
TS
p4ncasila
(KEL MAFIA SUMUT ) Pemuda Merga Silima Dikeroyok di Capital Bulding
MEDAN, WOL – Niat menyegarkan pikiran dengan cara Karaoke-an berubah jadi adegan berdarah. Itulah sekarang yang dialami Asa Tarigan (24), warga Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang.

Mahasiswa di salah satu universitas di Medan ini babak belur dipukuli di salah satu hiburan malam di Capital Bulding, Jalan Balai Kota, Medan, Minggu (24/1) sekitar pukul 02.45 WIB lalu.

Informasi yang dihimpun Waspada Online, Selasa (26/1), peristiwa itu berawal saat Asa yang merupakan anggota Pemuda Merga Silima (PMS) Kota Medan bersama Juna Ginting (25) dan 3 temannya, sedang duduk-duduk di sofa ruang tunggu Capital Building.

Saat bersamaan, seorang laki-laki yang diketahui bernama Irfan Lubis duduk persis di samping Asa dan langsung menyenggol badannya. Semula Asa tak menghiraukannya dan berusaha untuk tenang karena saat itu Irfan diduga sudah terpengaruh minuman alkohol.

Nah, karena diam terus, Irfan pun kembali menyenggol badan Asa yang saat itu posisinya masih duduk di sofa ruang tunggu hiburan malam tersebut, hingga terjatuh.

Melihat hal itu, Juna Ginting langsung menegur Irfan supaya tidak mengulangi lagi perbuatannya itu. Di sinilah perkelahian itu terjadi. Tiba-tiba dan tanpa dikomando, El Barino Shah, Dewa Tarigan, Nanda Lubis dan Rifky Aulia Tanjung, yang sebelumnya memantau pergerakan Asa dan teman-temannya langsung mengeroyok anggota Pemuda Merga Silima (PMS) tersebut.

El Barino dan kawan-kawannya langsung memukul kening Asa menggunakan botol minuman, hingga darah segar muncrat. Bukannya merasa iba, Elbarino dan kawan-kawannya pun memukuli Asa dan Juna menggunakan stik besi sepanjang kurang lebih 1 meter. Beberapa satpam hiburan malam pun melerai perkelahian tak seimbang tersebut.

El Barino dan kawan-kawannya pun langsung turun. Namun, di pelataran parkir, Asa dan Juna kembali diserang menggunakan stik besi tersebut hingga membabibuta.

Nah, saat keluarga Juna datang ke pelataran parkir, El Barino dan kawan-kawannya masih melakukan perlawanan hingga akhirnya kembali dilerai Satpam Capital Building.

Setelah situasi ‘dingin’, Asa pun dilarikan ke RS Siloam, Medan, hingga keningnya mendapatkan 6 jahitan akibat pengeroyokan dengan menggunakan stik besi tersebut.

Hingga malam ini, Asa belum bisa dimintai keterangannya karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sementara itu, Juna Ginting, teman Asa yang juga mendapat pukulan bertubi-tubi El Barino Shah dan kawan-kawannya itu mengatakan, tak mengira mereka akan mendapat perlakuan sekeji itu. “Kami pun bingun bang, kenapa tiba-tiba diserang. Pakai stik besi pula itu. Berarti kan sudah mereka rencanakan sebelumnya itu. Kalau gak, dari mana mereka mendapatkan stik itu. Memang orang itu ada kurang lebih 20 orang, tapi yang mengeroyok kami mereka berlima lah,” kata Juna kepada wartawan, Selasa (26/1).

Salah seorang anggota PMS Kota Medan, yang juga ikut mendampingi Juna mengatakan, pengeroyokan terhadap kawannya tersebut diduga permasalahan lama. “Dua tahun lalu juga kelompok orang ini memukuli anggota PMS di lokasi yang sama. Mobil-mobil rombongan kita (PMS) juga dihancuri mereka di Jalan Guru Patimpus waktu itu,” ujar anggota PMS tersebut.

Terkait pengeroyokan di lokasi hiburan malam itu, Juna dan Asa sudah membuat laporan pengaduan ke Mapolsek Medan Barat, Minggu (24/1) siang lalu sesuai Nomor STTLP/37/I/2016/SPKT/RESTA MEDAN/SEK MDN BARAT.

“Kita minta polisi menangkap pelakunya. Jangan ada yang pro san pro sini, preses sesuai dengan kejadian yang sebenarnya, karena polisi sudah meminta rekaman CCTV ke pihak manajemen hiburan malam itu. Saya bukan mengada-ada, bbuktinya ada semua di rekaman CCTV itu, bagaimana brutalnya mereka mengeroyok kita, memukul kepala si Asa pakai botol minuman dan pakai stik, memukuli aku lagi,” kata Juna.

Sementara itu, Kapolsek Medan Barat, Kompol Victor Ziliu, SIK, mengatakan masih memproses kasusnya tersebut.(wol/data1)

http://waspada.co.id/medan/anggota-p...pital-bulding/

mafia bayar penegak hukum , lalu rakyat tertindas
hidup indonesia
0
2.1K
6
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.