Pernah pacar kalian ngomong gitu? Oh lagi jomblo? Yaudah mantan kalian pernah ngomong gitu sebelum dia minta putus? wkwkwk.. Bercanda vrooh..
Gue emang baru pacaran enam kali (ini niat sombong banget), tapi dari masa pacaran yang berbeda - beda mulai dari tiga bulan hingga tiga tahun dan kisah putus yang berbeda - beda pula gue bisa menganalisa kalau ternyata pacaran itu ada siklusnya. Iya, pacaran itu ada siklusnya. Dan sebenarnya yang membuat hubungan berakhir selain karena beda latar belakang dan masalah restu orang tua adalah karena banyak yang kurang paham dengan SIKLUS PACARAN. Dan itu yang akan gue coba untuk bagikan ditulisan gue kali ini.

1. Masa baru jadian.
Namanya baru jadian bisa dibayangkan lahya gimana lengketnya, gimana romantisnya, gimana saling care-nya. Saking care-nya jadi seakan ngucapin selamat pagi, selamat tidur, ngingetin waktunya makan siang, waktunya makan malam hingga waktunya pup adalah sesuatu yang wajib. Pada tahap ini biasanya akan muncul panggilan sayang yang berbeda - beda tergantng usia kalian. Kalau usia anak SD panggilannya mama papa, kalau usia anak SMP panggilannya oma opa, dan kalau usia anak SMA pangglannya akan almarhum almarhumah.

2.Masa mulai jenuh.
Masa mulai jenuh adalah masa dimana salah satu atau keduanya mulai berpikir kalau antara pacaran, pendidikan, karir dan keluarga harus seimbang. Sebenarnya sih kegiatan sekolah atau perkuliahan, kerjaan dan acara keluarga masih sama saja. Tapi ketika memasuki tahap ini jadi berasa kalau selama ini kurang imbang antara pacaran dan kegiatan lain. Dan itu berarti harus diseimbangkan dengan mengurangi intensitas komunikasi dan kencan dengan si pacar. Ini masih merupakan tahap yang aman sekalipun pacar kalian masih berada ditahap pertama. Pacar kalian masih bisa memaklumi.

3.Masa jenuh.

nah itu adalah ciri ketika si cowok atau cewek (kalau gak cowoknya ya ceweknya) sudah memasuki masa jenuh namun salah satunya masih pada tahap baru jadian. Kok bisa? Ya karena masa tiap tahap setiap orang tuh beda - beda. Pada tahap ini biasanya banyak banget terjadi masalah. Dan biasanya indikasi yang menggambarkan kejenuhan dalam suatu hubungan diartikan dengan salah. Perlu gue ingatkan kalau jenuh itu bukan berarti pasangan kalian tidak sayang lagi. Jika dianalogikan dengan siklus hujan, jika uap air tidak jenuh dan jatuh kebumi dalam bentuk tetes air maka tidak akan ada kesegaran dibumi. Kebanyakan pasangan putus pada tahap ini karena yang satu sudah memasuki tahap jenuh namun satunya masih ingin merasakan tahap baru jadian dan mengira pacarnya sudah tidak sayang lagi dengannya karena pacarnya terlihat sudah mulai bosan.

4.Masa kedewasaan.
Ketika keduanya telah melewati tahap jenuh disitulah tahap pendewasaan dalam suatu hubungan dimulai. Mereka mulai sadar kalau pacaran itu gak selamanya harus romantis macam kita lihat di FTV dan film - film. Pacaran gak harus ngucapin selamat pagi dan gak harus mengingatkan sudah makan atau belum. Kecuali kalau pacar kalian memang sedang sakit sehingga perlu kita ingatkan untuk makan dan minum obat. Gue punya dua orang teman dan mereka berpacaran. Udah lebih dari 7 tahun dan gue melihat mereka sudah memasuki masa kedewasaan dan gue suka banget ngeliatnya. Walaupun akhirnya LDRan tapi gue gak melihat ada masalah yang mengancam hubungan mereka. Mereka udah saling mengerti. Dan sebenarnya pacaran pada tahap ini terlihat lebih serius tapi lebih simple untuk dijalani. Tidak seperti saat masa baru jadian yang sangat ribet dan banyak aturan aneh namun masih terkesan belum serius.

Nah itu dia siklus pacaran yang gue maksud. Setelah masa kedewasaan yaudah. Kalau dari segi keuangan sudah cukup dan orang tua dah setuju gak ada salahnya kalau mau lanjut kejenjang pernikahan. Rada geli sih sebenernya bocah seumuran gue ngomongin pernikahan. Jadi sebatas siklus pacaran saja yang gue bahas. Dan yang perlu gue pertegas adalah (1) Pacaran itu ada siklusnya, (2) Waktu peralihan dari masa ke masa setiap orang tidak sama, (3) Jangan samakan jenuh dengan tidak sayang lagi.

Yaudah gitu aja sih.

NB : Thread ini adalah repost dari blog gue. | www.alviblog.com