Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

q4billAvatar border
TS
q4bill
Menteri Rini Diam-diam Jual Bank BUMN Syariah ke Asing!
Wow… Menteri Rini Diam-diam Jual Bank BUMN Syariah ke Asing!
27 Januari 2016 5:30 PM

Jakarta, Aktual.com — Aset-aset BUMN sepertinya akan mulai banyak dikantongi pemodal asing. Kali ini giliran bank-bank BUMN Syariah yang akan dijual sebagian sahamnya ke asing, yakni investor Timur Tengah. Yang sudah pasti, BNI Syariah sebanyak 20 persen sahamnya di tahun ini sudah dimiliki asing.

Ke depan giliran Bank Syariah Mandiri (BSM), yang juga dipastikan akan disuntik modal oleh investor Timteng yang berarti sahamnya juga akan dimiliki oleh asing.

“Ke depan, BSM akan mendapatkan tambahan modal dari mitra strategis dari Timur Tengah. Calonnya itu dari negara kawasan Arab,” ungkap Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta, Rabu (27/1).

Mitra strategis itu sebelumnya sudah disetujui oleh Kementerian BUMN. Dan, kata Budi, agar berjalan lancar koordinasinya ada di tangan Kementerian BUMN. Hal itu untuk memastikan Bank Syariah BUMN mana yang lebih dulu mendapatkan tambahan modal dari mitra strategis itu. Atau BUMN mana yang susah similiki asing.

“Koordinasi itu juga dilakukan untuk menghindari adanya aspek mengadu domba antar bank syariah BUMN,” imbuhnya.

Namun sebelum BUMN dibagi sahamnya ke asing, tahun ini justru BSM akan disuntik modal oleh induknya, yaitu BMRI sebanyak Rp1 triliun. “Langkah ini kami lakukan untuk memperkuat struktur permodalan BSM. Besarnya Rp1 triliun,” imbuh Direktur Keuangan BMRI, Kartika Wirjoatmadjo di tempat yang sama.

Sebelumnya, kata Budi, dulu pihaknya keberatan dengan tawaran dari asing itu. Namun setelah Kementerian BUMN terlibat dan sudah dikoordinasikan, semuanya susah hampir rampung. “Semua kordinasinya ada di Kementerian BUMN,” ungkap dia.
http://www.aktual.com/wow-menteri-ri...riah-ke-asing/


Politikus PDIP: Menteri Rini ini rentenir, kenapa tidak juga dicopot, apakah Jokowi sudah terkondisikan?
24 Januari 2016 18:28

POSMETRO INFO - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mempertanyakan sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih mempertahankan posisi Rini Soemarno sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Mindset Rini adalah pemburu rente, selalu mencari rente dari uang yang dia jual. Dia ini rentenir. Saya selalu bertanya kenapa orang seperti ini tidak juga dicopot padahal kebijakannya jauh dari kata pro rakyat," ujar Effendi kepada wartawan, Minggu (25/1/2016).


Effendi menilai dengan berbagai langkah Rini selama memimpin kementrian BUMN, sudah selayaknya Rini dicopot dari jabatannya. Dia pun bertanya-tanya apakah Jokowi terpaksa mempertahankan Rini dan langkah-langkahnya dalam memimpin BUMN, ataukah memang Jokowi sudah terkondisikan.

"Sudah selayaknya dia dicopot, tapi kenapa tidak dicopot-copot. Apakah memang Jokowi terpaksa mempertahankan Rini atau memang Jokowi sudah terkondisikan?" tegasnya.

Effendi mengatakan, Rini bersama orang-orang di sekelilingnya terbukti banyak menimbulkan masalah. Salah satu contoh yang paling nyata adalah kebijakan perpanjangan kontrak Pelindo II.

"Jangan ngotot dengan persoalan yang merugikan negara. Kasus Pelindo II sudah membuktikan bagaimana hal itu merugikan negara. RJ Lino yang dibela Rini pun kini jadi tersangka KPK," tandasnya
http://www.posmetro.info/2016/01/pol...-rini-ini.html


Effendi Simbolon: Proyek Kereta Cepat Jadi Rebutan Rini Soemarno dan JK
Selasa, 01 Sep 2015 - 14:36:25 WIB

Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon menuding proyek kereta cepat (High Speed Train/HST) Jakarta-Bandung tidak hanya menjadi perebutan Tiongkok dan Jepang, namun jadi rebutan antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

"Ini untuk apa (kereta cepat) ini kan hanya menjadi rebutan rentenir-rentenir, seperti Rini Soemarno di posisi Tiongkok dan JK di Jepang," kata Effendi kepada TeropongSenayan, Selasa (1/9/2015).

Effendi pun mempertanyakan alasan dibangunnya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia tidak melihat urgensi terkait proyek tersebut. (Baca juga: Biayanya Pakai Dolar, Emil Salim Kritik Proyek Kereta Cepat)

"Itu juga harus transparan, apa sih motivasinya di belakang proyek ini, untuk apa? ekonomis seperti apa? cuma Jakarta-Bandung, kan sudah ada jalan tol ada kereta api, kalau untuk Jakarta ke Surabaya tiga jam itu boleh lah," ucapnya.

Walaupun pembangunan proyek kereta cepat ini tidak memakai Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), namun dia menegaskan pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab.

"Tidak memakai uang APBN, tapi yang endorse siapa kan pemerintah. Semuanya juga proyek swasta tapi yang jamin siapa kalau bukan pemerintah," terang Effendi.

Politisi PDIP yang kerap mengkritik pemerintahan itu juga menuding sejumlah proyek ambisius di pemerintahan seperti kereta cepat ini diduga untuk mengembalikan uang kampanye.

"Jangan-jangan untuk mengembalikan biaya-biaya kampanye dan ini bisa terjadi karena sangat ambisius sekali tidak sesuai skala prioritas," tandasnya
http://www.teropongsenayan.com/16295...oemarno-dan-jk


Datangi Kantor Rini Soemarno, Prabowo: BUMN Tak Boleh Dijual ke Asing
Selasa, 09/06/2015 18:42 WIB

Jakarta -Sore ini Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendatangi kantor Menteri BUMN Rini Soemarno. Pertemuan berlangsung sekitar pukul 16.35 WIB hingga 17.55 WIB. Apa isinya?

"Tadi kami memberi masukan dan saran. Akhirnya kita dapat suatu gambaran. Alhamdullilah pemikirannya juga sama. BUMN nggak boleh dijual dan harus diperkuat. Yang penting itu," jelas Prabowo di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (9/6/2015).

Menggunakan batik lengan panjang, Prabowo mengatakan, dirinya memberikan saran, konsep, dan dukungan kepada Rini. Menurut Prabowo, Rini menerima masukan darinya dengan baik.

"Yang penting bagi kita BUMN harus kuat dan nggak boleh jatuh ke tangan asing. Industri, Indonesia harus kuasai," jelasnya.

Prabowo juga baru tahu, kedatangannya itu bertepatan dengan hari ulang tahun Rini ke-57.

"Saya baru tahu karena melihat karangan bunga dan kue-kue, maka saya ucapkan selamat ulang tahun," katanya.
http://finance.detik.com/read/2015/0...ijual-ke-asing

---------------------------------

Biasalah kalo PDIP berkuasa, seperti zaman Megawati presiden dulu, sukanya memang jual-jual BUMN. Kini di zaman Jokowi, kayaknya sejarah berulang kembali? Semoga saja tidak demikian!
0
2.5K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.