Tipe-tipe Pembeli Nasi Bungkus di Rumah Makan Padang. Ente Termasuk yang Mana, Gan?

Beranda

...

The Lounge
Tipe-tipe Pembeli Nasi Bungkus di Rumah Makan Padang. Ente Termasuk yang Mana, Gan?

tiger_capri

25-01-2016 16:33

Tipe-tipe Pembeli Nasi Bungkus di Rumah Makan Padang. Ente Termasuk yang Mana, Gan?

Terima Kasih semuanya, Atas kunjungan, rate, komen, dan ijo-ijo + abunya.

HT nomer 23

Quote:

Hai, Juragans

Jumpa lagi di Thread ane, yang kali ini akan membahas tentang tipe-tipe pembeli nasi bungkus di rumah makan Padang.

Kalo ngomongin nasi Padang, ane yakin Juragans di sini udah gak asing lagi, ya kan? Karena nasi Padang termasuk makanan favorit hampir seluruh orang Indonesia, bahkan gak sedikit orang luar negeri yang suka dengan cita-rasa nasi Padang ini.

Dan ternyata, ada beberapa tipe dari para konsumen penikmat nasi Padang, terutama konsumen yang membeli dalam bentuk nasi bungkus.

Yuk, sama-sama kita cekidot

Quote:

1. Tipe Mainstream

Tipe pembeli ini paling banyak Ane temui selama bekerja di rumah makan Padang. Orang-orang yang masuk kategori ini biasanya bersikap dan berbicara hanya seperlunya saja.

Spoiler for Contoh Kasus::

Konsumen (K): Da (Uda), nasi rendang dibungkus satu ya."
TS: "Ya, Pak..."

*Kemudian TS pun mengerjakan pesanan orang tersebut. Sampai pesanannya selesai, pembeli tadi hanya menunggu tanpa banyak komentar.

2. Tipe Sok Kenal, Sok Akrab

Kalo tipe yang ini biasanya orang yang sudah sering membeli nasi bungkus di rumah makan Padang tersebut. Jadi sedikit banyak dia sudah mengenal beberapa pekerja di rumah makan itu.

Biasanya orang seperti ini keakrabannya hanya sekedar modus, yaitu supaya diberi tambahan cuma-cuma pada mau bungkus yang dipesannya.

Spoiler for Contoh Kasus::

K: "Bro, Nasi Telor dadar bungkus satu ya!"
TS: "Ya, Bang.."

*Ketika TS mengerjakan pesanannya, si konsumen dengan gaya sok akrab dengan gaya bra-bro nya terus berusaha mengajak untuk mengobrol. Sampai ketika proses pembungkusan nasi hampir selesai, si SKSDini dengan PD-nya meminta tambahan menu, yang tentu saja gratisan. emoticon-Big Grin

K: "bla bla bla... Eh, tambahin daging cincangnya dikit dong Bro! Kurang mantep nih kalo makan gak ada daging cincangnya. Sekalian bumbu rendangnya tambahin dikit lagi..."
TS: (sedikit terpaksa) Oke... emoticon-Cape d... (S)

3. Tipe Tukang Komplain

Tipe yang ini kebanyakan sih cewek, tapi ada juga beberapa cowok bertipe seperti ini.

Ciri khas dari pembeli tipe tukang protes ini, adalah selalu ada bahan untuk dikomplainnya. Entah itu masalah masakan, harga dan lain sebagainya.

Spoiler for Contoh Kasus:

K: "Da, nasi Ayam berapa sebungkus?"
TS: "15 ribu, mbak..."
K: "Ah, mahal banget sih? Orang di rumah makan anu aja cuma 13 ribu kok!"
TS: "hmmm... Nganu,..." emoticon-Bingung (S)

Biasanya kalo ngadepin pembeli tipe begini TS, lebih sering gak ngejawab. Karena kalo dijawab, biasanya akan ada komplain lainnya dari si konsumen. emoticon-Peace

4. Tipe XXL

Ente tau kan kalo XXL dalam satuan ukuran melambangkan ukuran Big Size? Ya kira-kira begitulah si pembeli tipe XXL ini.

Tapi dalam kasus ini, XXL tidak berkaitan dengan ukuran badan si pembeli, melainkan ukuran bungkusan nasiyang dipesannya.

Spoiler for Contoh Kasus:

K: "Da, minta nasi padang pake ikan bakar dibungkus satu. Tapi Nasinya" Jumbo" ya, Da!"
TS: "Ya, Bang..."
K: "Kuahnya juga banyakan, Da, trus sambalado kasih 5 sendok!"
TS: "Emang untuk berapa orang nih bang nasi bungkusnya?"
K: "Ya untuk saya sendiri, Da..." (sambil nyengir)
TS: "Untuk sendiri...?" emoticon-Matabelo

Terkadang TS merasa bingung dengan kapasitas tangki bensin pembeli cem ini. Karena yang namanya nasi bungkus Padang, biasanya ukuran 1 bungkus adalah sudah sangat memadai untuk mengenyangkan. Tapi ada saja orang yang merasa perlu meminta tambahan nasi supaya bisa cukup mengenyangkannya.

Alhasil, bungkusan nasi akan memiliki ukuran XXL.

5. Tipe Selektif

Untuk tipe yang 1 ini TS sebagai pelayan Rumah Makan Padang harus seksama menyimak pesanan pembeli yang bersangkutan. Karena tipe 1 ini sangat pemilih, dalam hal pelengkap nasi bungkus yang dipesannya.

Spoiler for Contoh Kasus:

K: "Da, bungkusin nasi gulai otak satu. Kuahnya sedikit aja, tambahin bumbu rendang, Gak pake sayur nangka, sambalado agak banyak, trus kasih lalapan timun 3 biji.
TS: "Oke..."

Seperti yang ane sampaikan sebelumnya, orang yang melayani kudu menyimak secara detail pesanan sang konsumen tadi, karena jika tidak memberikan sesuai apa yang disebutkan, bukan gak mungkin si pembeli akan mengomeli orang yang melayani tersebut.

6. Tipe Pemboros

Hampir sama sih tipe ini dengan yang tipe XXL tadi.

Orang ini juga meminta porsi dobel untuk pesanan bagi bungkusnya. Tapi yang membedakan dengan tipe XXL, pembeli tipe pemboros meminta porsi dobel dalam hal lauk yang dipesannya.

Spoiler for Contoh Kasus:

K: "Da, bungkus nasi padang."
TS: "Berapa bungkus Bang?"
K: "1 bungkus aja. Nasinya sedikit, pake rendang, tambahin tunjang, trus pake sambel udang sama telor dadar ya Da."
TS: "Emang sebungkus untuk makan betapa orang, Bang?"
K: "Untuk saya sendiri, Da... (sambil nyengir kuda emoticon-Big Grin

)
TS: "Oooo... Untuk sendiri emoticon-Belo

7. Tipe Perayu

Ente tentu sudah sama-sama tau, bahwa pekerja di rumah makan Padang, mayoritas adalah laki-laki. Jadi tipe yang 1 ini khusus diberikan kepada para cewek2 yang sering beli nasi Padang.

Seperti halnya para cowok, cewek juga punya keinginan untuk makan enak dengan biaya seirit mungkin. Alhasil beberapa pembeli dari kalangan cewek punya jurus yang lumayan ampuh untuk mendapatkan porsi lebih pada nasi bungkus yang dipesannya.

Jurus tersebut adalah jurus rayuan maut. Jadi tuh cewek sebisa mungkin merayu orang yang mengerjakan pesanan bagi bungkusnya dengan berbagai cara. Dan ane akui, jurus ini sangat ampuh. emoticon-Genit

Spoiler for Contoh Kasus:

MAAF, UNTUK KASUS YANG INI TIDAK BISA ANE SAMPAIKAN DI THREAD INI.

CUKUP ENTE BAYANGIN AJA KIRA-KIRA BAGAIMANA KEJADIANNYA.

8. Tipe Anak Kost

TS sering memperhatikan para konsumen di rumah makan tempat TS bekerja, dan ada 1 tipe pembeli yang sangat khas, yaitu tipe Anak Kost.

Ciri-ciri pembeli tipe ini, biasanya lebih sering membeli hanya lauk pauk pendamping makan saja. Tapi tentunya dengan embel-embel meminta dilebihkan sayur, sambal, kuah dan lain sebagainya.

Spoiler for Contoh Kasus:

K: "Da, ayam gulai 1 porsi berapa?"
TS: "8 ribu perpotong."
K: "Kalo gitu, minta 2 potong, Da. Tapi kasih sayur sama sambelnya dipisah ya, trus Kuahnya dibanyakin, maklum deh, anak kost, Da." emoticon-Embarrassment

TS: "Emang untuk makan berapa orang nih ayam 2 potong?"
K: "8 Orang, Da. Kita udah masak nasi, tapi lauknya gak ada."
TS: "Emang cukup tuh 2 potong ayam untuk makan 8 orang?" emoticon-Bingung (S)

K: "Dicukup-cukupin deh. Kiriman dari ortu belom dateng, Da."
TS: "Oooh, begitu..." emoticon-Belo

9. Tipe Banyak Tanya

Dari sekian banyak konsumen nasi Padang, mungkin tipe yang satu ini paling ngeselin.

Ciri-ciri konsumen tipe ini, biasanya selalu bertanya terlebih dahulu tentang harga masing-masing menu makanan, tapi ujung-ujungnya bikin kesel orang yang melayani.

Spoiler for Contoh Kasus:

K: "Da, nasi bungkus pake rendang berapa?"
TS: "15 ribu sebungkus..."
K: "Kalo nasi ayam gulai, berapa bang?"
TS: "14 ribu..."
K: "Nasi dendeng, lebih murah ya bang?"
TS: "Sama harganya dengan nasi rendang".
K: Oooh... Kalo Nasi Kikil berapa bang?"
TS: (mulai agak kesel) "Nasi Kikil 17 ribuan..."
K: "Mahal juga ya bang. Kalo gitu bungkusin nasi telor satu, kasih air minum, bla bla bla..."
TS: emoticon-Hammer2