publicAvatar border
TS
public
>>> Share dimari... penyebab PERCERAIAN.. <<<<<<
Ada guyonan salah satu tips untuk menghindari peceraian adalah jangan menikah emoticon-Hammer

Ane disini mo nanya2 pengalaman agan2 yg pernah megalamai keretakan rumah tangga hingga bercerai. Sehingga kite2 yg masi single, double, atau uda berkeluarga bs belajar banyak. Sebenarnya ada 2 cara kita untuk belajar , yg pertama belajar kepada yg sukses ( langgeng) , dan kedua belajar kepada yg gagal ( bercerai).

Mulai dari ane ya. Ane masi bujang tapi uda taken (in relationship). Umur 27 tahun, Selama ini yg ane liet, hampir 100% temen2 ane yg ane kenal masa pacarannya, bahtera keluarganya tetap utuh sampe skrg. Temen ada bbrpa ane kenal sebagai duda atau janda ( jadi dari awal kenal emang uda seperated dengan pasangannya). Nah yg cukup mengejutkan, kerabat pacar ane lumayan banyak yg megalamai "perceraian", Dari yg cerai resmi hingga ditinggal begitu saja oleh pasangannya. Ane lihat dari nenek, mama, om, tante, sepupunya ada yg pernah bercerai. Mungkin pengaruh "lingkungankah"....

Berawal dari acara TV tentang lamaran.. (nanti ane jelaskan dibawah) emoticon-Betty (S)
Nah disiini saya hari ini cukup terusik ketika beberapa kali mendengar dan melihat di forum ini atau di berita, suami-istri yg memutuskan bercerai karena pasangannnya tidak berubah setelah dinikai ( menikahi dengan harapan kekasihnya berubah) Entah perubahan apanya yg diinginkan ( sifat, wajah, fisik, status?) Biasanya yg dikeluhkan adalah sifat/kepribadian. Bukankah kita membuka mata selebar-lebarnya dan menutup mata serapat2nya setelah menikah. Ane berusaha untuk tidak menjudge, karena ane tidak pernah dalam posisi mereka. Jadi ane mohin maaf kalo ada opini ane yg bernada "menilai "orang lain" Nah untuk itu ane bertanya alasan2 apakah yg membuat pasangan suami istri bercerai , beberapa yg ane tau:

1. orang ketiga, PIL, WIL, simpanan, perselingkuhan ( ini yg paling logis menurut ane)
2. KDRT ini juga sudah paling logis juga
3. tidak cocok lagi ( alasan paling klise , pasangan itu saling melengkapi, ada tanggapan kaskuser akan hal ini?)
4. tidak mengalami perubahan/ berubah jadi buruk ; tidak mengalami perubahan : pas pacaran kelakuan buruk, setelah menikah kelakuan tetep buruk . berubah jadi buruk , pas pacaran kelakukan baik bak malaikat, setelah menikah berubah jadi bengis dan bejat.
(bukankah menikah itu ada komitmen untuk menerima kekurangan dan kelebihan pasangan? )
5. flat, bosan, cold bed etc
6. kekecewaan, rumah tangga tidak sesusi ekspetasi, penurunan kualitas hidup (anyone has survive from this, please share)
7. sakit penyakit, kriminalitas

Sebenarnya cukup sedih juga ketika mendegar orang2 yg ane kenal atau orang2 banyak diluar sana yg menikah dan bercerai berkali2, sempat saya berpikir semudah atau sesulitkah itukah sepasang suami istri memutuskan perceraian? Semudah itukah ketika melamar sang gadis atau acara TV yg ane tonton secara tak sadar meracuni pola pikir penontonnya. Uda kemungkinan acara settingan, memberi pengaruh kurang baik pula?

Daripada ane banyak opini, [Bm]ungkin agan2 disini bisa mencerahkan pengalamannya dalam peceraian atau ada agan2 yg berhasil survive mempertahankan rumah tangga ketika sang pasangan sudah menginginkan perceraian /talak.[/B]

Perceraian bukanlah akhir dunia. Perceraian adalah koreksi akan kehidupan kita. Walau banyak stigma negatif masyarakat akan perceraian ane menghargai orang2 yg berani mengambil keputusan untuk bercerai karena mereka mengakui kesalahan2 mereka dalam pernikahan ( CMIIW)


tata604
tata604 memberi reputasi
1
7.3K
29
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread9.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.