SELAMAT DATANG DI THREAD ANE
*thread sederhana yang bebas dari banner sindikat HT Hunter*
gan ane liat di yutub nih berita dari Kompas TV..berita sedih gan:
yang nggak kuat wafer ane jelasin sekilas ya:
ternyata tangan robot mikin Pak Tawan rusak kena air hujan gan, katanya sih konslet ketetesan gitu soalnya rumahnya pada bocor
sayang juga ya padahal udah mau diteliti sama para ahli, pak Tawan bilang mau segera memperbaikinya
moga-moga bisa segera diperbaiki ya biar segera ada kejelasan
Update berita:
Quote:
Kena Hujan Saat Ditinggal Berobat, Lengan "Iron Man" Rusak
I Wayan Sumardana (31) alias Sutawan/Tawan terlihat bengong saat disambangi di bengkel tempat kerjanya, Sabtu (23/1/2016) sore lalu.
Duduk di atas besi bekas, pria tiga anak itu mengaku sedih dan stres lantaran tangan robot rancangannya rusak.
Lengan robot yang telah membantunya mencari nafkah selama empat bulan sebagai tukang las tidak bisa digunakan. Saat itu, wajah suami Ni Nengah Sudiartini itu tampak lesu.
Sembari menggigit tali, Tawan menyebut penyebab kerusakan tangan robot karena alat sensornya tak berfungsi sama sekali. Akibatnya, alat penggerak pendukung tangan robot juga bernasib sama.
Shockbreaker (kaki-kaki motor), gir, serta aki kering yang menjadi sumber energinya juga tak berfungsi.
Alat ini baru diketahui rusak seusai Tawan berobat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem, Bali, Jumat (22/1/2016), sekitar pukul 15.00 WITA.
“Saat ditinggal, kemungkinan alatnya terkena hujan. Jadinya alat rusak, enggak seperti biasanya. Kemarin (Jumat) hujannya deras sekali," jelas pria asal Banjar Tauman, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Karangasem, itu.
Saat ditinggal berobat, tangan robot rancangannya digantung di sekitar bengkel. Sesampai di bengkel dari rumah sakit, robot dalam keadaan basah.
"Ketika saya ke luar rumah, jarang memberi penutup. Paling cuma saklarnya saja yang saya matikan," terang pria yang dijuluki Iron Man dari Bali ini.
Tawan menduga saat terkena air hujan terjadi korsleting sehingga alatnya tak bergerak sesuai fungsinya. Seandainya satu alat rusak, tambahnya, semuanya harus diatur ulang kembali.
"Satu rusak, alat lainnya harus disusun lagi, biar kembali normal seperti sebelumnya. Sekarang saya stres, tak bisa kerja karena alat rusak," sesal Tawan.
Walaupun rusak, dengan nada optimistis Tawan mengaku bisa merakitnya kembali. Ayah dari I Made Bintang Astro Putra (11), I Ketut Erlangga Putra (8), dan I Putu Titan Putra (6) ini berjanji secepatnya memperbaiki.
Kini, dia menunggu alat yang dibutuhkan untuk merancang kembali lengan robot tersebut.
Alat-alatnya masih dicarikan oleh tim dari Gubernur Bali I Made Mangku Pastika.
"Tadi sempat ke sini, menanyakan alat apa saja yang dibutuhkan. Sekarang masih menunggu alatnya. Mungkin masih dicarikan. Kalau sudah ada, saya langsung merakitnya. Mudah-mudahan bisa didapat," harapnya.
Lantaran robotnya rusak, kini Tawan tak bisa bisa beraktivitas. Tangan kiri yang mengalami kelumpuhan belum bisa bekerja seperti saat memakai robot.
Pekerjaannya sebagai tukang las dan buruh rongsokan akan kembali dilakukan setelah lengan robotnya kembali berfungsi.
Lengan robot buatan Tawan itu tengan menjadi sorotan terkait klaimnya bahwa cara kerjanya dikendalikan oleh pikirannya dengan sensor pembaca sinyal otak. Tak sedikit yang meragukan klaim Tawan.
Beberapa dosen dari Universitas Udayana (Unud) Bali pun mencoba menguji coba cara kerja alat tersebut. Tawan juga sebelumnya bersedia menjelaskan dan menguji alatnya dengan para pakar robot.
Di luar klaimnya bohong atau benar mengenai lengan robot yang dikendalikan pikiran, usaha Tawan mendapat apresiasi dari Gubernur Bali Mangku Pastika dan menjadi contoh bagi generasi muda agar tak mudah menyerah dengan keterbatasan.
sumur:http://kaltim.tribunnews.com/2016/01...iron-man-rusak