POJOKSATU.id, JAKARTA – Mitra Kukar juara Piala Jenderal Sudirman. Tim Naga Mekes berhak atas trofi Piala Junderal Sudirman setelah menumbangkan Semen Padang di babak final, yang berlangsung di SUGBK, Minggu (24/1/2016).

Mitra Kukar mengawali babak kedua dengan cukup baik. Sebuah peluang diperoleh melalui tendangan bebas Patrick Dos Santos pada menit 47. Sayang ekskusi top skorer sementara Piala Jenderal Sudirman itu masih bisa dimentahkan Jandia Eka Putra.



Pada menit 52, Semen Padang harus bermain dengan 10 pemain setelah Yu Hyun-Koo menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Rodrigo Dos Santos.

Keunggulan jumlah pemain ini membuat Mitra Kukar semakin gencar menggempur pertahanan Semen Padang. Kondisi lapangan yang mulai agak membaik juga mendukung performa Tim Naga Mekes untuk memainkan bola-bola pendek nan cepat.

Yogi Rahardian berkesempatan menyamakan kedudukan. Menyambut umpan dari sisi kanan, sundulan pemain yang baru masuk di babak kedua itu masih lemah. Menit 70 Yogi kembali melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, namun masih menyamping dari sasaran.

Mitra Kukar akhirnya menyamakan kedudukan pada menit 79. Berawal dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Semen Padang. Michael Orah mengirim bola ke tiang dekat yang coba disundul Rizky Pellu, tapi gagal.

El Hadji yang berada di belakang memarking Rizky malah gagal menghalau bola dan si kulit bundar pun meluncur masuk ke gawang Jandia Eka.

Skor 1-1 ini membuat pertandingan semakin seru. Mitra Kukar kini di atas angin karena unggul dalam jumlah pemain. Anak asuh Jafri Sastra lebih menekan, sementara Semen Padang mengandalkan serangan balik.

Dan gol champions atau gol juara akhirnya tercipta pada menit 89 melalui Yogi Rahardian. Setelah menerima umpan dari Rodrigo, Yogi mengecoh Irsyad Maulana sebelum melepaskan sepakan dari jarak dekat. Goooll. 2-1 Mitra Kukar unggul sekaligus menjadi skor akhir laga ini.

Mitra Kukar pun tampil sebagai juara Piala Jenderal Sudirman yang disambut suka cita pemain, official dan suporter Mitra KUkar tentunya.

(fat/pojoksatu)

Jakarta - Mitra Kukar memastikan diri menjadi juara ajang Piala Jenderal Sudirman. Mereka menaklukan Semen Padang 2-1, berkat gol Yogi Rahadian di menit 89.

Pertandingan final Indonesian Championship Torabika Piala Jenderal Sudirman 2015 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (24/1/2016) malam WIB, berlangsung di bawah guyuran hujan. Beberapa bagian lapangan pun terdapat genangan air.

Semen Padang dan Mitra Kukar kesulitan untuk mengembangkan permainan, alhasil mereka memilih untuk melakukan bola-bola panjang.

Peluang pertama Semen Padang hadir pada menit keempat, lewat Nur Iskandar. Meneruskan umpan dari sayap kanan, sepakan Nur masih melesat di atas mistar.

'Naga Mekes' membalas pada menit 16. Bola panjang mengarah ke Patrick Dos Santos Cruz, tapi bisa diantisipasi oleh Jandia Eka Putra.

Vendri Mofu melewatkan peluang emas yang hadir untuk 'Kabau Sirah' di menit 27. Dia gagal meneruskan umpan dari Nur dari sisi sayap kiri, bolanya bisa di antisipasi oleh lini belakang Mitra Kukar.

Semen Padang yang lebih banyak melakukan tekanan akhirnya bisa memecah kebuntuan di menit 32. Mofu bisa mencuri bola dari penguasaan pemain Mitra Kukar di daerah sepertiga akhir daerah lawan, lalu mengirim bola terobosan untuk Irsyad Maulana yang ada di sayap kiri.

Irsyad bisa mengirimkan umpan silang terukur yang bisa disambut Adi Nugroho. Sundulan Adi mampu membawa 'Kabau Sirah' unggul 1-0.

Mitra Kukar melakukan upaya dari luar kotak penalti di menit 44. Sialnya, sepakan jarak jauh Septian David Maulana masih menyamping. Di sisa pertandingan tak ada gol tambahan, skor 1-0 untuk keunggulan Semen Padang menjadi penghias papan skor saat turun minum.

Tujuh menit setelah restart, Semen Padang harus kehilanga pemain. Yu Hyun Koo mendapatkan kartu kuning kedua setelah melanggar Rodrigo dos Santos.

Unggul jumlah pemain, Mitra Kukar bisa menyamakan kedudukan pada menit 78. Sepakan bebas Michael Orah dari sisi sayap kanan gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Jandia Eka Putra, bola tinjuannya mengenai pemain belakang Semen Padang, lalu masuk ke gawang.

Lima menit kemudian Semen Padang mengancam. Sepakan bebas Irsyad dari sayap kiri langsung mengarah ke gawang. Belum berbuah hasil, sepakannya bisa diantisipasi Shahar Ginanjar.

Mitra Kukar menceploskan gol pada menit 89. Gol itu tercetak pada atas nama Yogi Rahadian. Usai menerima bola terobosan, Yogi bisa mengecoh pemian belakang Semen Padang lalu melepaskan sepakan yang gagal di antisipasi Jandia.

Di sisa pertandingan tak ada gol tercipta, Mitra Kukar juara usai menang dengan skor 2-1. (mrp/cas)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Insiden diluar dugaan terjadi saat closing seremonial partai final Piala Jenderal Sudirman (PJS) 2015 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (24/1/2016) malam.
Saat itu, penerjun payung anggota Kopaskhas secara bergiliran mendarat di tengah lapangan sambil mengibarkan bendera klub peserta PJS.

Tidak disangka-sangka satu di antara penerjun tersangkut sekitar sektor 21 stadion.
Kejadian itu lebih kurang terjadi pukul 19.00 WIB hingga menimbulkan kekhawatiran para penonton yang berada di dalam.
Kesatuan Tentara Republik Indonesia dibantu Kepolisian Republik Indonesia langsung bertindak cepat mengantisipasi terjadinya kecelakaan putus tali.
Pasalnya, saat tersangkut, prajurit yang belun diketahui namanya tersebut bergelantung hanya dengan seuntas tali.
Grup band Slank tetap memainkan musik walaupun di tengah insiden di luar duguaan masih mengancam.
Sekiranya pukul 19.25 WIB, bantuan dari prajurit lain tiba melewati lingkar atas lalu menarik tali yang tersangkut tersebut.
Para suporter sontak menyambut gembira keberhasilan anggota menyelamatkan salah satu rekannya.