Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ibnusyihabAvatar border
TS
ibnusyihab
GELORA FITNAH SEKJEN GP. ANSHOR ADUNG ABDURROHMAN YANG DIDUSTAKAN OLEH BUKTI
Sumber: tukpencarialhaq.com/2016/01/23/gelora-fitnah-sekjen-gp-anshor-adung-abdurrohman-yang-didustakan-oleh-bukti-dan-kenyataan

GELORA FITNAH SEKJEN GP. ANSHOR ADUNG ABDURROHMAN YANG DIDUSTAKAN OLEH BUKTI DAN KENYATAAN
(ANTARA KRITIKAN TERHADAP SEBUAH BUKU DENGAN AMBISI BMBASTIS MENGUNDANG MASS MEDIA HANYA UNTUK MENUDUH BERDASARKAN DUGAAN DENGAN DATA KADALUARSA EMPATBELAS TAHUN YANG LALU)



ﺑﺴﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﺍﻟﺮﺣﻤﻦ ﺍﻟﺮﺣﻴﻢ

ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ ﻭﻣﻦ ﻭﺍﻻﻩ ﻭﺑﻌﺪ:

Pengantar

Pada dasarnya mengritik isi sebuah buku bukanlah hal yang jelek, bahkan hal itu bisa menjadi salah satu langkah mulia dalam upaya meningkatkan kualitas isi sebuah buku. Ini adalah suatu keniscayaan mengingat watak manusia yang tak mungkin luput dari salah dan lupa. Apalagi jika sang penulis sudah menghasung kepada segenap pembacanya dengan membuka segala masukan, menerima kritik dan saran dari semua pihak.

Nukilan:
“Juga tak lupa, seluruh rekan-rekan pendidik yang banyak memberikan masukan mulai dari masa uji coba buku ini hingga masa merevisi…..
Banyaknya kesalahan dalam buku ini adalah kekhilafan penyusun, namun kebenaran dalam buku ini adalah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Penyusun mengharapkan pembaca yang budiman berkenan menyampaikan masukan-masukan agar buku ini dapat direvisi pada edisi berikutnya.” (AISM 1, hal. 5, cetk. 40, 2005)

Banyaknya kesalahan dalam buku ini adalah kekhilafan penyusu

Gambar 1. Banyaknya kesalahan dalam buku ini adalah kekhilafan penyusun

Dunia media -yang masih hangat memberitakan aksi brutal para bomber bunuh diri Teroris Khawarij di Thamrin Jakarta- telah berhasil diramaihangatkan lagi oleh acara konferensi pers Sekjen GP. Anshor beserta jajarannya yang menyampaikan temuan adanya buku TK yang dituduh secara tendensius mengajarkan radikalisme ekstremisme wahabisme. Tuduhan ini berkelanjutan menjadi efek “domino” (kartu yang biasa dipakai para penjudi) bahwa penulisnya terkait dengan jaringan radikal kelompok Solo. Dan masih berlanjut lagi tuduhan tendensius yang dipenuhi apriori dan kebencian bahwa isi buku tersebut adalah bukti adanya cuci otak terhadap anak-anak yang dilakukan oleh kelompok Salafy Wahabi Saudi.

Nukilan:

“INILAHCOM, Jakarta – Murani Musta’in yang merupakan penulis buku TK berbau unsur radikalisme merupakan istri dari pimpinan kelompok radikal di Solo.

“Informasi yang kami terima, penulis ini (Murani) adalah istri dari Ayip Syafruddin yang merupakan pimpinan kelompok Laskar Jihad di Solo,” kata Sekjen GP Ansor Adung Rochman di Kantor GP Anshor, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).

Ia menambahkan kelompok pimpinan Ayip tersebut ➡diduga menyebarkan paham radikalisme yang ideologinya berasal dari paham penganut Salafi Wahabi.
“Penulis juga memasukkan aspek ideologinya seperti di halaman 18 buku jilid 4 ➡disebutkan nama Bin Baz yang merupakan Syekh dari Salafi Wahabi. Nampak di dalam kalimat yang dipilih adalah mengorbankan jihad dalam tanda kutip radikalisme,” jelasnya.
Ia berharap seluruh wilayah di Tanah Air mewaspadai peredaran buku ini khususnya di kalangan anak-anak yang sedang memasuki pendidikan usia dini (PAUD).
Buku itu tidak hanya bisa ditemukan peredarannya di toko buku, tetapi juga dapat dibeli melalui internet.
“Buku ini juga dijual online dengan harga Rp 12.500. Sekali lagi, informasi awal peredaran buku ini dari salah satu kader kami,” ucapnya.” -selesai penukilan –
http://m.inilah.com/news/detail/2268237/penulis-diduga-terkait-kelompok-solo

Tuduhan tersebut juga dilansir di situs lainnya:
“Pimpinan pusat GP Ansor mengawatirkan paham radikalisasi telah menyebar luas ketingkat anak-anak usia dini melalui buku beraliran wahabisme di sekolah.”
http://m.detik.com/news/foto-news/3122890/ansor-kecam-buku-bacaan-anak/2#detailfoto

“Di dalam buku tersebut terdapat 32 kalimat yang mengarahkan kepada tindakan radikalisme di antaranya ‘sabotase’, ‘gelora hati ke Saudi’, ‘bom’, ‘sahid di medan jihad’, hingga ‘cari lokasi di Kota Bekasi’. Kemudian ada juga kalimat dan kata-kata yang mengandung radikalisme seperti ‘rela mati bela agama’, ‘gegana ada di mana’, ‘bila agama kita dihina kita tiada rela’, ‘basoka dibawa lari’, ‘selesai raih bantai kiyai’, dan ‘kenapa fobia pada agama’.”
http://m.detik.com/news/berita/3122884/gp-ansor-temukan-buku-tk-berbau-radikalisme-di-depok

“Kami menemukan fakta di lapangan bahwa ada upaya pihak-pihak tertentu yang senantiasa menggunakan media sekolah untuk menyebarkan benih radikalisme di tengah masyarakat kita, salah satunya lewat buku ini. Ini ⇒patut diduga⇐ upaya mencuci otak kepada anak-anak terkait paham radikalisme,” kata Benny Rhamdani dalam siaran pers yang diterima detikcom, Rabu (20/1/2016). GP Ansor menggelar jumpa pers di kantornya, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).
http://m.detik.com/news/berita/3122884/gp-ansor-temukan-buku-tk-berbau-radikalisme-di-depok

Benar-benar tuduhan yang sangat serius, ambisius dan tendensius. Allahul musta’an.

Tetapi apakah konferensi pers bapak Sekjen GP. Anshor beserta jajarannya yang “mengkritik” dan menuduh dengan berbagai tuduhan tendensius lagi ambisius kepada sang penulis dan penyuntingnya (suami beliau sendiri) termasuk diantara para pembaca yang BUDIMAN sebagaimana kritikan yang diharapkan oleh penyusun dan penyunting AISM?! Simak paparan selanjutnya.

Yang menjadikan tanda tanya besar adalah opini yang dibangun berdasarkan temuan beberapa kosa kata dan atau kalimat yang kemudian dipaksakan untuk memfitnah, melemparkan ujaran kebencian bahkan dengan menempuh cara dusta sekalipun kepada pihak yang dibidiknya, Salafy Wahabi Saudi lalu dikaitkan dengan kelompok Solo dan radikalis semntara kita semua mengetahui bahwa Solo adalah merupakan basis besar dari pemahaman Takfir Khawarij dengan salah satu dedengkotnya, Abu bakar Ba’asyir.

Lalu apa tujuan sebenarnya yang dimaukan?!
Bukankah lebih berharga jika pihak tersebut membantu pemerintah/aparat keamanan terkait di negeri ini dengan langkah nyata (andai saja jika memang punya) membeber bukti-bukti valid A1 tentang keterkaitan orang yang dituduhnya dengan jaringan radikalis ekstremis kelompok Solo dan tidak mengemas tunggangannya sebagai sebuah kritikan terhadap buku ajar anak-anak lalu merangkainya menjadi sebuah kesimpulan keterkaitan dengan jaringan radikal hanya berdasarkan dugaan ditemukannya beberapa kosa kata atau kalimat yang berbau radikal?!

Maka di sini kami tidak akan membahas dari sisi kritikan terhadap kosa kata atau kalimat yang kurang/tidak tepat jika diajarkan kepada anak-anak usia dini (karena pada dasarnya kita semua tentu sangat terbuka untuk menerima dan berterima kasih atas kritikan ataupun saran) tetapi penulis lebih memilih untuk membuktikan bahwa kritikan atas kata atau kalimat tersebut sebenarnya hanyalah sasaran antara yang menjadi Kuda Troya untuk melancarkan tuduhan-tuduhan berat kepada pihak lain dengan dasar dugaan yang lemah selemah sarang laba-laba serta menghiasinya dengan bahan-bahan dusta, tipu daya dan mengada-ada.

Beberapa poin tanggapan:

1. Sekilas Inf O untuk Menghangatkan Suasini

BOOM
WASPADALAH!! WASPADALAH!!!

Ajaran “Radikalisme” (suara ledakan) BOOM telah memasuki rumah anda sejak lama, bahkan telah menggoncang isi mulut anda.
Adalah fakta bahwa BOOM telah melanda sekian juta masyarakat Indonesia, banyak para gadis remaja, para janda, ibu-ibu, anak-anak, lelaki muda maupun dewasa, cleaning service dan siapapun anggota masyarakat yang membutuhkannya, apapun jabatan dan pekerjaannya.

BOOM radikal menyerang dan menggoncang masyarakat Indonesia

Gambar 2. BOOM radikal menyerang dan menggoncang masyarakat Indonesia sampai ke mulut-mulut dan rumah-rumah mereka

Pastikan segenap tetangga dan handai taulan menggunakan BOOM seefektif mungkin agar cucian anda bersih secara maksimal bahkan mengunyah BOOM senikmat mungkin sebelum dikonferensi pers-kan oleh tetangga sebelah yang menuntut ditariknya BOOM dari peredaran karena telah menjangkiti masyarakat dengan ajaran radikalisme di seluruh wilayah NKRI yang kita cintai.

2. Data Usang lagi Kadaluarsa EMPATBELAS TAHUNAN Dicomot Bapak Sekjen beserta Jajarannya dan Dikemas sebagai Informasi Terkini untuk Menggelorakan Fitnah terhadap Salafy “Wahabi” Saudi

Ketika dusta tanpa ditakar dan tanpa ditimbang….
Untuk menambah bumbu radikal ekstrem dengan penyedap sensasi seram, Laskar Jihad yang sudah lama dibubarkan (lebih dari EMPATBELAS TAHUN YANG LALU) oleh Pak Sekjenpun dihidupkan kembali dan dilekatkan kepada Salafy yang sedang dibidiknya.

Press rilis Sekjen GP. Anshor mengumumkan temuan besarnya...

Gambar 3. Press rilis Sekjen GP. Anshor mengumumkan temuan besarnya….dugaan.

Nukilan:
“Informasi yang kami terima, penulis ini (Murani) adalah istri dari Ayip Syafruddin yang merupakan pimpinan kelompok Laskar Jihad di Solo,” kata Sekjen GP Ansor Adung Rochman di Kantor GP Anshor, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2016).” -selesai penukilan-

Bagaimana kenyataannya? Benarkah tudingan Pak Sekjen?
Biarkanlah data A1 plus bukti jejak rekam sejarah yang dimuat oleh media massa ketika itu yang menghukumi pernyataannya.

Ketika Gerakal Radikalis Pemberontak RMS Unjuk Gigi memBANTAI kaum muslimin Maluku, dimana Pembelaan Pak Sekjen yang Anti-Radikal ketika itu?

“Alex Manuputty Masih Ditahan di Pomdam Pattimura
By Liputan6on 08 Mei 2002 at 04:03 WIB
Liputan6.com, Ambon: Ketua Eksekutif dan Ketua Yudikatif Front Kedaulatan Maluku Alex Manuputty dan Semi Waelaruny bersama 15 orang tersangka pengibaran bendera Republik Maluku Selatan (RMS) hingga Selasa (7/5), masih ditahan di ruang tahanan Polisi Militer Komando Daerah XVI Pattimura, Ambon. Alex ditangkap 17 April silam dan sebelumnya sempat mendekam di tahanan Kepolisian Daerah Maluku. Sedangkan 15 tersangka lainnya ditangkap 25 April silam bertepatan dengan ulang tahun ke-52 RMS. Dan mereka dititipkan ke Pomdam Pattimura untuk penyidikan lebih lanjut. [baca: Puluhan Pengibar Bendera RMS Ditahan http://www.liputan6.com/news/?id=33123].

“Hikam: Pembubaran RMS dan FKM Tak Berdasar
By Liputan6on 12 Mei 2002 at 17:35 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa versi Kuningan menyayangkan keputusan pemerintah untuk membubarkan organisasi Front Kedaulatan Maluku dan Republik Maluku Selatan, serta menarik Laskar Jihad dari Ambon.”
Url bukti: http://news.liputan6.com/read/33986/hikam-pembubaran-rms-dan-fkm-tak-berdasar

“Wapres Meminta Laskar Jihad Keluar dari Maluku
By Liputan6on 14 Mei 2002 at 06:15 WIB”
Url bukti: http://news.liputan6.com/read/34065/wapres-meminta-laskar-jihad-keluar-dari-maluku?id=34065

Penjelasan Kapolri

Gambar 4. Penjelasan Kapolri, pemulangan Laskar Jihad sedang diatur oleh pemerintah

“Kapolri: Pemulangan Laskar Jihad Sedang Diatur
By Liputan6on 14 Mei 2002 at 20:36 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Teknis pemulangan anggota Laskar Jihad dari Maluku tengah diatur Penguasa Darurat Sipil Daerah Maluku Saleh Latuconsina dan pimpinan aparat keamanan. “Hal ini menyangkut pengangkutan dan ke mana dipulangkan. Itu harus kita rumuskan lebih lanjut,” ujar Kapolri Jenderal Polisi Da`i Bachtiar seusai mengikuti Rapat Koordinasi bidang Politik dan Keamanan, Selasa (14/5) siang. Beberapa waktu silam, Wakil Presiden Hamzah Haz juga meminta Laskar Jihad ditarik dari Maluku dan kembali ke pesantren….
Menurut Kapolri, pemerintah telah berupaya mengurangi konflik di Maluku, antara lain melarang keberadaan Front Kedaulatan Maluku dan Republik Maluku Selatan. Sedangkan pimpinan FKM Alex Manuputty kini tengah menjalani proses hukum [baca: Alex Manuputty Masih Ditahan di Pomdam Pattimura]. Dia juga menegaskan, aparat tak segan-segan menindak setiap kegiatan separatisme, seperti pengibaran bendera RMS atau kegiatan apapun.”
Url bukti: http://news.liputan6.com/read/34157/kapolri-pemulangan-laskar-jihad-sedang-diatur

LJ membubarkan diri

Gambar 5. LJ membubarkan diri

“Laskar Jihad Membubarkan Diri
By Liputan6on 16 Okt 2002 at 19:58 WIB”
url bukti: http://news.liputan6.com/read/43303/laskar-jihad-membubarkan-diri

“Kapolri Menyambut Positif Pembubaran Laskar Jihad
By Liputan6on 17 Okt 2002 at 07:52 WIB”
Url bukti: http://news.liputan6.com/read/43325/kapolri-menyambut-positif-pembubaran-laskar-jihad

Ini adalah rangkaian pemberitaan terkait Laskar Jihad (dari sekian banyak pemberitaan sejenis dari media yang berbeda-beda), pemberontakan RMS di Maluku yang diiringi dengan pemBANTAIan terhadap kaum muslimin (siapa yang radikal? pemberontakan RMS ataukah penulis yang sengaja memakai kosa kata BANTAI wahai Pak Sekjen?) , diiringi penjelasan pemerintah terkait teknis proses pemulangannya yang mereka atur secara resmi -jazakumullahu khairan atas segala kebaikan pemerintah ketika itu- lalu diumumkannya pembubaran LJ dan sambutan positif bapak Kapolri.

Adalah hal yang sangat kontraproduktif jika bapak Sekjen GP. Anshor pada tahun 2016 malah berlaku negatif dengan cara mengundang sekian banyak awak media dan mengumumkan “HIDUPnya” Laskar Jihad setelah LJ pada tahun 2002 (EMPAT BELAS TAHUN YANG LALU!!!) DIBUBARKAN, bahkan setelah bapak Kapolri ketika itu -jazakumullahu khairan- menyambut baik pembubarannya.

Lalu apa misi sebenarnya yang anda inginkan dengan memblow-up berita dusta (yang didustakan sendiri oleh media pers yang mungkin saja mereka adalah yang memberitakan sendiri pembubaran LJ ketika itu) dan tendensius semacam ini?!
Mengritik sebuah buku belajar anak-anak TK ataukah hendak membuktikan benarnya dugaan anda bahwa Salafiyun terkait dengan jaringan radikal teroris khawarij anjing-anjing neraka?!
Apakah anda menginginkan agar Laskar Jihad hidup lagi setelah mereka memenuhi nasehat untuk membubarkannya?! Tidak wahai Pak Sekjen, tidak akan, abadan. Takutlah anda kepada Allah Ta’ala wahai bapak atas kedustaan yang anda sebarluaskan. Allahul musta’an.

Maka teringatlah kami bagaimana jahatnya opini mandul yang berupaya ditancapkan oleh para pendukung Teroris Pemberontak RMS (Republik Maluku Sarani) untuk mengaitkan Laskar Jihad dengan jaringan Radikal Teroris bahkan dengan mencerca habis Bapak Presiden RI SBY ketika itu:

Nukilan:
“sunny | 15 Nov 18:57 2009
Picon
SBY kirim laskar jihad ke Maluku dan Sulawesi

Refleksi :
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan komplotannya mensponsori pengiriman kaum teroris Laskar Jihad ke Maluku dan Sulawesi

Selanjutnya ke
tukpencarialhaq.com/2016/01/23/gelora-fitnah-sekjen-gp-anshor-adung-abdurrohman-yang-didustakan-oleh-bukti-dan-kenyataan
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.