Memasuki tahun baru 2016, pada umumnya setiap individu memiliki resolusi masing-masing. Bagi para pengusaha, apa resolusi Anda untuk tahun ini?

Saya ingin omset toko online saya meningkat pada tahun 2016!

Apakah ini salah satunya?

Resolusi yang sangat wajar, bahkan idealnya omset suatu usaha memang harus meningkat dari waktu ke waktu.

Bagaimana cara menaikkan omset usaha?
Khususnya bagi para pelaku bisnis online, yang suka mempromosikan usahanya melalui sosial media Instagram.

Apakah promosi yang Anda lakukan sudah menunjukkan hasil?

Saya setiap hari promosi di Instagram dengan mengunggah foto-foto dagangan sebagus dan sesering mungkin. Memang ada orderan yang masuk, tapi kenapa cuma sedikit, begitu-begitu saja. Masih kurang signifikan hasilnya.

Banyak pelaku bisnis online yang merasa seperti itu. Kok bisa ya? Ada banyak alasan, diantaranya:

• 
  

Apakah target pasar Anda sudah pas? (Misal target pasar barang/jasa Anda adalah usia 50th ke atas, tapi promosi di Instagram, apakah tepat?)

• 
  

Jangan-jangan harga kemahalan (Pastikan harga barang/jasa Anda sesuai dengan target pasar. Bandingkan dengan produk serupa di pasaran. Bagi sebagian customer, harga adalah masalah yang “sensitif”. Hati-hati dalam bermain harga)

• 
  

Perhatikan waktu promosi (Yakin sudah promosi pada waktu yang tepat? Jika target pasar Anda adalah anak-anak muda (sekolah/kuliah), promosikan barang/jasa Anda di luar jam sekolah/kuliah atau belajar umumnya, misal sore hari saat jam sekolah usai dan waktu-waktu lainnya. Posisikan diri Anda sebagai customer sehingga akan lebih mudah dalam menentukan jam promosi).

Lalu, bagaimana cara menaikkan omset melalui Instagram?

Nah, sebelum melakukan eksekusi, kita harus memahami dulu fitur-fitur Instagram yang dapat dimanfaatkan untuk bisnis

Tags


Gambar 1. Fitur Tags Instagram

Instagram menyediakan fitur Tags. Cara menaikkan omset lewat fitur ini dapat dilakukan dengan cara menyelipkan tags setiap kita mengunggah foto barang dagangan.

Jika Anda menjual tas-tas import Korea, Anda dapat memulai seperti contoh di atas (lihat gambar 1). Setiap Anda mengunggah foto barang dagangan, coba selipkan #jualtaskorea #jualtaskoreamurah dan lainnya, pilih beberapa tags dengan jumlah terbanyak. Lalu coba cari tags lain yang berkaitan, tambahkan lagi begitu seterusnya. Semakin banyak tags semakin baik.

Apa untungnya menyelipkan tags?

Saat seseorang mencari tas Korea di Instagram, mereka biasanya menggunakan fitur tags ini. Jadi pastikan foto barang dagangan Anda muncul dalam pencarian dengan selalu menyelipkan tags yang dituju.

Top Posts dan Most Recent


Gambar 2. Fitur Top Posts dan Most Recent Instagram

Top Posts merupakan fitur Instagram yang memberikan kesempatan kepada 9 post terpopuler tampil di halaman utama bagian atas (lihat gambar 2) dengan tags tertentu.

Cara menaikkan omset dengan memanfaatkan fitur ini lah yang memberikan peluang keuntungan paling besar. Kenapa?

Foto yang masuk ke dalam jajaran Top Posts dengan tags tertentu akan selalu muncul di halaman pertama, paling awal. Tentu saja, akan selalu terlihat oleh siapapun yang sedang melakukan pencarian di Instagram.

WOW, sangat menggiurkan!

Lalu bagaimana caranya agar foto masuk ke dalam Top Posts?

Tips yang patut dicoba:

Pastikan foto yang diunggah adalah foto berkualitas, barang/jasa difoto semenarik mungkin (gunakan model jika perlu), caption tepat dan kejernihan gambar jangan diabaikan.
Minta follower IG untuk LIKE foto atau berkomentar. Intinya, ramaikan postingan foto yang ditarget.
Pakai jasa endorse artis atau selebgram jika ada budget lebih untuk iklan. Dengan melakukan endorse, foto barang/jasa kita yang dipasang di Instagram artis atau selebgram akan cepat populer.
Kok sepertinya cara menaikkan omset melalui Top Posts butuh budget yang lumayan ya

Pakai model dan fotografer butuh duit. Minta follower untuk meramaikan postingan tidak ada respon. Endorse artis apalagi butuh duit berapa banyak.

Tenaaaang. Masih ada cara menaikkan omset yang ketiga melalui Most Recent.

Fitur ini menampilkan postingan-postingan yang baru saja diunggah oleh seluruh pengguna Instagram (lebih bagus dengan tags tertentu). Letaknya berada di bawah Top Posts (lihat gambar 2). Jika ingin selalu muncul di Most Recent terutama bagian paling awal yang memiliki peluang lebih besar untuk dilihat pengguna Instagram, sering-seringlah mengunggah postingan (jangan lupa sertakan tags yang ditaget).

Sederhana sekali bukan? Apalagi bagi yang menghabiskan banyak waktu di Instagram, cara menaikkan omset dengan metode ini terasa sangat ringan dan menyenangkan.



Gambar 3. Contoh cara posting di Instagram

Tak ada salahnya mencoba cara menaikkan omset melalui Instagram dengan ketiga metode di atas. Semoga bermanfaat!


NOTE:
artikel asli berasal dari 62HALL