Assalamualaikum, Selamat siang bagi para kaskuser semuanya. Sebelumnya mohon maaf apabila thread ini kurang menarik dari segi materi ataupun dari segi estetika karena memang saya masih belajar untuk menuliskan idea yang mungkin bisa dibilang dadakan dalam penulisannya, jadi mohon dimaklum dan mohon bimbingannya.

Dengan segala keterbatasan ilmu yang saya miliki disini saya akan mencoba mengangkat sebuah pandangan saya mengenai "hilangnya ruh kejujuran dalam dunia jurnalisme?".

Seperti yang kita ketahui dan rasakan bersama di Negara kita tercinta ini kita sering disibukan dengan pemberitaan media cetak, elektronik, bahkan media sosial mengenai berbagai hal, mulai dari pemberitan politik, kriminalitas, bahkan juga sampai percintaan publik figur. Saya sangat senang dan bangga dengan perkembangan teknologi saat ini masyarakat akan mudah mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat tanpa harus melihat dan bertanya langsung.

Namun seperti dalam ilmu hukum yang pernah saya baca dan dengar kalo tidak salah "das sein not das sollen", yaitu kenyataan atau realita yang sesungguhnya tidak akan sejalan dengan apa yang didambakan dan dicita-citakan. Begitupun dengan hal ini, yang semula diharapkan menjadi informasi terpercaya bagi masyarakat kini beberapa media bergeser menjadi pembentukan suatu pemikiran kepada masyarakat, meskipun dalam beberapa kasus hal tersebut memang harus dilakukan dengan berbagai alasan, salah satunya untuk menjaga stabilitas negara. Namun setelah saya perhatikan memang banyak hal yg memang dasarnya membutuhkan kejujuran informasi namun informasi tersebut berubah demi kepentingan suatu kelompok bahkan perorangan, hingga yg lebih memprihatinkan ada beberapa media elektronik, cetak dan sosial bukan lagi memberikan suatu informasi namun mencoba menjuruskan pendengar atau pembaca kepada apa yang menjadi pemikirannya, sedangkan menurut pandangan saya biarkanlah suatu informasi berkata jujur dan masyarakat yang menilai suatu informasi dengan kebebasan berfikirnya.

Mungkin sekian dulu curat coret yang acak2an saya ini, meskipun sebenarnya masih banyak yg ingin saya tulis namun berhubung saya menggunakan hp jadi saya rasa itu semua sudah mengenai apa yang saya pikirkan, namun saya percaya dikaskus ini selalu memberikan informasi jujur yang mencerdaskan tanpa berbagai kepentingan didalamnya, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang pantas. Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. wb.


Update : dikarenakan ada pm yang mengatakan "wajarlah karena stasiun tv gratisan", saya sangat terima masukannya terima kasih, namun disini menurut pandangan saya stastiun tv tidak memberikan informasi benar-benar secara gratis tanpa adanya andil masyarakat, menurut pandangan saya roda perusahan stasiun tv berjalan harus dengan adanya dana, sebagian besar dana tersebut didapat dari sponsor-sponsor, biasanya sponsor tersebut dari berbagai produsen sebuah produk. Kalo kita telaah lebih jauh produsen tersebut akan menaikan ongkos produksi sebuah produk untuk menutupi ongkos promosi dan dibebankan terhadap masyarakat sebagai pembeli produk tersebut. Namun saya disini bukan untuk memperdebatkan hal itu, dan mungkin saya juga salah akan hal itu. Disini yang saya harapkan hanya untuk memperbaiki bangsa ini, harapan saya agar jurnalisme indonesia mampu menampilkan pemberitaan yang lebih baik lagi, karena media massa adalah salah satu unsur dari 5 komponen yang dapat mempengaruhi roda pemerintahan. Terimakasih masukannya.