Bila Anda adalah sahabat baik saya dan Anda akan menikah dengan orang yang berantakan dan tidak terorganisir. Saya akan protes " Hentikan pernikahan!". Demi kebahagiaan anak-anakmu nanti.


Kedengarannya si lebay. Tapi.. gini lo. Cepat atau lambat, masalah saipa yang nyuci piring, taro kunci dimana, hal-hal sepele bakal jadi gede dan anak-anak jadi korbannnya.

Apa yang bisa anda lakukan ?

Kurangi kelebihan

Cari tahu yang penting dan singkirkan yang lain. Pikirkan dulu baik-baik kalau membawa barang ke rumah. Bila gak dimakan, didudukin, ditidurin, dipakai, dibawa, digantung atau gak ada tempatnya...
JANGAN DIBELI!

Quote:

Gudang bukanlah tempat untuk menyimpan benda yang tidak dibutuhkan

Mungkin memilah barang butuh waktu. Saat pikiran kusut karena sangkalan kalau kita masih butuh dan logika yang menyatakan tidak terus berlanjut. Ada beberapa sistem yang bisa dipakai atau bahkan menghilangkannya.

1. MAKANAN
   

Makan malam
Pilih 14 kelompok masakan untuk 2 minggu. Dibagi 2 sayur dan protein total 24 jenis masakan. Buat daftar bahan-bahannya. Buat secara konsekuen masakan itu. Mungkin bisa direplay selama 3-4 kali. Dua minggu sebelum habis kuota cari resep baru lagi.
Nanti juga Anda dapet ritmenya menjaga isi kulkas dan lemari tidak kosong.
Pastikan sediakan resep cepat dan makanan instan untuk hari-hari sibuk.

Quote:

Isi lemari makanan yang terorganisir

Foto oleh Charmean Neithart Interiors, LLC.

Makan siang
Bila anak Anda bersekolah dan tidak jajan. Biarkan mereka menyiapkan makan siang mereka sendiri. Telur, sayur nasi sudah siap. Mereka yang memasukkannya ke tempat makan. Hal ini memberikan anak rasa tanggung jawab dan kontrol terhadap diri sendiri sehingga terhindar dari rasa tidak tahu terima kasih. Selain itu menjadi punya rasa memiliki dan belajar salah satu skill penting dalam hidup.

Quote:

Menyiapkan sandwich

Sarapan
Cari tahu resep yang tersehat, disukai keluarga dan cepat dikerjakan.

2. PAKAIAN
   

Lemari pakaian
Baju yang banyak dan tersumpal-sumpal di lemari itu biasa. Yang terpenting adalah langkah yang bisa diambil adalah akses ke lemari semua orang untuk menjual atau memberi ke orang lain baju yang sudah tidak muat atau tidak pernah dipakai. Termasuk lemari baju Anda.

Quote:

Audit dan Eksekusi

Foto oleh Amoroso Design

Sederhanakan. Jangan bebankan Anda atau anak anda dengan berbagai pilihan baju.
Cek rutin celana dalam atau kaos kaki yang sudah bolong.

Cucian baju
Saat anak sudah menginjak 3-5 tahun. Mereka sudah bisa membantu. Mulai saja dengan perintah sederhana. Masukkan cucian ke mesin cuci dan tekan tombolnya. Kalau dari usia dini dia sudah biasa membantu maka dia akan merasa berharga karena sudah terlibat dan tidak akan melempar cucian kotor atau merengek minta digantikan baju.

Quote:

Rapikan dan bersihkan tempat cuci seterika Anda

Foto oleh Crisp Architects

Jaga tempat seterikaan bersih. Langsung tempatkan baju yang sudah diseterika pada lemari. Sapu dan pel tempatnya secara berkala. Lap dalam mesin cuci itu karena bekas sabun menimbulkan noda.

3. DATANG DAN PERGI
   

Harus ada sistem keluar dan masuk rumah. Harus ada tempat untuk jas hujan, payung, jaket motor, helm, sepatu, kacamata, topi, tas, kunci, dompet telpon. Sehingga gak buang-buang waktu nyari barang-barang itu.


Gak ada alasan terasnya jelek, sempit atau gak ada. Pasang saja hook untuk tempat jaket. Dudukan kayu untuk helm/ sepatu. Tempatkan dekat pintu. Tidak ada lagi kehebohan pagi.

Foto oleh Roundabout Studio Inc.

4. LATIH RUTINITAS ANAK
   

Latih anak untuk menyiapkan tasnya semalam sebelumnya. Double cek kalau PR-nya sudah dibawa dan taruh di tempat yang biasa.

Siapkan tempat barang-barang anak. Mudahkan untuk di jangkau bagi mereka. Crayon, mainan dan pakaian. Sehingga mereka mudah merapikannya sendiri.

Quote:

Meja belajar yang rapi

Tempat mainan yang rapi

Dan pakaian yang rapi

5. PAPAN CEK LIST
   

Bayar tagihan, arisan, jadwal belanja tulis tanggal di papan. Tempatkan formulir dan struk pembayaran dalam wadah map. Taruh spidol dan pulpen. Siapkan uang semalam sebelumnya. Masukkan dalam map. Siapkan juga receh untuk pengamen dan polisi cepek.

Foto dari http://www.justagirlblog.com/

Anda atau suami pelupa? Saya rekomendasikan ini.

Foto oleh Alison Hodgson

6. TEMPATKAN SEGALA SESUATU PADA TEMPATNYA
   

Apabila habis memakai barang misalnya buku. Langsung kembalikan lagi.
Apabila anada habis mencuci piring juga langsung tempatkan lagi.
Tapi pastikan dilap dulu sampai kering. Untuk cegah jamur.
Capek? Kan ada pasukan di rumah..

Quote:

Maksimalkan dinding

Sendok, garpu, kacang

7. JANGAN BAWA KERIBETAN KANTOR KE RUMAH
   

Organized juga segala pernak-penik kantor. Urutkan pekerjaan dalam binder. Tempel motivasi dan reminder. Pilah dan buang kertas print yang dah gk kepake.

Dan anggap kantor dan rumah adalah 2 dunia yang berbeda. Jangan bawa ke rumah ya!

8. NATURAL AJA
   

Kalo gak sengaja kepeleset dari rutinitas ini. Atau kadang bandel. Jangan merasa bersalah. Kembali ke track dan teruskan kebiasaan baik ini.

sumber Do It for the Kids A Few Routines Help a Home Run More Smoothly

Saya doakan rumah tangga anda bahagia

Kunjungi lapak q yang lain ya!!

10 tips membuat kamar tidur sempit jadi keren

Keajaiban Science-fi di Rumah

Comic-con yang geeky, Doctor is in yang weirdo dan Deconstruksi yang gila

Bagaimana warna kamar anak mempengaruhi tingkah laku

Macam Gaya Interior (Part1)

Macam Gaya Interior (Part 2)

Macam Gaya Interior (Part3)

Macam Gaya Interior (Part4)

Budayakan Komeng