Sebelum publik mendapatkan nama Jessica Wongso sebagai saksi sekaligus orang yang paling dicurigai sebagai pembunuh Wayan Mirna, sebuah pesan berantai bahkan media ternama (sayangnya saya tidak tahu media apa yang dimaksud) sempat menyatut nama lain yang disebut sebagai nama dari teman yang memesankan kopi maut bagi Wayan Mirna tsb, ia adalah Jessica Ngadimin yang kemudian menjadi terduga tanpa alasan yang dituduh oleh media online dan beberapa oknum masyarakatnya. Satu-satunya alasan yang dapat menjadi pembenaran atas hubungannya dengan kasus tsb hanyalah kesamaan nama dengan saksi sebenarnya dan keduanya (Jessica Ngadimin dan Miran) sempat berada di sekolah yang sama, selebihnya, keluarga ybs pun telah menyampaikan bahwa Jessica Ngadimin sama sekali tak mengenal scr dekat korban, bahkan ia tak ada di lokasi kejadian saat peristiwa yang meregang nyawa Wayan Mirna tsb terjadi, sehingga bisa dikatakan Jessica Ngadimin sama sekali tak ada hubungannya dengan kasus ini (http://news.detik.com/berita/3114980...i-cafe-olivier). Ironisnya, selain bukan berdasarkan nama yang dirilis polisi, penyebaran namanyapun turut menyerrtakan foto dirinya sehingga pihak keluargapun merasa perlu untuk merilis konfirmasi terhadap tuduhan tsb agar pencemaran nama baik tsb segera berakhir. Namun bukannya segera berakhir, beberapa 'aktivis' online masih keukeuh menuduh dirinya sebagai pelaku, hingga akhirnya munculah nama Jessica Wongso sbg 'pelaku' sebenarnya sekaligus mematahkan tuduhan terhadapa Jessica Ngadimin tsb. Sayangnya, meskipun sudah ada bukti bahwa Jessica yang dimaksud bukanlah Jessica Ngadimin, sampai saat ini saya belum menemukan permintaan maaf secara terbuka oleh media manapun atas tuduhan tak berdasarnya pada ybs.


Berikut saya sertakan beberapa media yang memberitakan secara salah:

Lewat Media Sosial, Keluarga Jessica Bantah Terlibat Pembunuhan Mirna
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/01/10/lewat-media-sosial-keluarga-jessica-bantah-terlibat-pembunuhan-mirna
Sosok Misterius Jessica Ngadimin, Pemesan Kopi yang Tewaskan Mirna Setelahnya
http://jambi.tribunnews.com/2016/01/...rna-setelahnya
Sempat Membantah via FB, Akhirnya Polisi Geledah Rumah Jessica dan Amankan Sejumlah Barang!!
http://www.beritateratas.com/2016/01...ya-polisi.html
(yang ini lebih parah lagi karena tidak bisa membedakan orang, duh)

Berdasarkan pencarian saya, tribun adalah salah satu situs yang paling banyak menyebut Jessica Ngadimin sebagai pelaku, bahkan ketika ybs sudah mengkonfirmasi ketidak-terlibatannya thdp kasus ini (sayangnya dalam status tsb tidak dijelaskan secara gamblang hubungan Jessica dgn Mirna, bahkan tak menjelaskan bahwa Jessica Ngadimin dan Jessica yang dimaksud adalah dua orang yg berbeda), pihak tribun masih menyatut namannya (baca artikel pertama), pun ketika ayah dari Jessica Ngadimin memberi penjelasan lebih lengkap, sama sekali tak ada rilisan thdp penjelasan tsb, satu-satunya media yang memberitakan konfirmasi lengkap dari pihak Jessica yaitu detik.com, sementara beberapa situs besar lain seperti kompas maupun tempo memang sejak awal tidak memberitakan tuduhan terhadap Jessica Ngadimin, dan hanya merilis konfirmasi melalui facebook dari pihak Jessica Ngadimin saja.

Nah sekarang menurut agan gimana, perlu tidak media yang menuduh tsb merilis permintaan maaf secara terbuka bahkan ketika publik sudah melupakan nama dr tertuduh yang salah alamat tsb?