Hari ini (19/01/2016) media dihebohkan dengan berita I Wayan Sumardana, pekerja bengkel las di Jalan Gusti Ngurah Tenganan, Desa Nyuh Tebel, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem yang membuat lengan robot untuk menggerakkan tangan kirinya yang lumpuh. Berikut petikan berita dari salah satu laman web berita vi**.co.id :
_______________________________________________________________________________
"Ini yang terbaru adalah alat sensor di kepala. Saya beli seharga Rp4,7 juta dari Amerika," kata Sumardana

"Skemanya sederhana, di kepala itu ada power supply. Dia sebagai penangkap dan pembagi. Lalu ada dron, elektroda dan lainnya. Posisinya ditempel di kepala sebagai penangkap sinyal, alpa, delta, nata dan eta," ujar Sumardana.

Selanjutnya, ada pula tuning potensio, sensor ultrasonik, sensor inframerah, sensor jumlah putaran dinamo. Tuning potensio adalah rangkaian pengolah input dan output micro controller.
_______________________________________________________________________________

Di thread ini ane mau ngajak agan-agan untuk menganalisa berita tersebut karena menurut ane ada beberapa kejanggalan yaitu :
1. Sensor sinyal otak di kepala yang dibeli di Amerika kalau dilihat dari gambar sepertinya terlalu sederhana untuk sebuah sensor sinyal otak

2. "Skemanya sederhana, di kepala itu ada power supply. Dia sebagai penangkap dan pembagi." Power supply koq sebagai penangkap dan pembagi???
3. "Selanjutnya, ada pula tuning potensio, sensor ultrasonik, sensor inframerah,....." Nah ini yang bikin saya tambah bingung, sensor-sensor itu untuk apa???

Demikianlah kebingungan saya semoga agan-agan bisa membantu ngejelasin biar kebingungan saya berkurang atau malah bertambah, wkwkwkwkwk

Jika berkenan mohon cendolnya atau bintang pun cukup, hehehe...