Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

m.a.w.a.r.Avatar border
TS
m.a.w.a.r.
Anggaran pemb. masjid di jawa barat Rp.250 milyar, per masjid cuma Rp.25 milyar
Anggaran pemb. masjid di jawa barat Rp.250 milyar, per masjid cuma Rp.25 milyar

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana untuk menggenjot pembangunan mesjid di 16 Kabupaten Kota. Anggaran pembangunan mesjid tersebut mencapai hingga Rp 250 miliar.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, pihaknya berkomitment untuk melakukan percepatan pembangunan mesjid mesjid tersebut. Rencananya ada 20 mesjid yang akan di bangun mulai tahun 2016 nanti.

"Dari 20 titik mesjid tersebut, tujuh lokasi di antaranya masuk daftar titik prioritas dan sudah mendapat persetujuan memperoleh anggaran baik dari APBD Murni ataupun perubahan 2015-2016," jelas Heryawan, Jumat (30/10).

Ketujuh lokasi itu ada di Kota Bandung (Gede Bage, Masjid Terapung) dengan alokasi dari APBD Murni 2016 serta Kab. Cirebon (Plumbon, Balai Pertanian) dari APBD Murni 2015 dan 2016. Selanjutnya, Kab. Bogor (Parung Panjang, dari APBD Perubahan 2015, Murni 2016), Kab. Ciamis (Karangkamulyan/Banjarsari) dari APBD Perubahan 2015 dan 2016, Kab. Garut (Rancabuaya) dari APBD Perubahan 2015 dan Murni 2016. Terakhir adalah Kab. Bogor (Jonggol, Cariuk) dari APBD Murni 2016, serta Kab. Purwakarta (Rest Area Cikapali) dari APBD Murni 2016. Sementara sisa lokasi sudah dalam proses finalisasi anggaran, sehingga ditargetkan pembangunan semuanya rampung tahun 2018.

"Anggarannya mencapai sekitar Rp 250 miliar. Itu untuk pembangunan nya saja. Ya sekitar Rp 25 miliar per mesjid. Ini belum termasuk pembebasan lahan di beberapa titik, tapi ada juga yang pakai lahan milik Pemprov,” katanya.

Dikatakannya, finalisasi anggaran keseluruhan akan lancar. Sebab, pembangunan mesjid ini masuk dalam program kerja monumental yang sudah disepakati seluruh elemen Muspida Provinsi Jawa Barat yang dibuktikan lahirnya Keputusan Gubernur dan aturan. Adapun aturan itu adalah Kepgub 500/Kep/66-Org/2014 tentang Koordinasi Implementasi Program, Kegiatan Atau Pekerjaan Unggulan Di Jawa Barat, kemudian lingkup Asisten Kesejahteraan Rakyat point 9 berupa Pembangunan Masjid Monumental Jawa Barat.

Dimana payung besar keduanya adalah Visi Jawa Barat 2005-2026 yakni “Dengan Iman Dan Takwa, Provinsi Jawa Barat Termaju Di Indonesia.” "Dengan demikian, dari sisi tahapan maupun perundang-undangan, akselerasi pembangunan ini sudah sesuai jalur," katanya.


Lebih lanjut Heryawan pun mengatakan, seluruh mesjid ini tidak akan bersinggungan dengan mesjid milik kota dan kabupaten. Sebab, dari kriteria yang ditetapkan, seluruhnya berada di pinggir jalan provinsi atau nasional yang jadi perlintasan mobilitas masyarakat.

“Sementara mesjid kota dan kabupaten kan di pusat kota, jadi ini saling melengkapi. Selain ada di perlintasan antar kota, kriteria lain mesjid ini ada di simpul kewilayahan, kawasan strategis provinsi, serta perbatasan dalam jangkauan psikologis pergerakan orang,” katanya.

Sementara dari sisi model bangunan, mesjidnya ada kubah, terdapat menara, kental ornamen budaya Jawa Barat terutama Gedung Sate, tahan gempa, kualitas bangunan 20 sampai 30 tahun, memiliki luas tanah masing-masing sekira lima hektar.

“Kami harus berikan fasilitas ibadah terbaik, agar yang di perjalanan pun, tidak punya alasan tidak shalat. Seluruh mesjid ini akan dibangun, bahkan operasional nanti, menggunakan APBD Pemprov Jawa Barat,” ungkapnya.

Khusus operasionalnya, juga akan didorong pemberdayaan masyarakat seperti adanya infaq shodaqoh ke pengelola mesjid. Model pengelolaan relatif sukses seperti di salah satu mesjid afiliasi Pemprov Jabar, yakni Pusdai di Kota Bandung, akan diterapkan di berbagai mesjid tersebut. Misalnya akan didirikan berbagai yayasan yang terkait kerjasama dengan Pemprov.

“Pengelola ini nanti yang mengurus dan memakmurkan mesjid. Saya harap mesjid benar-benar terbuka dan ramai aktivitas. Mau shalat, pengajian, tadarrus, semuanya di mesjid, jangan di ruangan-ruangan kecil dari komplek perkantoran pengelola,” katanya.

Terkait itu pihaknya akan berkolaborasi banyak dalam pembangunan mesjid ini. Seperti dengan Ridwan Kamil, Walikota Bandung, yang sudah memiliki konsep mesjid terapung di Gedebage, Kota Bandung namun terkendala dana.

“Kita kerjasamakan saja, konsep dan ide besarnya dari Pemprov, dan rancangan arsitek tentu menjadi ranahnya Ridwan Kamil. Makanya saya tegaskan ke Walikota, mesjid di Gedebage harus 100x100 meter persegi, setara dengan lapangan bola,” katanya.

Agus Hermawan

sumber:http://m.galamedianews.com/bandung-raya/51443/pemprov-jabar-genjot-pembangunan-masjid-di-16-kabkota.html
0
7.4K
89
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.