JAKARTA - Seorang aparat satuan reserse narkoba Polsek Senen, Bripka Taufik Hidayat dan informan, S yang dikabarkan dilempar massa ke Kali Ciliwung saat melakukan penggerebekan di Kampung Berlan, Mantraman, Jakarta Timur, Senin (18/1), hingga siang tadi belum juga ditemukan.

"Kasus kemarin masih berlanjut. Taufik dan S belum ditemukan. Kami masih mencari keberadaannya," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat, Kompol Suyatno ketika dihubungi, Selasa (19/1).

"Kami sudah hubungi ke ponsel pribadi Taufik tidak pernah bisa-bisa," sambungnya

Sebelumnya dikabarkan, penggerebekan digelar oleh Resnarkoba Polsek Senen yang dipimpin oleh Iptu Hariyadi Prabowo beserta 3 anggotanya, yakni Bripka Taufik Hidayat, Brigadir Petrik Roi, Brigadir Widayat beserta dua informan.

Sesampai di lokasi target penggerebekan, akhirnya petugas berhasil menciduk 5 orang terduga bandar narkoba. Namun, 2 diantaranya langsung melarikan diri.

Brigadir Widayat lantas melakukan pengejaran yang kemudian berhasil mengamankan satu orang yang melarikan diri itu. Namun, seorang warga yang melihat aksi pengamanan itu lantas berteriak,"Pukul, Gebukin."

Alhasil, teriakan itu akhirnya membuat warga sekitar bereaksi dengan membawa sejumlah senjata tajam lalu menyambangi sumber teriakan.

Bahkan akibat reaksi massa itu, pimpinan operasi Iptu Hariyadi Prabowo mendapatkan luka bacok di punggungnya. Dia saat ini sudah dilarikan ke RSCM, Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif. (mg4/jpnn)



m.jpnn.com/read/2016/01/19/351564/Polisi-yang-Diamuk-dan-Dilempar-Massa-ke-Kali-Ciliwung-Itu-Belum-Ditemukan-

serem euy