Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nagano1703Avatar border
TS
nagano1703
Di Tasikmalaya juga ada Menara Eiffel


Siapa yang tidak mengenal menara Eiffel yang tersohor itu. Bagi Prancis, bahkan Eropa, menara yang sebenarnya "biasa" saja (untuk ukuran masa kini) itu menjadi ikon dan magnet bagi orang-orang dari seluruh dunia untuk mengunjungi Paris, Prancis, dan kemudian berkelana di Eropa. Menara Eiffel adalah sebuah menara dari besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi Sungai Seine di Paris Perancis.

Menara ini di namai Eiffel sesuai nama perancangnya, Gustave Eiffel. Menara Eiffel adalah bangunan tertinggi di Paris dan salah satu struktur terkenal di dunia. Menurut info dari wikipedia.com lebih dari 200.000.000 orang telah mengunjungi menara ini sejak pembangunannya tahun 1889.



Menara Eiffel Dari Bambu

Siapa sangka Menara Eiffel yang terkenal di Paris Perancis itu pernah ada dibuat di Tasikmalaya. Namun bila menara eiffel di paris menggunakan terbuat dari susunan rangka besi namun menara Eiffel yang ada di Tasikmalaya dibuat dari bambu.



Sejak jaman dulu kala, masyarakat Tasikmalaya memang dikenal kreatif, inovatif dalam segala bidang.
Barang apa pun mampu disulap menjadi barang seni bernilai estetika tinggi.
Salah satunya dengan memanfaatkan bambu yang banyak tersebar hampir di seluruh kawasan itu.



Menara Eiffel ada di Tasikmalaya dibuat dalam rangka perayaan penobatan Ratu Belanda Wihelmina pada tahun 1898. Menara Eiffel bambu ini di rancang dan dilaksanakan oleh inspektur Air AH van Bebber di Pendopo Tasikmalaya pada waktu itu.



Dari foto tersebut dengan melihat perbandingan tinggi manusia dan menara, kemungkinan tingginya sekitar 40-50 meter. Letak pembangunannya tidak jelas, apakah di alun-alun depan pendopo atau dimana.



Replika menara Eiffel bambu Tasikmalaya jauh lebih tinggi dari replika menara Eiffel bambu yg dibuat di Erasmusburg Rotterdam Negeri Belanda April 2008 yg tingginya hanya 15 meter.



Sesuai data dari Soekapoera Institute, pada tahun 1898 silam atau semasa kolonial Belanda, masyarakat Tasikmalaya telah mengukir sejarah dengan pembuatan miniatur menara Eiffel yang terbuat dari bambu setinggi 15 meter. Bangunan itu dipasang di pintu masuk komplek perkantoran Setda Kabupaten Tasikmalaya.


Waktu itu berselang 9 tahun setelah berdirinya Menara Eiffel di Perancis pada 31 Maret 1889 silam.






Saat itu, pembuatan replika menara Eiffel itu keinginan Pemerintah kolonial Belanda, tapi segala pengerjaannya dilakukan masyarakat Tasikmalaya.
Upaya ini merupakan salah satu bentuk perayaan bangsa-bangsa Eropa setelah terjadinya Revolusi Perancis.

Sampai Selasa (12/1/2016) siang pun, tak sedikit warga Tasikmalaya yang penasaran ingin melihat dan sekadar melakukan "selfie" di menara Eiffel tersebut.






Miniatur menara Eiffel ini akan didaftarkan ke Musium Rekor Indonesia (MURI) dan Guinness Book of Record sebagai replika menara Eiffel berbahan bambu tertinggi di dunia, dengan ketinggian 35 meter.







Ini juga sebagai bukti warga Tasikmalaya yang mampu berkreasi dan berinovasi setingkat dunia.

Nah buat agan agan yang ingin berselfie ria di menara eiffel kini tak perlu lagi pergi jauh jauh ke paris karena di tasikmalaya juga sudah ada dan tak kalah keren seperti menara eiffel yang ada di paris.
0
9.6K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.