Quote:
Pemerintah akan membangun jalur kereta api di luar pulau Jawa. Namun, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sebagai BUMN produsen baja belum bisa memasok kebutuhan rel untuk proyek kereta api tersebut.
Pasalnya, emiten berkode saham KRAS itu belum memiliki faslitas untuk membuat rel.
"Rel ini pabriknya khusus, kebetulan Krakatau Steel masih belum punya mill dan facility untuk memproduksi rel," ujar Direktur Utama Krakatau Steel, Sukandar dalam acara Public Expose di kantornya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015)
Selain itu, menurut Sukandar, untuk mendirikan pabrik khusus rel butuh kalkulasi tepat antara permintaan dengan kapasitas produksi. Dia menjelaskan, untuk tingkat produksi rel yang efisien butuh pabrik dengan kapasitas 500 ribu hingga 700 ribu ton per tahun.
Sayangnya, tingkat permintaan di dalam negeri justru jauh lebih rendah dari kapasitas produksi tersebut.
"Demand dari Indonesia itu diconfirm dari perusahaan Jepang sekitar 67 ribu ton setahun, jadi kalo Krakatau Steel investasi 700 ribu ton demand-nya cuma 70 ribu ton setahun maka tidak justified per hari ini," kata Sukandar,
Sukandar menambahkan, Kementerian Perhubungan pernah menyampaikan akan membangun rel sepanjang 15 ribu kilometer (km) dan memakai ukuran rel grip r54 dan r60. Artinya, 1 meter batang rel itu beratnya 54 kilogram (kg) dan 60 kg.
Krakatau Steel diminta untuk membuat rel dengan ukuran tersebut. Namun, Krakatau Steel tidak menyanggupi permintaan tersebut.
"Jadi kalau dihitung 15 ribu km dikali 2 (kiri-kanan) plus simpangan-simpangan itu setahun cuma 240 ribu ton permintaannya," kata Sukandar.
Berkaca pada produksi yang efisien dan tingkat permintaan, menurut Sukandar, masih jauh dari skala ekonomis jika membangun pabrik khusus rel. Sebaliknya, Krakatau Steel bisa saja membangun pabrik khusus rel jika ada pasar ekspor yang jelas.
"Jadi lagi-lagi pertimbangan ekonomis, Krakatau Steel sebaiknya memproduksi barang-barang yang diminta secara jelas," tutur Sukandar.
http://m.detik.com/finance/read/2015/12/23/194630/3103640/1036/ini-alasan-krakatau-steel-enggan-bikin-rel-kereta-api
Jadi karena nilai ekonomisnya belum tercapai mereka jadi ogah bikin rel.