roketmelejitAvatar border
TS
roketmelejit
JENIS BOM RAKITAN DISARINAH...TERNYATA DH JADI PRODUK HOME INDUSTRI DI PASURUAN
PASURUAN ( BM ) – Jajaran Polresta Pasuruan berhasil mengamankan ratusan bom ikan atau biasa disebut bondet. Barang-barang tersebut disita dari dalam kandang seorang warga bernama Asmadi (40), warga Kelurahan Ngemplak, Kecamatan Panggung Rejo, Pasuruan.

Home Industry pembuat bondet di Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, berhasil digerebek jajaran Polresta Pasuruan. Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menyita ratusan bom bondet yang siap dipasarkan. Diduga, bom yang biasa digunakan untuk menangkap ikan dilaut tersebut, juga digunakan oleh para teroris. Namun, saat melakukan penggerebekan di rumah warga, polisi tidak berhasil menangkap pembuat bom. Para tersangka langsung melarikan diri saat melihat kedatangan polisi.

Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Bambang Sugeng mengatakan, tersangka pembuat bom bondet tersebut tak hanya dilakukan oleh satu orang saja. Diduga, Asmadi tidak sendirian membuat bom ikan karena di lokasi juga diamankan 4 pasang sarung tangan. "Pembuatnya berhasil kabur saat digerebek. Tapi kita sudah mengantongi identitas para pembuat bom bondet tersebut," katanya, Rabu (30/10).

Dalam penggerebekan ini, polisi berhasil mengamankan 100 bondet jadi, 2 buah gunting, 4 cutter, 3 kantong plastik ukuran 0,5 kilogram, 63 bondet setengah jadi, 8 sarung tangan, 1 ikat sumbu, 28 kantong plastik obat ukuran 0,5 kilogram, 1 bungkus tas kresek, 2 buah keranjang bambu. “Dari barang-barang yang berhasil kami sita ini, daya ledaknya bisa mencapai ratusan meter dan ini sangat membahayakan,” tukas AKP Bambang Sugeng pula.

Tiga jam setelah melakukan penggerebekan, tersangkapembuat bom bernama Asmadi akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Pasuruan dan diantar oleh tokoh masyarakat setempat. “Tersnagka akhirnya menyerahkan dirisetelah mendapat saran dari tokoh masyarakat setempat,” tukas AKP Bambang Sugeng.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Asep Akbar Hikmana saat ditemui Berita Metro mengatakan, penjualan bom bondet yang dibuat oleh Asmadi ini menggunakan jaringan terputus dalam setiap transaksinya. “Pembeli tidak langsung ketemu dengan penjual. Sedangkan pengambilan barangnya dilakukan di kandang sapi. Kami akan terus melakukan razia-razia, dan melakukan pengembangan dari kasus ini,” katanya.

Pembuat bom bernama Asmadi (40) mengaku bahwa dirinya baru menjalankan bisnisnya itu beberapa bulan yang lalu. "Ya masih beberapa bulan ini," kata warga kelahiran Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Asmadi mengatakan bahwa dia belajar membuat bom ikan secara otodidak. Sedangkan, bahan-bahan yang dipakai untuk membuat bahan peledak dibelinya dari toko-toko kimia yang berada di Pasuruan. “Saya sehari bisa membuat bom bondet sebanyak 6 sampai 10 butir dan saya jual seharga Rp 4.000 kepada nelayan setempat,” tukasnya.

Ayah dua orang anak ini mengaku menyesali perbuatannya. Dirinya sadar, jika perbuatannya melanggar hukum. Oleh karena itu, dirinya langsung menyerahkan diri ketika mengetahui kedatangan petugas di tempat persembunyiannya.

Atas perbuatannya tersebut, Asmadi ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Undang-Undang RI No. 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. (rsk/par/ami)

http://www.beritametro.co.id/jawa-ti...ndet-digerebek

CONTOH BOM RAKITAN BONDET TERNYATA SAMA DGN BOM YG MELEDAK DI SARINAH...SAMA ADA SUMBUNYA..HARGANYA CUMA 4000 PERAK DOANG....MURAH BGT..TP DAYA LEDAK YG BESAR...
0
5.3K
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.