Kapanlagi.com- Pernah dengar dan melihat sendiri Amorphophallus atau yang biasa disebut dengan bunga bangkai? Ya, bunga terbesar atau raksasa tumbuh hingga mencapai ukuran sekitar 2,5 meter dan lebar mencapai 1,5 meter. Bunga yang bersifat endemik ini memang cukup langka lho. Makanya, kamu nggak heran kalau selama ini bunga tersebut hanya terdiri dari 25 spesies saja.
Oleh karena itu nggak heran dong kalau spesies bunga Amorphophallus Titanum ini cuma menyebar sekitar delapan buah di Pulau Sumatera, lima di Jawa, tiga di Kalimantan, satu di Sulawesi. Makanya kamu sendiri juga nggak bakal heran kalau bunga unik yang mengeluarkan bau busuk ini dilindungi oleh pemerintah.

Di samping kemungkinan bisa dikembangbiakkan, namun siklus hidup bunga yang begitu unik dan hanya mekar dalam waktu singkat membuat bunga ini menjadi primadona nusantara. Makanya, selama ini bunga tersebut hanya bisa kamu lihat di taman-taman nasional agar kelestariannya masih terjaga.

Akan tetapi tampaknya, meski sudah tumbuh di taman-taman nasional. Namun, bunga ini masih saja tidak selamat dari tangan-tangan jahil yang merusaknya. Apalagi baru-baru ini tersebut sebuah video berdurasi 50 detik yang menunjukkan sebuah adegan perusakan bunga bangkai oleh kurang lebih empat orang pemuda.

Di mana, video yang pertama kali diunggah oleh Edy Panjaitan ini juga menunjukkan kalau keempat pemuda sengaja merusak bunga langka tersebut. Dan parahnya, tidak hanya merusak bagian kelopaknya saja. Namun mereka pun sampai tega mencabut bunga tersebut seolah akan membawanya pulang sebagai souvenir.

Entahlah apa maksud sebenarnya dari pelaku perusakan bunga langka yang diduga berada di daerah Karo, Sumatera Utara itu. Sebab saat melakukannya, keempat pemuda itu tampak cekikikan hingga tertawa keras-keras seolah sengaja ingin memancing kemarahan orang-orang yang bakal melihat video tersebut. (kpl/vit)

Dream - Kita seharusnya bangga, karena Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) masih dapat ditemui di kawasan Indonesia. Seperti di Sumatera dan Kalimantan.

Bunga itu merupakan salah satu flora langka yang dilindungi karena keberadaanya yang sangat sedikit. Tapi hal ironis terjadi dalam video ini.

Bukannya menjaga, sekolompok anak muda ini malah melakukan kebalikannya. Bahkan lebih parah.

Mereka merusak bunga bangkai yang disebut dalam video itu berada di Tanah Karo, Sumatera Utara.

Dalam video berdurasi 50 detik yang diunggah oleh akun youtube Edy Panjaitan, terlihat tiga pemuda merusak lalu mencabuti kelopak bunga yang kemudian dimasukkan ke plastik.

Netizen pun semakin geram saat melihat mereka mencabut larangan melintas dan menghancurkan bunga sambil tertawa cekikikan.

Netizen mengecam aksi ketiga pemuda itu yang dinilai kelewat batas.

sumur1
sumur2